6

858 46 13
                                    


Melody pov
Tak terasa bel pulang sudah berbunyi.
aku segera merapikan semua peralatan sekola ku ke dalam tas. Aku, anggi,dan shilla segera keluar kelas. Tiba tiba

"Mau kemana?" Ucap seseorang yg sangat menyebalkan, dito. Dia berdiri didepanku sekarang

"E-ehh ya mau pulang lah" jawabku

"Ayo" ucap dia langsung menarik pergelangan tanganku. Ya tapi memang tidak bersentuhan karena dia menggenggam baju ku

"anggi, shilla. Maaf aku duluan ya...assalamualaikum"ucapku buru buru kepada mereka

Saat sudah sampai didalam mobil. Suasana pun menjadi hening.

Dito berdehem memecahkan keheningan antara kita.

"Lo siap kan kita nikah?" Ucapnya yg membuat pipiku terasa panas

"E-eh ya, Insya Allah siap, karna Allah dan Orangtua" ucapku sambil menunduk

"Yaudah. Tadi mamah WA gua, katanya kita harus segera ke butik. Mereka nunggu kita."ucap dito

"Iya" jawabku singkat

Tak terasa aku pun tidur didalam mobil. Sebenarnya saat mobil sudah berhenti, aku sudah sadar. Tapi aku malu untuk membuka mataku.
Sekarang terdengar mobil dito terbuka, ya seperinya dia membukanya.

Aku pun merasa dia mendekat kearahku,bahkan nafasnya pun terasa dihidungku.
Aku takut, dan

"Aaaaaaaaaaaaa"jeritku saat membuka mata,karena melihat dia sangat dekat denganku bahkan tak ada jarak lg antara kita.

"Haha, ketauan deh lo"ucapnya sambil tertawa sangat senang

Aku sangat malu. Ah aku memang bodoh. Pipiku panasss yatuhan...
Ngomong ngomong, aku baru melihatnya dia tertawa seperti itu

"Ayo turun" ucap dito saat menahan tawanya

Bahkan aku baru liat dia tertawa sangat senang, padahal sebelum nya dia sangat dingin.

Kami pun turun dari mobil setelah itu kami masuk kedalam butik ... dan itu memang salahsatu butik keluarga dito.

"Assalamualaikum ayah bunda" ucap dito dan kami lansung mencium tangan mereka

"Waalaikumsallam nak! Akhirnya kalian sudah sampai" ucap bunda dito

"Iya bun "ucap dito

"Ini bunda sudah carikan gaun yang cocok untuk melody, melody coba kenakan baju ini cocok atau tidak ditubuh kamu nak" ucap bunda

Melodi pun langsung berganti bajunya beberapa menit kemudian melody pun keluar telah mengenakan gaun yang dipilih oleh sang mamah mertua!

"Bunda coba lihat ini" Ucapku

Dito yang menunduk sedang menunggu segera mendongakan kepalanya ke arah melody.

"Melody benar benar cantik" ucap dito dalam hati

"Gaun nya sangat cocok ditubuhmu sayang" ucap sang bunda

"Terima kasih bunda.. "ucapku  sambil tersipu malu

"Serius kamu cantik" ucap bunda

"Apa yang harus melody lakukan lagi bun?"ucapku

"Tidak ada nak, kalau dito mamah sudah pilihkan bajunya yang setara denganmu. Dito, antarkan melody pulang!" Ucap bunda

Setelah itu aku pun langsung mengganti bajuku lagi.

Aku dengan bunda dito sudah seperti mama sendiri. Dia sangat baik, jadi aku tidak malu malu padanya.

"Iya bun, kalo gitu dito berangkat dulu" ucap dito

Aku dan dito pun segera mencium punggung tangan ayah dan bunda

"Ody pulang dulu ya ayah bunda, makasi banyak buat semuanya, wassalamualaikum" ucap ku sambil tersenyum

"Waalaikum salam sayang. Dito hati hati bawa mobilnya"

"Iya bun pasti" jawab dito sambil berjalan keluar butik

....

Setelah sampai dirumah aku cepat cepat membersihkan diri. Dan shalat.

Setelah itu, aku duduk di balkon kamar ku sambil memainkan handphone ku.

Ada notifikasi masuk di hp ku.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Ini gua, dito."

"Iya, saya tau."

"Mulai besok kita cuti, gua udah izin ke sekolah"

"Loh, bukannya masih 2 hari lagi?kenapa udah libur aja?"

"Ya kan kita butuh persiapan melody, kita libur 1 minggu"

"APA? KAMU KIRA KITA MAU APA SAMPAI LIBUR  1 MINGGU?"

"Masa gua harus jelasin di WA kalo kita mau apa setelah nikah"

"TERSERAH!"

Disana dito sangat bahagia karna telah menggoda melody walaupun hanya di WA. Entah kenapa sekarang dirinya sekarang suka sekali menggoda melody.

....



Maaf ya baru lanjut lagi,makasih udah setia nunggu waatpad aku.
Terus vote ya biar aku semangat ngelanjutin ceritanya.
Dahh,wassalamualaikum❤❤❤❤

Need Love (but not a man)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang