Part 9

1.9K 275 32
                                    

"Jadi cepat katakan padaku!" Dia menghentakkan kaki jenjangnya berulang kali tak sabaran, matanya menyipit tajam sementara kedua tangannya dilipat depan dadanya. 
"A... Aku tidak mengerti apa maksud pertanyaanmu Tzuyu... " Pria bergigi kelinci itu mengucapkannya dengan terbata-bata.  Entah mengapa sekarang dia jadi tak berani menatap gadis yang duduk tepat dihadapannya.

"Kau berpura-pura tidak tahu atau tidak mau memberitahu?"

*Deg* Jantung pemuda Jeon itu tiba-tiba berdebar kencang,  bagaimana ini? Haruskah dia mengatakan semuanya?  Tapi bagaimana jika hyungnya mengetahuinya, ah...  Membayangkannya saja dia tak punya nyali, habislah nyawanya jika Taehyung tahu dia membocorkan rahasianya.

"Mau sampai kapan kamu diam?" Tzuyu menghela nafasnya berkali-kali, dia tak bisa lagi menunggu. Saat ini yang hanya dia inginkan adalah mengetahui kebenaran yang sebenarnya. Kenapa pria yang dua tahun lebih tua ini susah sekali menjawab pertanyaannya?  Apakah dia takut?  Tapi apa yang harus dia takutkan?

"Kook..." Lirih Tzuyu kesal, tangannya menggapai cangkir gelas cokelat panasnya. "Jawab atau tidak, aku pasti akan mendapatkan jawabannya." Gadis itu menghirup aroma hangat cokelat yang berhasil menghilangkan rasa lelahnya untuk sementara.

"Maksudmu?" Jungkook mengernyitkan keningnya tak mengerti dengan ucapan Tzuyu, "Baiklah aku akan bertanya langsung kepadanya dan jika aku tahu yang sebenarnya aku tidak akan mau menemuimu atau dia lagi." Mata bulatnya menatap Jungkook yang terlihat lebih gugup dari sebelumnya, Tzuyu tersenyum tipis. Seperti yang dia katakan sebelumnya kalau dia akan melakukan apapun asalkan dia tahu kebenarannya, termasuk mengancam Jungkook.

"Se... Sebenarnya... Dia... Ehm... A...Aku... Tapi sebelum itu tolong berjanji kamu tidak boleh marah."

Tzuyu mendesah kesal, dia memutar bola matanya malas. "Cepat katakan!"

"I... Iya, dia sebenarnya adalah pria yang selalu mengirimu pesan-pesan itu setiap hari." Jelas Jungkook sambil berharap didalam hati agar Taehyung memaafkannya. "Tapi kenapa dia harus menyamar menjadi Eevee oppa? Kenapa dia harus menyembunyikan namanya?" Tanya Tzuyu bingung.

"Kamu fikir untuk apa dia melakukan semuanya? Aku tahu kamu adalah gadis yang cerdas... Coba tanyakan pada dirimu sendiri Tzuyu, kamu pasti sudah tahu jawabannya bukan?"
Sebenarnya Tzuyu sangat kesal pada Jungkook, kenapa dia malah membalikkan pertanyaan disaat seperti ini?

"Aku tidak bermaksud ikut campur masalah kalian, tapi aku rasa sekarang adalah waktunya kamu mengetahui perasaannya. Tzu, saat pertama kali dia melihatmu ketika acara sixteen yang dia katakan kalau kamu adalah gadis yang angkuh dan sombong. Dia bertanya kenapa ekspresimu datar saat Park Jinyoung mengkritikmu, kamu bahkan tak membantah atau membalas ucapannya maupun ucapan pesaing-pesaingmu yang meremehkanmu. Saat itu dia merasa bahwa kemampuanmu direndahkan oleh mereka. Bukankah kamu harusnya marah atau membalas ucapan mereka?  Tapi katanya kamu malah berlagak seperti malaikat dengan membenarkan komentar mereka,  kamu juga kenapa tak menangis saat namamu disebut menjadi anggota grup yang akan debut, dia juga bertanya kenapa kamu tidak menangis saat grupmu mendapatkan award untuk pertama kalinya. Dia bilang bahwa dia benar-benar tak menyukaimu. Tapi sebenarnya aku tahu kalau dia mulai menaruh perhatiannya padamu, dia sering mengamati gerak-gerikmu saat kita berada dalam acara yang sama.."
Jungkook menarik nafasnya secara perlahan, "Dan juga...  Ehm.. Maafkan aku sebelumnya, tapi ingatkah kamu saat skandal bendera itu? Aku rasa dari situ dia mulai simpati padamu, aku tidak tahu kenapa dia jadi mulai over protective padamu bahkan dia juga meminta kita untuk selalu mengawasi dan menjagamu. Padahal sebelumnya dia selalu mengatakan bahwa dia membencimu karena kamu terlihat seperti gadis yang sombong, angkuh dan tak punya perasaan. Hyung memang aneh..."

Tzuyu terdiam mendengarkan penjelasan Jungkook, fikirannya melayang saat dia menangis dilorong minimarket. Tiba-tiba dia teringat pria yang menepuk pundaknya dan menanyakan keadaannya, waktu itu Tzuyu merasa malu karena ketahuan menangis di depan orang lain. Selama ini dia sama sekali tidak pernah menangis di depan orang lain, karena dari dulu dia merasa tak nyaman jika orang lain melihatnya menangis. Dia mengingat wajah pria yang menanyakan keadaannya itu dan... "Taehyung..." Tzuyu tertegun. Jadi pria itu adalah Taehyung? Astaga dia sama sekali tak menyangka bahwa pria itu adalah Taehyung dan bodohnya dia karena baru mengingatnya saat ini.

The Other Side of You [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang