Impian setiap penyanyi adalah memiliki konser solonya sendiri, begitu pun dengan grup seperti Twice. Waktu sepertinya sedang berpihak kepada mereka, resolusi yang mereka inginkan diakhir tahun kemarin dapat tercapai.
Ya, saat ini mereka sedang berdiri diatas panggung yang megah dengan ribuan orang yang memenuhi tribun penonton. Mungkin tidak semua grup bisa seberuntung mereka, tetapi bukan berarti pencapaian yang mereka dapatkan tidak membutuhkan perjuangan. Karena perjuangan akan selalu ada jika kita memimpikan sesuatu yang selalu ingin kita gapai.
Semua anggota Twice satu persatu mulai mengeluarkan air matanya seiring dengan ucapan terima kasih kepada orang-orang terkasih.
Begitupun dengan Tzuyu yang juga saat ini tengah menangis haru, untuk kedua kalinya dia menangis di depan publik. Karena kali ini dia tidak dapat membendung air mata bahagianya, bagaimana tidak? Semua orang yang dia sayangi hadir di konser ini, termasuk ayah dan ibunya yang datang jauh dari Taiwan serta pria itu.... Pria yang telah mewarnai hari-harinya juga menyempatkan waktu untuk hadir di konser mereka.
"Aku tahu aku masih memiliki banyak kekurangan dan aku berjanji akan menjadi penyanyi yang lebih baik agar aku bisa tampil menghibur kalian yang telah memberikan waktunya untuk kami. Aku mencintai kalian semua...." Ungkapnya diakhir acara, Tzuyu mencoba menghapus air matanya saat dia menangkap sosok itu yang tersenyum kearahnya.
Dibangku penonton Taehyung tak henti-hentinya tersenyum, dia bahagia bisa hadir diacara spesial dari orang yang paling spesial di dalam hidupnya. Pakaian serba hitam dengan topi dan masker hitam sengaja dia pakai untuk menyamarkan identitasnya agar tak menimbulkan rumor apapun.
Saat Tzuyu menangis rasanya Taehyung ingin sekali berlari keatas panggung untuk memeluknya, tapi itu tidak mungkin dia lakukan. Dia mencoba melihat kearah sekitar, ketika dirasa aman karena semua penonton sedang fokus melihat kedepan. Taehyung mulai membuka sedikit maskernya, dia tersenyum ketika Tzuyu melihat kearahnya. Melalui senyuman ini dia harap dapat memberikan kekuatan pada Tzuyu.
Kemudian matanya beralih pada dua sosok yang duduk di depannya. Dia sangat mengenal siapa wanita itu, karena mereka pernah bertemu saat di Taiwan. Matanya menyipit saat melihat sosok pria yang duduk disebelah wanita itu. Pria yang mungkin juga seumuran dengan ayahnya tengah duduk disebelah wanita yang telah melahirkan Tzuyu nya.
Jantungnya berdegup jauh lebih kencang, walaupun belum pernah bertemu sebelumnya tapi dia tahu siapa sosok pria itu. Dia pernah melihat fotonya beberapa kali di ponsel Tzuyu.
Ayahnya... Pria itu adalah ayahnya Tzuyu, dia tertegun... Bagaimana ini? Apa yang akan dia lakukan? Menyapa? Tapi bagaimana jika nanti ayahnya malah tak menyukainya? Taehyung menarik nafasnya dalam, mencoba menyemangati dalam hati. Hanya menyapa bukan melamar, seharusnya dia tidak boleh segugup ini. Dia harus bisa memberikan kesan baik dihadapan kedua orangtua itu yang mungkin akan menjadi mertuanya di masa depan.
Mertua? Satu kata itu berhasil membuatnya terperangkap dalam imajinasi yang dia buat sendiri. Ya, anggap saja Taehyung terlalu percaya diri. Tetapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti bukan? Lalu apa salahnya berangan-angan?
Sekarang Taehyung lebih memilih mempersiapkan diri agar dia bisa menyapa kedua orangtua Tzuyu saat dibelakang panggung nanti. Tapi sayang belum sempat dia merangkai kata-kata untuk menyapa, ibunya Tzuyu sudah melihat kearahnya.
"Oh, anyeong Taehyung..." Ucapnya dengan bahasa Korea yang sepertinya baru dia pelajari, "Anyeong..." Jawab Taehyung sambil berdiri dari duduknya dan membungkuk sembilan puluh derajat kepada wanita bernama asli Huang Yen Ling.
Tanpa disangka, wanita itu tertawa saat melihat sikap Taehyung yang begitu formal. "Jangan terlalu canggung, aku tidak menggigitmu Taehyung..."
"Ya..." Taehyung tersenyum canggung, dia kembali membungkuk kepada ayah Tzuyu yang juga ikut melihat kearahnya. Pria itu berbisik kepada istrinya, "Oh kenalkan dia adalah papanya Tzuyu, Chou Yi Cheng..." Entah apa yang mereka bicarakan, Taehyung tidak bisa mendengarkan.
"Anyeong..." Sapa Taehyung dengan senyuman seramah mungkin, "Aku tidak menyangka kau datang kesini..." Ucap mama Chou. "Sepertinya kalian berdua semakin dekat..." Godanya dengan tersenyum jahil.
"Bu... Bukan seperti itu..." Ucap Taehyung dengan terbata-bata, dia melihat papa Chou yang kini sedang menatapnya. Pria itu seperti sedang memberikan penilaian kepada Taehyung. Dia terus melihat Taehyung dari ujung kaki sampai ke ujung kepala. "Kau membuatnya takut...." Bisik mama Chou kepada suaminya saat menyadari ekspresi Taehyung yang terlihat canggung.
....
Tzuyu berlari memeluk kedua orangtuanya, dia tersenyum bahagia bisa melihat kedua orang itu yang telah menjadi alasan kenapa dia terlahir didunia ini. Dua orang yang sangat berarti di dalam hidupnya.
"Selamat sayang, konsermu sukses!" Ucap mama Chou bangga, "Kami merindukanmu..." Lanjutnya.
"Aku juga merindukan kalian... Terima kasih telah menyempatkan waktu kalian untukku..." Jawab Tzuyu, dia mengecup pipi kedua orangtuanya secara bergantian lalu kembali memeluk mereka dengan erat mencoba melepas rindu karena sudah lama sekali tak berjumpa dengan mereka.
"Sudah berhenti memeluk kami, sebaiknya kamu cepat menyapa Taehyung. Dia datang kesini untukmu sayang..." Mama Chou melihat kearah Taehyung yang berdiri tepat dibelakang mereka. "Taehyung, kemarilah...."
Pria Kim itu berjalan mendekati Tzuyu dan kedua orangtuanya, senyuman bangganya menghiasi wajah tampannya lalu dia memberikan sebuket bunga mawar putih yang sengaja dia beli sebelum konser berlangsung kepada anggota termuda Twice itu.
"Selamat...." Ucap Taehyung, sejujurnya dia ingin mengatakan banyak hal. Tetapi, tatapan tajam yang diberikan papa Chou membuat dia tidak bisa berkata banyak.
"Oh sebaiknya kalian bicara berdua saja...." Kata Mama Chou, dia melirik papa Chou dengan sebal karena telah membuat Taehyung takut. "Kenapa kita harus pergi? Aku masih merindukan putriku." Tanya papa Chou saat istrinya menarik tangannya pergi. "Aisssh kau ini! Berhentilah membuatnya takut dan biarkan saja mereka bersama, kamu sama sekali tidak peka!" Tegur mama Chou.
...."Aku tidak menyangka kamu datang kesini..." Ucap Tzuyu canggung, "Aku pasti akan selalu menyempatkan waktu untukmu..." Perkatan Taehyung membuat pipi Tzuyu bersemu dan menunduk malu.
"Terima kasih... Ehm, apa kamu mau ikut kami makan malam?" Tanya Tzuyu, di dalam hatinya dia berharap agar Taehyung bisa ikut acara makan malam mereka.
"Dengan grupmu?" Tzuyu menggelengkan kepalanya, "Dengan kedua orangtuaku.."
"Apa? Hanya kita bereempat?" Taehyung terkejut, dia fikir tadi mereka akan makan malam dengan grupnya juga tapi ternyata tidak.
Ada rasa senang di dalam hatinya ketika mengetahui Tzuyu mengajaknya makan malam bersama kedua orangtuanya. Rasanya seperti dia akan makan malam bersama calon mertua... "Ya, hanya kita..." Tzuyu mengiyakan pertanyaan Taehyung. "Tapi jika kamu tidak bisa ikut, tak apa... Aku bisa mengerti."
"Tidak tentu saja... Maksudku tentu aku akan ikut karena kamu telah mengundangku..." Taehyung tersenyum, dia meneguk air minumnya.
....
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
The Other Side of You [Complete]
FanfictionAku melihat sisi lain darimu, Sisi lain yang tak pernah kau tunjukkan... Aku melihat sisi lain darimu, Sisi lain yang tak pernah kau tampilkan... Aku melihat sisi lain darimu, Sisi lain yang membuatku ingin selalu menjagamu... ~Kim Tae Hyung ... Not...