"Tolong,jangan buat jantungku seperti sudah lari marathon. Aku capek"
🍁🍁🍁
Setelah sampai disekolah baruku, aku kaget. Disana sangat banyak laki-laki memakai seragam putih abu sama sepertiku. Berarti aku akan satu sekolah dengan mereka? ah rasanya aku takut sekali.
"Odyy ayo turun nak, kamu nunggu apa?" ucap papah memecahkan lamunan ku
"ehiya pah, ody masuk dulu ya" ucapku sambil mencium tangan papa
Ya, tangan yang selalu kelelahan untuk menjalankan tugas nya mencari nafkah. Aku selalu tidak tega jika ingin menentang keputusan papah. Beliau sangat baik untuku, dengan sikap baiknya, masa aku tega untuk menentangnya?rasanya tidak mungkin. Apa nanti akan ada laki-laki yang sama seperti papa? yang selalu baik, mengerti keadaan ku. Tapi aku seendiri tidak yakin kalo ada laki laki begitu selain papaku.
"Ohiya dy, malem kita makan malem ya dirumah papa mau ngenalin temen papah" ucap papa sebelum aku turun dari mobil.
Ternyata smk farmasi itu menyatu dengan smp adikku. Ya, rafa. Menurutku dia memang ganteng, dan dia pun rajin shalat. Padahal jujur, orangtua kami jarang mengingatkan kami pada hal seperti aturan aturan islam pada umumnya. Tapi kami mengerti, semua ini kami lakukan hanya untuk Allah dan orang tua. Rafa juga sangat rajin melakukan shalat tahajud. Ya, walaupun dia sangat menyebalkan tapi dia punya sikap dewasa. Walaupun dia memiliki muka yang datar nya minta ampun, tapi dia bisa membuatku tertawa hingga terjungkal jungkal.
"Lo ngapain dy?" Ucap rafa mengagetkan ku
"Ya sekolah lah,ya kali mau ceramah" ucapku sinis
"Ayo bareng kita kan mau ke ruang kepsek dulu" ucap dia datar dan aku langsung mengekorinya
Rasanya dia bukan seperti adikku sekarang. Kami terlihat sepantar, bahkan dia lebih tinggi dariku. Dan banyak orang menyangka pasti kita pacaran.
Setelah ditentukan kelas oleh kepala sekolah,aku langsung diantar ke kelas ku, ya sama dengan rafa.
"Assalamualaikum..." ucap kepsek ku pas masuk kelasku dan aku masih tepat dibelakangnya mengikutinya masuk kedalam kelas
"waalaikum salam pak..." ucap semua sambil tersenyum
Kulihat disana ada banyak murid perempuan, dan sekitar 10 orang murid laki-laki.
"sekarang kalian kedatangan murid baru, ayo perkenalkan dirimu nak" ucap kepsek sambil tersenyum sapa
"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.." ucapku membuka perkenalan hari ini
"Waalaikumsalam..." jawab semua orang didalam kelas
"Perkenalkan nama saya Melody Ainaya, kalian bisa panggil saya Ody. saya pindahan dari jakarta."
"Subhanallah"
"Bidadari syurga"
"Cantik banget"
kudengar disana banyak bisikan seperti itu. Apa mereka buta? dikelas ini sangat banyak perempuan yang lebih cantik cantik dariku walaupun memang karena make up. Oh Ya Allah?vmasih sekolah sudah pakai make up? rasanya sangat aneh dikepala ku. Perempuan dikelas ku rata rata tidak mengenakan hijab, hanya beberapa saja. Tapi mereka semua sangat cantik. Tapi sayang, cantiknya mereka membuat banyak dosa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Need Love (but not a man)
Короткий рассказCerita pendek Saya butuh cinta, tapi tidak untuk laki laki.