Dua

73 23 9
                                    

'Rinduku sudah terganti dengan pertemuan.'
-saw.

Sudah sebulan dia bersekolah di SMA Merdeka. Dia mulai terbiasa dengan sekolahnya dan lebih tepatnya terbiasa dengan keusilan Azka. Seperti sekarang, saat pelajaran Bahasa Inggris tetapi gurunya tidak masuk dan diberi tugas mendeskripsikan kelasnya menggunakan bahasa Inggris, bukannya mengerjakan Azka malah makan permen karet dan menempelkannya di rambut Sarah. Alhasil, Sarah sangat marah.

"Azka!!! Lo nggak tahu apa gue baru creambath?! Lo tahu tai? Nah iya itu elo!" ucapnya sembari memukul Azka menggunakan buku yang ada di meja.

"Maaf ya, Ndoro. Sini deh gue yang bersihin." balas Azka. Azka berusaha menarik permen karetnya dari rambut cewek itu.

"Udah nih, gitu aja sewot." ucapnya setelah selesai.

"Gue nggak mau tahu lo harus temenin gue ke salon nanti titik!" ucap Sarah. Sesuai omongan Sarah, Azka menemaninya ke salon untuk creambath.

"Gue laper nih." ucap Azka di sela Sarah mengobrol dengan pegawai yang melayaninya.

"Ya makanlah, gitu aja kok rempong." ucap Sarah yang masih kesal.

"Gue maunya sama lo." balas Azka.

"Manja ew!" ujar Sarah. Sudah 1 jam Azka menunggu, akhirnya selesai juga. Dia sempat memperhatikan apa yang beda dari rambutnya. Ternyata sama saja. Setelah lama berjalan, akhirnya mereka memutuskan untuk makan di restoran yang tidak jauh dari lobby utama. Sarah hanya memesan spicy tuna roll, sementara Azka memesan smoked bbq wings.

"Lo yang bayarin ya. Kan elo yang ngajakin makan." ucap Sarah ditengah makannya. "Iya, santai." balas Azka.

Pukul 20.47, ponsel Sarah berbunyi memecahkan lamunannya.

Adrian Mahendra is calling...

Melihat nama itu, Sarah loncat saking senangnya. Sudah seminggu pacarnya tidak menghubunginya. Mereka sudah berpacaran satu tahun. Awalnya mereka bertemu di sebuah cafe. Saat itu semua meja penuh dan dia melihat Rian duduk sendirian. Alhasil dia duduk disana dan berkenalan. Setelah 4 bulan dekat, Rian menyatakan cintanya.

"Halo, sayang." ucap Sarah.

"Sayang, maaf aku jarang hubungin kamu." balas Rian disebrang sana.

"Iya. Kamu kemana aja sih?" tanya Sarah penasaran.

"Aku lagi banyak tugas, besok aku main ke rumah kamu ya."

"Oke deh sayang. I'll be waiting."

"Udah dulu ya. Aku mau ngerjain tugas dulu. Bye, love you."

"Love you too."

Setelah itu telepon dimatikan. 10 menit kemudian nomor yang kemarin menelepon Sarah kembali menghubunginya.

"Halo ini siapa sih?" tanya Sarah yang bisa dibilang nge-gas.

"Lo nggak kenal sama suara gue?" tanya orang disebrang. Sarah tidak menjawabnya.

"Gue Azka." ucapnya.

"Ganggu aja sih lo! Gue mau tidur nih." balas Sarah.

You Belong With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang