Author pov
Kau sedang memasak untuk makan siang anak anak mu.Tin tin
"Ah... anak anak ku sudah datang." Gumam mu lalu keluar rumah menghampiri anak anak mu."Eomma!!!" Teriak anak anak mu lalu memelukmu. Kau pun mengecup pucuk kepala mereka.
"Loh? Oppa? Bukankah kau ada award 2 hari lagi? Kenapa kau masih di sini? Ku pikir kau sedang latihan sekarang." Ucapmu karena melihat jimin suami mu yang keluar dari mobil.
"Aku merindukanmu, chagi." Jawab jimin lalu memeluk mu.
"Hmmm... eomma sedang memasak kimchi. Joonjae-ah, ayo kita ke dapur sekarang!" Ajak hyunjee saat mencium aroma kimchi yang kau masak tadi. Hyunjee dan joonjae pun masuk ke dalam rumah lalu menyantap kimchi jjigae buatan mu."Ayo masuk. Kita makan dulu saja." Ajak mu. Jimin pun tersenyum pada mu. Senyuman yang penuh arti. Bahwa dia sangat mencintai mu melebihi apapun yang ada di dunia ini. Tapi tentu saja cinta pada orang tua nya juga besar.
"Baiklah, istriku~." Jawab jimin lalu masuk ke dalam rumah bersama mu.
Melihat hyunjee yang menyuapi adiknya. Untuk kesekian kali nya kau terharu dengan perjuanganmu bersama jimin hingga detik ini. Kau menangis lagi.
"Mereka sempurna." Gumam mu.
"Bahkan sangat sempurna." Sambung jimin.
"Kau juga, babe." Puji jimin lalu mengecup kening mu."Eomma, gwenchanayo? Appa, apa eomma menangis?" Tanya hyunjee khawatir saat menghampirimu dan jimin.
"Mata eomma hanya perih, sayang. Ayo kita makan siang." Jawab lalu ajak mu pada hyunjee dan suami mu. Kau, jimin, dan hyunjee pun kembali ke meja makan."Woah... aroma kimchi jjigae buatan eomma sangat sangat harum. Benarkan, hyunjee, joonjae?" Tanya jimin meminta dukungan(?)
"Nde!!!" Jawab joonjae dan hyunjee bersamaan dengan semangat.
"Aku tak salah memilih istri seperti mu." Bisik jimin tepat di telinga mu. Kau hanya tersenyum malu sambil menunduk."Hahahahaha. Anak appa celemotan seperti itu. Sini appa bersihkan." Ucap jimin lalu membersihkan sudut bibir joonjae yang terkena kuah kimchi.
"Ayo kita serbu!!! Hya!!!!!!" Ucàp jimin lalu mengambil kimchi dengan banyak. Anak anak mu pun tak kalah dengan jimin. Joonjae dan hyunjee pun mengambil kimchi dengan banyak. Hingga kimchi buatan mu itu habis tak tersisa. Kau hanya bisa tersenyum melihat kelakuan anak anak mu. Dan juga jimin yang kelakuannya masih kekanak kanakan."hyunjee-ah, joonjae-ah, appa rasa kita terlalu banyak mengambil kimchi nya. Pasti eomma lapar sekarang." Ucap jimin dengan mulut yang penuh. Begitu pun joonjae dan hyunjee.
"Oh iya. Tapi appa, apa mungkin kita mengembalikan kimchi nya lagi. Kan jorok." Jawab hyunjee.
"Eomma kita suapi saja. Ya kan?" Usul joonjae.
"Anniyo. Eomma bisa makan sup tahu nanti." Tolak mu.
"Ayolah, chagi. Kau tak perĺu menolak seperti itu. Aku tau kau pasti mau." Goda jimin pada mu.
"Eomma dengarkan? Appa bilang, 'ayolah, chagi.' Kkkk." Ucap hyunjee yang membuatmu dan jimin tertawa.
''Anniyo. Kalian makanlah. Eomma akan membersihkan ruang tamu." Kata mu lalu berdiri. Meninggalkan anak anak mu dan jimin suami mu di ruang makan. Kau menuju ruang tamu lalu membereskan yang sedikit berantakan."Eomma selalu seperti itu. Hyunjee tau eomma lapar sekarang." Ucap hyunjee.
"Nanti kita buat eomma makan siang." Ucap jimin.
"Bagaimana caranya?" Tanya joonjae kepo. Jimin pun mendiskusi kan rencana nya pada anak anak. Hyunjee dan joonjae pun kompak mengacungkan jempol mereka yang kecil seperti tangan jimin dan tangan mu yang kecil.
Jimin pun membalas acungan jempol anak anak nya....
"Ah... akhirnya selesai." Gumam mu setelah membersihkan seluruh sudut rumah.
"Eomma, suapi joonjae~." Manja joonjae pada mu sambil menarik lembut pergelangan tangan mu.
"Loh? Bukannya joonjae sudah makan tadi?" Bingung mu.
"Lapar lagi~. Ayo suapi joonjae, eomma~. Juseyo~." Jawab joonjae. Puppy eyes milik joonjae bisa mengalahkan mu. Kau pun hanyut dalam keimutan joonjae. Kau akhirnya menuruti permintaan joonjae.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way-PJM ✔
ФанфикFollow dulu, vomment jangan lupa. Kisah seorang perempuan bernama Kim Y/n. Adik dari Kim Seokjin sang member dari grup boyband BTS. Y/n juga ARMY. Walaupun adik dari seorang Kim Seokjin, Y/n tetap menjalani kehidupan sehari hari nya seperti normal...