The Other Side of You [Complete]

Part 4

"Boleh aku bertanya padamu pd-nim?" Tanya Taehyung kepada produser sekaligus pemilik agensi tempat BTS bernaung, "Tentu saja..." Jawab Bang Si Hyuk santai. "Kenapa dikontrak kami tidak ada larangan untuk berpacaran seperti agensi yang lain?" Taehyung menatap wajah Bang Si Hyuk dengan penasaran.

"Kenapa? kau keberatan kalau aku tidak melarangmu berkencan?" Goda pria bermarga Bang itu sambil tertawa, "Tidak, bukan begitu... Aku hanya penasaran." Tegas Taehyung. Saat ini dia tidak ingin bercanda, dia ingin mendengar jawaban yang serius karena selama ini dia sangat penasaran kenapa Bang Si Hyuk tidak mencantumkan larangan berkencan di kontrak kerja mereka.

"Aku menjual skill kalian, bukan hubungan pribadi atau perasaan kalian. Lagi pula menurutku mencantumkan larangan berkencan seperti itu hanya akan memperburuk keadaan." Taehyung menautkan kedua alisnya bingung mendengar penjelasan Bang Si Hyuk. "Memperburuk keadaan?"

Bang Si Hyuk mengangguk, "Iya, memperburuk. Kau tau kan tanpa adanya kontrak itu saja sudah membuat sebagian fans merasakan bahwa kalian adalah milik mereka sepenuhnya bahkan kalian tidak bisa bebas berteman dengan teman-teman wanita kalian, apalagi jika ada larangan berkencan itu?" 

"Larangan berkencan seperti itu hanya akan meningkatkan delusi mereka saja, Taehyung... Kalian bukan produk, saya dan kamu adalah manusia biasa. Saya ingin seluruh artis dibawah naungan Big Hit bisa bebas berkarya di industri musik tanpa mengesampingkan perasaan normal yang kalian miliki. Aku tau betapa sulitnya ketika kalian sedang jatuh cinta tapi kalian tidak bisa bebas mengekspresikan perasaan itu kepada orang yang kalian suka." Jelas Bang Si Hyuk, Taehyung menuduk. Ya, dia mengerti betapa inginnya dia mengekspresikan perasaan cintanya itu. Berat, sangat berat...

"Dari dulu aku tak mengerti kenapa harus ada larangan berkencan, padahal mereka selalu mengatakan tentang profesionalitas. Definisi profesionalitas yang sebenarnya adalah membedakan antara masalah pribadi dengan pekerjaan. Tetapi nyatanya mereka memasukkan masalah pribadi ke dalam kontrak kerja, tradisi melarang idol berkencan seharusnya dihapuskan. Dengan begitu tidak akan ada yang dirugikan baik fans maupun idolnya, fans tidak akan terlalu banyak berharap dan menyadari posisi serta batasan mereka. Dan kalian juga sebagai idol bisa menjalani hidup normal sesuai dengan keinginan kalian." Lanjut Bang Si Hyuk.

"Seandainya semua agensi berfikiran yang sama denganmu pd-nim..." Lirih Taehyung, "Kenapa? Apakah ada idol wanita yang kau suka?" Tanya Bang Si Hyuk menatap Taehyung dengan penasaran, lalu dia tersenyum manis. "Biar ku tebak, dia Tzuyu anggota termuda girlgroup Twice bukan?"

Taehyung menelan ludahnya kasar, "Bagaimana bisa kau tau?" Pertanyaan polos Taehyung membuat Bang Si Hyuk tertawa, seperti seorang ayah yang sedang mendengar pengakuan cinta anaknya untuk pertama kalinya. "Apa aku terlalu kelihatan?" Tanya Taehyung lagi membuat Bang Si Hyuk semakin tak bisa menghentikan tawanya, "Tadi aku hanya asal menebak saja tetapi ternyata benar, aku tak menyangka kau mengatakan yang sebenarnya hahaha."

"Aiss..." Desah Taehyung menunduk malu, "Apakah kau benar-benar menyukainya?" Tanya Bang Si Hyuk. Taehyung hanya diam tak menjawab, "Aku harus bagaimana?"

"Jika kau benar-benar menyukainya berarti kau harus bersabar sampai larangan berkencannya berakhir." Jawab Bang Si Hyuk, "Tapi, aku ingin selalu di dekatnya..." Lirih Taehyung. "Lalu dekati dia, tidak ada larangan menjadi teman dekat bukan? Tapi yang perlu kau ingat adalah dia juga seorang idol sepertimu, sebelum kau memutuskan untuk menjalin hubungan dengannya. Kau harus bisa menjaga dan melindunginya, terutama dari fans nya maupun fansmu." 

"Bagaimana jika fansku atau fansnya akan tau kalau nanti kami berkencan sungguhan?" Tanya Taehyung, "Kau bebas mencintai dan berkencan dengan siapapun yang kau mau, kita tidak bisa memaksa orang lain untuk selalu menyukai pilihan yang kita pilih. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha membuktikan bahwa kita tak salah memilih." Jelas Bang Si Hyuk.