Part 14

1.8K 248 28
                                    

"Oppa..." Taehyung berbalik menghadap Tzuyu,  "Ya?"

Gadis Chou itu menunduk sambil sibuk memainkan jarinya, "Aku sudah mendapatkan jawabannya... " Ucapnya dengan malu. "Jawaban? Maksudmu?" Taehyung membulatkan bola matanya, dia sedikit tak percaya, benarkah? Apakah mungkin secepat ini?

"A... Aku..."
"Tolong jangan mengatakannya sekarang,  Aku masih belum siap Tzu..." Taehyung memegang kedua tangan Tzuyu sambil menatap kedua bola matanya dengan dalam. Sungguh dia takut jika Tzuyu akan menolaknya. Hatinya masih belum siap menerima penolakan itu.

"Ta... Tapi..." Telunjuknya menutup bibir Tzuyu yang ranum, "Kumohon..." Lirih Taehyung sambil memohon.

"Ehm..." Tzuyu menggigit bibir bawahnya, dia kecewa. Karena tadinya dia fikir bahwa Taehyung sudah tak sabar dan ingin segera mendengarkannya, tapi sekarang lihatlah justru Taehyung yang ingin menundanya?  Padahal dia butuh waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan keberanian ini, "Apa kamu yakin oppa? " Tanya Tzuyu, dia berharap Taehyung merubah keputusannya.

"Lalu bagaimana jika aku ingin mengatakannya segera?" Lanjut Tzuyu. "Please..." Taehyung menolak.

"Ta tapi aku ingin mengatakannya.... Karena aku tidak ingin membuatmu menunggu..." Lirih Tzuyu kecewa. 

"Maaf..." Taehyung menunduk, dia sedih melihat Tzuyu kecewa. "Oke baiklah..."
*Chu* Tzuyu mengecup pipi Taehyung sekilas, dia menatap kedua mata Taehyung sambil tersenyum malu. "Setuju atau tidak... Aku tetap akan mengatakannya nanti beberapa menit sebelum grupmu tampil di AMA 2017."

"Apa?" Dengan wajah terkejut Taehyung memegang pipinya sendiri. Dia berharap ciuman yang tadi bukanlah sebuah mimpi. "Ehm... Kalau begitu selamat malam..." Tzuyu berjalan meninggalkan Taehyung dengan terburu-buru. Dia menutup wajahnya yang sudah bersemu karena malu. "Astaga... Apa yang kulakukan..." Gumam Tzuyu dalam hati.

....
Taehyung memejamkan matanya, kemudian dengan perlahan menarik nafasnya dalam. Hari ini untuk kedua kalinya BTS menghadiri acara penghargaan internasional.

Rasanya gugup, bahkan jauh lebih gugup dibanding saat mereka mendapatkan penghargaan di Billboard award beberapa waktu yang lalu. Karena kali ini rasanya akan berbeda, bisa tampil dan mendapatkan penghargaan diacara megah seperti American Music Award Ini adalah impian semua musisi di dunia.

Namun bukan hanya itu yang membuatnya segugup ini, karena beberapa menit lagi gadis yang dia cintai akan menelpon untuk memberikan jawaban atas pertanyaannya. Apapun yang akan keluar dari mulutnya pasti akan merubah hidup Taehyung. Entah ditolak atau diterima, dia pun tidak tahu. Semua masih terasa abu-abu jika gadis berlesung pipi itu belum memberikan kepastian.

Tapi ciuman waktu itu...  Bukankah itu sebuah pertanda yang bagus? Sayang sekali, saat itu dia malah menghentikan ucapannya. Taehyung merasa menyesal, seandainya saja dia punya keberanian untuk mendengarkan jawaban Tzuyu.

"Sebentar, aku akan merapihkan rambutmu..." Seorang stylist yang dari tadi sibuk berkarya memoles wajahnya kini beralih pada rambut Taehyung yang sudah mulai panjang. Dia tersenyum puas saat melihat hasil karyanya, sebenarnya tanpa  bantuan stylist pun Taehyung sudah sangat tampan.  Tapi kini rasanya ketampanan pria itu meningkat berkali-kali lipat.

"Perfect...." Puji stylist yang bermarga Shin itu, "Ini semua berkatmu... " Ucap Taehyung ramah. "Kau memang sudah tampan Tae..." 

"Bersiaplah, lima menit lagi giliran BTS yang tampil..."

"Oke... Tapi apakah kau melihat ponselku noona?" Tanya Taehyung, dia lupa dimana menaruh benda persegi itu. Fikirannya sedang kacau saat ini, "Ini..." Stylist itu memberikan ponsel Taehyung yang diletakkan diatas meja rias. "Apa ada yang sedang kau tunggu?" Godanya membuat Taehyung malu.

The Other Side of You [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang