~SEPULUH~

1.7K 123 3
                                    

Disinilah mereka berada. Di bawah pohon rindang dan tepi danau. Mereka duduk bersebelahan, menikmati senja. Mereka bersama melihat matahari yang hampir tenggelam di ufuk barat.

Tiba-tiba Nathan berdiri, dengan refleks Cathlea mencekalnya.

"Mau kemana Nath?" Tanyanya.

"Kesana," jawab Nathan dingin.

Sudah hampir 10 menit Cathlea menunggu tapi Nathan belum kembali juga.

"AAAA!" pekik Cathlea. "Nathan!" Serunya. Hampir seluruh pipi Cathlea terpenuhi ice cream. Sedangkan Nathan hanya tertawa.

Tiba-tiba handphone milih Cathlea berbunyi. Dari Dylan. Cathlea pun langsung mengangkatnya.

"Apa!!" Cathlea terkejut dengan suara di seberang sana. Cathlea menangis, ice cream dan handphone yang digenggamnya juga jatuh. Nathan yang berada di sebelahnya sangat bingung.

"Kenapa?" tanya Nathan.

"Ma-mama, Nath," Jawab Cathlea sembari menangis sekencang mungkin.

"Nyokap lo kenapa?" Tanya Nathan bingung.

"Pe-pesawat mama jatuh," Cathlea melanjutkan tangisan nya.

"Kita ke rumah sakit sekarang," perintah Nathan tegas.

***

Mereka berdua segera menuju ke kamar tempat Sophia dirawat setelah Dylan memberitahunya. Tak lama kemudian, mereka sampai di kamar rawat Sophia. Bersamaan dengan Cathlea membuka pintu, para suster menutup tubuh Sophia dengan kain putih.

"Mama!" teriak Cathlea shock. "Kak Dylan! Mama gak mungkin meninggal kak! Kemarin mama janji ke aku kalo gak bakal ninggalin aku. Mama bohong! Mama penipu! Aku benci mama! Aku benci!" teriak Cathlea sambil menangis kencang. Dylan pun memeluk adiknya.

***

Hari ini adalah hari pemakaman Sophia. Pemakaman berlangsung dengan lancar. Setelah selesai pemakaman, warga langsung pulang ke rumah masing-masing. Tinggalah Cathlea, Nathan, Dylan, Jane, dan Aurie. Cathlea memeluk batu nisan mamanya dan menangis lagi dan lagi.

"Mama bohong! Mama penipu! Lea benci mama, benci!" Teriak Cathlea sambil menangis.

Disamping Cathlea ada Jane dan Aurie yang berusaha membuat Cathlea tenang.

Tak lama kemudian mereka pulang. Walaupun Cathlea sempat menolaknya.

***

Sesampainya di rumah, Cathlea duduk di sofa. Dylan masuk ke kamarnya, Nathan berada di seberang Cathlea, sedangkan, Aurie dan Jane berada di samping Cathlea agar Cathlea terhibur. Merasa canggung, Cathlea pun menyalakan televisi. Di sebuah stasiun televisi telah menyiarkan beberapa berita, salah satunya adalah,

Telah terjadi kecelakaan pesawat dari Surabaya dengan tujuan Bandung pada hari Rabu, 21 Februari 2018 pukul 05.46. Daftar nama korban yang meninggal dunia sebagai berikut,

- Lydia Anantara
- Keiza Amayra
- Andrean Aqila
- Sophia Ikwan.
- ....
- ....

Nathalea [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang