Part 10

1.9K 252 14
                                    

Chou Tzuyu benar-benar tidak bisa fokus latihan menarinya, dia masih memikirkan pernyataan cinta Taehyung. "Tzu, fokuslah!" Tegur Jihyo.

"Ma... Maaf, tapi bolehkah aku izin keluar sebentar?" Tanya Tzuyu ragu, saat ini yang dia butuhkan adalah menjernihkan fikirannya. Lagi pula percuma saja latihan jika dia sendiri tidak bisa fokus.

Jihyo menatap Tzuyu curiga, tidak biasanya gadis itu berubah menjadi tidak fokus seperti ini. Sebenarnya apa yang terjadi? Sungguh tingkah Tzuyu membuatnya penasaran.

"Please..." Mata bulatnya menatap Jihyo memohon, kalau sudah begini siapa yang akan tega menolaknya? "Baiklah, tapi setelah itu kau harus bisa fokus latihan. Kau tahukan sebentar lagi kita akan mengadakan konser?"

Tzuyu tersenyum, dia menganggukkan kepalanya perlahan lalu memeluk wanita yang sudah dianggapnya sebagai kakaknya sendiri ini. "Gomawo..." Bisik Tzuyu.

Gadis Chou itu berjalan menyisiri setiap jalan di sekitar sungai Han, dia bersyukur gedung jyp maupun dorm Twice letaknya tidak jauh dari sungai Han. Bahkan gedung jyp yang baru pun masih berada di lingkup yang sama dan jauh lebih dekat dengan Sungai Han, jadi walaupun nanti pindah ke gedung yang baru. Dia masih bisa dengan mudah menikmati pemandangan sungai Han yang begitu indah.

Dia ingat betul saat pertama kali mereka debut, dirinya dan member twice yang lain pernah berlari melewati jembatan sungai Han hanya untuk menghadiri satu acara ke acara yang lain. Karena pada saat itu mobil untuk grup mereka sedang mogok dan mereka tidak memiliki waktu untuk meminjam mobil lain atau bahkan menaiki taksi. Butuh waktu lama untuk melakukan itu karena jumlah member twice dan stafnya tidak sedikit, jadi untuk itulah mereka terpaksa berlari melewati jembatan yang ada di sungai Han ini.

Kalau mengingat hal itu membuat Tzuyu merasa miris dengan perjuangan yang telah mereka lalui untuk bisa berada ditempat sekarang. Benar kata ibunya bahwa kerja keras tidak pernah mengecewakan hasil, karena semua pencapaiannya berkat perjuangan dan doa dari orang-orang yang mencintai mereka.

Lalu kali ini bagaimana? Situasinya berbeda, saat ini ada seseorang yang sedang menunggunya. Haruskah dia berlari kearahnya dan mengabaikan semua mimpi yang telah mereka bangun selama ini?

Tetapi bukankah mereka masih terlalu muda untuk mengerti dan memperjuangkan cinta? Ya, kalau Tuhan memang menakdirkan mereka berjodoh. Kalau tidak?

Lagi pula Tzuyu masih belum terlalu yakin dengan perasaannya, apa dia juga mencintainya atau tidak? Tapi jujur Tzuyu merasa nyaman berada di dekat Taehyung dan jantungnya sering kali berdegup kencang saat matanya tanpa sengaja terkunci pada tatapan mata Taehyung yang begitu teduh.
....
....

Apakah yang kulakukan itu benar? Apa dengan menyatakan perasaanku itu semua adalah hal yang benar? Lalu bagaimana jika aku malah yang memberinya beban? Aku takut dia jadi mengkhawatirkan hal ini. Apa yang harus aku lakukan? Mencintainya adalah keputusanku, aku tidak perduli jika pada akhirnya nanti kami tidak bisa bersama. Tetapi saat ini yang kutahu bahwa hatiku sedang memilihnya.

Apapun akan aku lakukan demi kebahagiaannya. Aku ingin selalu bisa menjaganya, melindunginya dan menyayanginya sepenuh hati. Aku tidak berharap dia akan mencintaiku juga, karena berada di dekatnya saja sudah cukup bagiku.

Taehyung bersama Jungkook sedang menaiki sepeda bersama mengitari taman yang berada di lingkungan apartemen mereka. "Bukankah disini membosankan?" Jungkook tiba-tiba menghentikan laju sepedanya, "Ya kamu benar, lantas kemana kalau bukan kesini?"

"Bagaimana jika sungai Han?" Tawar pria bermarga Jeon itu, "Sungai Han?" Taehyung diam berfikir sejenak. Dia sangat tahu kalau itu adalah tempat favorit Tzuyu, jika mereka pergi kesana dan tiba-tiba bertemu dengan gadis itu bagaimana? Dia bukan ingin menghindari Tzuyu, hanya saja dia takut jika gadis itu akan menolaknya.

The Other Side of You [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang