Part 6

2.6K 323 61
                                    

"Apakah cukup hanya melihatnya dari jauh?"~Kth

.....

ISAC 2017

Taehyung tersenyum melihat gadis yang berdiri tepat disampingnya, entah perbuatan baik apa yang dia lakukan dimasa lalu. Permintaannya untuk bisa berdiri disamping Tzuyu akhirnya terwujud, hanya berdiri untuk membaca ikrar sebelum acara dimulai bersamanya saja sudah membuat Taehyung bahagia apalagi jika berdiri di depan pendeta untuk mengucapkan janji suci. Ehm, mungkin dia akan terbang melayang diudara menembus nirwana.

Namun kebahagiaannya hilang diganti dengan kecemasan yang berlebihan karena gadis Taiwan itu terlihat tidak sehat, wajahnya pucat dan terlihat lemas. Dia bahkan tadi salah mengangkat tangan yang harusnya tangan kanan tetapi dia malah mengangkat tangan kirinya. 

Awalnya Taehyung fikir Tzuyu melakukan kesalahan itu karena dia gugup, tetapi setelah dia memperhatikan wajahnya. Taehyung merasa bahwa Tzuyu sedang sakit, dia menghela nafasnya pelan. Kondisi Tzuyu membuatnya khawatir, kenapa dia harus memaksa datang ke acara ini jika sedang sakit? Taehyung yakin gadis keras kepala itu pasti tidak mengatakan apapun pada rekan satu grupnya. "Apa kau sakit?" Bisik Taehyung.

"Tidak..." Tzuyu tersenyum canggung, dia tidak berani menatap mata Taehyung dan itu membuatnya yakin bahwa Tzuyu sedang berbohong. "Jika sakit jangan paksakan dirimu."

"Aku tidak sakit, percayalah..." Benarkan tebakan Taehyung, pasti gadis ini akan bersikeras mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Dia tidak pernah berani mengatakan kondisinya, Taehyung tahu Tzuyu tidak ingin membuat orang-orang disekitarnya khawatir. "Tapi jika kau merasa pusing ataupun lelah, cepatlah meminta manajermu untuk istirahat." Saran Taehyung.

....

"Jaga matamu Tae!" Tegur Jimin yang sadar bahwa Taehyung saat ini sibuk memperhatikan Tzuyu yang sedang mempersiapkan anak panahnya. Rambut cokelatnya yang terlihat lebih pendek dari sebelumnya itu diikat kuncir kuda. Matanya tampak serius mencoba membidik sasaran di depannya. 

"Aku khawatir.. " Jimin mengerutkan keningnya bingung, "Untuk apa? Lihatlah dia mendapat angka sempurna." Ucap Jimin sambil menunjuk skor panahan Tzuyu. "Bukan masalah itu..." Lirih Taehyung mendengus kesal.

"Lalu?"Jimin benar-benar bingung, kalau bukan tentang panahan itu lalu tentang apa? "Dia sakit." Jawab Taehyung dengan wajah cemasnya, "Dia terlihat baik-baik saja." Ucap Jimin sambil ikut memperhatikan Tzuyu. Jika dilihat dari segi manapun pasti orang-orang akan berfikir Tzuyu baik-baik saja. Gadis itu memang pandai menyembunyikan keadaan dirinya.

"Kau bisa membantuku?" Tanya Taehyung, "Bantu apa?" Jimin mengerutkan keningnya. "Bantu aku untuk mengawasinya."

"Memang aku manajernya?" Jimin berdecak sebal, kalau Taehyung memang menyimpan perasaan padanya kenapa dia tidak langsung mengungkapkannya saja? Jimin tau Taehyung tipe orang yang akan blak-blakan mengenai perasaannya, tapi kenapa sekarang Jimin merasa bahwa Taehyung sedikit berbeda? Ah sepertinya benar cinta bisa mengubah seseorang. Bahkan dia pun harus terseret dalam masalah percintaan mereka.

"Tolonglah, dia sedang sakit. Aku tidak bisa mengawasinya sendiri, aku butuh bantuanmu..." Ucap Taehyung memohon, Jimin mendesah pelan. "Baiklah..." Jawabnya pasrah dia tidak tega melihat Taehyung yang memohon seperti ini.

...

Sepanjang acara Jimin dan Taehyung sengaja berada didekat Tzuyu, hal ini mereka lakukan agar mereka lebih mudah mengawasinya. Tzuyu terlihat menguap berkali-kali, sesekali dia tersenyum mencoba mendengarkan ocehan teman satu grupnya. 

"Lihatlah dia bahkan memaksakan untuk tersenyum." Gumam Taehyung miris.

Jimin yang sedang duduk bermain kamera tak menyadari bahwa Taehyung telah beranjak pergi. Pria Kim itu pergi mengambil selimut, untung saja manajer membawakan selimut untuk mereka. Selimut berwarna biru itu akan Taehyung berikan pada Tzuyu, dia meminta kepada salah satu staf acara untuk memberikan selimut itu pada Tzuyu. Jika bisa dia pasti akan langsung menggendong tubuh gadis itu dan memaksanya istirahat, tapi sekarang situasi tidak mendukung. Ribuan orang hadir didalam stadion ini, jika dia nekat melakukannya maka pasti akan ada rumor diantara mereka.

The Other Side of You [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang