09-this filling

2.5K 225 6
                                    

Y/n pov
"Yak! Dari mana saja kalian berdua huh? Kalian pergi dari pagi hingga malam seperti ini? Katakan dari mana saja kalian?" Tanya jin oppa berulang kali.
"Aku dan jhope oppa tadi pergi ke jalan jalan seben-" "sebentar?! Lihat ini sudah jam 7 malam! Dan kalian berangkat mulai jam 8 pagi!" Ucap jin oppa menyela omonganku. Aku menunduk sambil terisak. Dapat kudengar jin oppa menghela nafas berat.

"Dengar, adikku. Kau tau bukan aku sangat menyayangimu?" Tanya jin oppa. Aku hanya mengangguk masih dengan terisak dan menunduk.
"Tapi jangan membuatku khawatir seperti ini, aku tadi sangat stres memikirkan keadaan kalian. Kalian tidak memberi tau kalian di mana. Telepon pun tadi tidak diangkat." Ucap jin oppa dengan lembut.
"Tidak, oppa. Jangan bicara lembut seperti itu, aku memang salah. Jadi oppa boleh memarahiku." Ucapku. Kurasa dia memelukku erat. Aku menangis mendengar isakan jin oppa. Tangisan ku pecah saat itu.

"Aku tidak sanggup untuk memarahimu, aku terlalu menyayangimu." Ucap jin oppa di sela isakannya.
"Tapi jika aku memang salah, hiks oppa bisa memarahiku." Ucapku dengan isakan isakan kecil yang terdengar.

"Mianhae, jin hyung. Aku tadi mengajak y/n ke suatu tempat dan kami lupa waktu." Ucap jhope oppa berusaha membela diriku dan dirinya sendiri.
"Tidak apa, yang penting kalian tidak apa apa." Kata jin oppa lalu melepas pelukan.

"Ini kenapa kok nangis semua?" Tanya seseorang dengan polos. Aku bisa mengenal suara itu. Itu suara jungkook si maknae.
"Noona ada sakit? Noona ada luka?" Tanya jungkook khawatir. Aku hanya menggeleng sambil tersenyum kepadanya. Seketika pipi jungkook memerah. Dia pun segera menutup pipinya sendiri.
"Eh? Oh ya! Aku harus pergi ke kamar dulu ya, bye." Kata jungkook lalu pergi menuju suatu tempat. Kamar? Apa dikantor ada kamar? Tingkahnya aneh. Apa dia sedang salting? Tidak mungkin jungkook salting padaku. Kau terlalu berharap kim y/n!

"Jangan pernah mengulang kesalahan ini lagi ne?" Peringat jin oppa. Aku pun mengangguk lalu tersenyum tipis.
"Oppa, aku lapar. Tolong buatkan aku makan malam." Rengek ku.
"Ayo kita ke dorm, yang lain sudah menunggu di sana." Ucap jin oppa. Aku pun mengangguk lalu pergi dengan jin oppa dan jhope oppa.

Di dalam mobil, aku masih teringat dengan kata kata ini.
"Kau mau menjadi pacarku? Will you?"

Kata kata itu terus berdengung di telingaku. "Will you?" Kata kata itu mengingatkan aku kepada satu orang lagi. Suga oppa. Juga mengatakan itu. Wah y/n! Kau begitu populer! 2 biasmu me-love shoot mu? Wah! Kau hebat, y/n! Aku kagum pada diriku sendiri!

...

Jimin pov
"Halo, hyung. Ada apa?" Tanya jungkook dalam telepon. Ya, aku menelpon nya.
"Halo, kook. Y/n sudah di kantor kah?" Tanyaku balik.
"Eoh! Tadi dia sudah berangkat bersama jin hyung dan jhope hyung." Jawab jungkook.

Tin tin

Suara mobil jin hyung. Dengan cepat aku membuka pintu dorm. Melihat y/n yang memasuki dorm. Ah! Dia di sini lagi! ASIK!!! YA TUHAN, SEMOGA Y/N TIDUR DI KAMAR KU LAGI!!!

"Halo, hyung?" Tanya jungkook. Dengan cepat aku mematikan handphone ku.

"Y/n tidur sini lagi?" Tanya ku.
"Iya, aku akan tidur di sini lagi." Jawab y/n dengan matanya yang bengkak. Apa dia habis menangis? Siapa yang membuatnya menagis?!

"Apa kau habis menangis, y/n? Tanyaku khawatir.
"Anniyo, aku tidak menangis." Jawab y/n sambil mengusap matanya.
"Kau bohong bukan?" Tanyaku tak percaya.
"Iya." Jawab y/n datar. Dia orang nya jujur sekali. Jujur saja dia itu tipe idealku. Park y/n nama yang sangat cocok untuknya kelak. Lihat saja, aku akan mengungkapkan isi hatiku pada y/n. Tapi aku malu... aku juga tak tau cara mengungkapkannya. Aku akan menanyakannya pada para member.

"Semua berkumpullah di ruang makan! Kita akan makan malam bersama!" Ucap jin hyung. Semua member pun pergi ke ruang makan. Ini mungkin saat yang tepat.

...

"Jimin-ah." Panggil taehyung pada ku yang melamun.
"Eh? Ada apa?" Tanyaku.
"kau kenapa? Dari tadi hanya melamun. Sedang ada masalah?" Tanya jhope balik.
"Tidak, hyung. Sebenarnya aku sedang menyukai seorang yeoja." Jawabku sambil malu malu.
"Eoh!!!!! Jimin kita sudah besar!" Ucap jhope hyung heboh. Dapat kulihat wajah y/n yang datar sambil mengaduk aduk nasinya. Ada apa ini?

"Siapa yeoja itu?" Tanya jungkook.
"Dia... hanya ada di dalam hatiku. Nanti yeoja ku diembat oleh kalian. Aku tidak mau!" Jawabku. Dapat kulihat tangan y/n yang semakin menggenggam erat sendoknya.

"Tapi... aku tak tau bagaimana caranya mengungkapkan perasaan ku padanya." Ucapku gelisah.
"Berikan saja dia bunga, perempuan itu sangat menyukai bunga." Usul jhope.
"Tidak tidak, seharusnya kau basa basi. Seperti menanyakan kabar nya lewat sms." Usul suga.
"Anniyo~, seharusnya, kau temui dia, genggam erat tangannya, lalu cium dia." Usul jin hyung. Aku membayangkannya. Aduh! Sudah sudah!

"Omo! Datang datang langsung main cium cium saja begitu? Itu ide yang buruk! Bahkan sangat buruk!" Ucap suga hyung.
"Tidak perlu, ajak saja dia untuk berkencan." Usul namjoon. Aku sedikit mengangguk.
"Tidak tidak, kata kuncinya, kau harus menjadi pria sejati!" Ucap v sambil menggigit bibir bawahnya dengan seksi. Tapi tidak seseksi aku.

Sementara jungkook hanya diam sambil tersenyum menahan tawa karena perdebatan antara para member.
"Jungkook-ah, kau tidak memberiku saran begitu?" Tanyaku.

"Mmm, baiklah. Dengar baik baik karena kookie tidak akan mengulangnya lagi." Ucap jungkook. Semua member pun menatap dan mendengarkan jungkook dengan teliti.

"Yang penting jimin hyung jangan lupa sarapan." Ucap jungkook dengan polos yang mengecewakan dan membuat bingung aku dan para member.

"Apa hubungan nya dengan sarapan?" Tanya ku bingung.
"Karena jimin hyung akan membutuhkan tenaga untuk bertemu dengannya, mengajaknya bicara, itu semua butuh tenaga." Jawab jungkook. Aku hanya mengangguk mengerti.

"Y/n, kau tak memberi ku saran?" Tanyaku dengan smirk. Dia hanya menggeleng lalu berdiri dari duduknya.

"Y/n-ah, mau kemana?" Tanya suga.
"Ke kamar, aku sudah mengantuk!" Jawab y/n berlalu ke kamarku. Apa dia cemburu? Baguslah jika dia cemburu. Itu berarti dia menyukaiku.

TBC
Hai chingu...
Baper kagak? Kagak ya? Ok, gw minta maaf kalau gaje
Jangan lupa vomment ya guys...
Supaya gw tambah semangat bikin ff imagine nya...
Makasih...

안녕...
Bye...
Sampai jumpa...

Jihyun-ya

The Way-PJM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang