"Aku akan selalu ada untuk mu..."
Enam kata yang keluar dari mulut Jason, cukup membuat Zalva terdiam sambil menatap pria itu penuh arti.
Sebagian hatinya berkata bahwa kau sangat bahagia, namun sebagian lainnya menyangkal hal itu."Kenapa?" Pertanyaan itu sukses keluar spontan dari mulut Zalva, dan kini Jason kembali menatap gadis itu dalam.
"Auuu hey pria bodoh, bukan kah sudah ku katakan pada mu, bahwa suatu saat nanti kau akan menyesali semua ucapan mu dan kau akan berbalik menyukainya" ucap Larry dengan penuh sindiran.
'Kau benar Larry, tak seharusnya aku merusak takdirku yang sudah tersusun rapi hanya karna aku menolak penampilan nya yang tanpa aku ketahui bahwa dia adalah mate terbaik untukku' batin Jason.
"Karna.... dalam Naskah hidup kita, kita diciptakan untuk bersama" ucap Jason yang kembali membuat Zalva terdiam dengan wajah yang mulai merona malu dan bahagia.
"Maaf karna, aku sering sekali membuat mu terluka karna ucapan kasar ku, karna aku yang terlambat menyadari bahwa perasaan ini sebenarnya untukmu, " Zalva hanya terdiam mendengar kan setiap kata yang di ucapkan oleh Jason.
"Tak apa aku mengerti, karna setiap orang pasti pernah melakukan sebuah kesalahan bukan?" Ucap Zalva dengan senyuman yang mulai terukir di wajahnya.
"Sebagai ungkapan rasa bersalahku, mulai hari ini aku akan selalu berada di samping mu, menjagamu, dan akan kupastikan tak akan ada lagi air mata yang akan mengalir di wajah mu ini, dan kau Merasa sebagai gadis paling bahagia dimuka bumi ini I Love You Zalvanya" ucap Jason yang lagi membuat Zalva kembali tersipu malu dan bahagia sekaligus.
Tanpa di sadari air mata mulai mengalir deras keluar dari mata hazel milik Zalva, dan Jason yang menyadari nya langsung mengusap air mata itu dengan tangan nya dan menangkup wajah Zalva dengan kedua tangan nya.
"Biar ku bersihkan ini,"ucap Jason sambil mengusap kan sapu tangan ke wajah Zalva.
Sedangkan Zalva yang diperlakukan seperti itu hanya terdiam melihat apa yang di lakukan oleh pria aneh di hadapan nya. Kini wajah Zalva telah bersih dan terlihat lah wajah cantik milik Zalva yang selama ini tertutupi oleh make up.
"Jangan pernah ada air mata yang keluar lagi dari pelupuk matamu yang indah ini, dan katakan pada ku jika ada yang menyakitimu" ucap Jason dan Zalva hanya bisa mengangguk pelan.
"Terima kasih...." ucap Zalva namun Jason malah kembali menatap Zalva penuh tanya
"Karna kau adalah orang pertama yang dapat melihatku lebih dari apa yang terlihat"
Zalva kembali menangis, tangisan bahagia dan seketika Jason memeluk erat gadis yang memang adalah mate nya, Aroma Vanilla kembali tercium jelas di indra penciuman Jason.
"Zalva,... ku ingin kau menemuiku besok di pintu masuk menuju hutan belakang, jangan tanya kenapa... karna ada sesuatu hal penting harus ku katakan padamu"
Maaf nih ya... aku update nya terlalu lama...
Tapi semoga part ini gak buruk banget ya...
Dan aku mau ngucapin makasih banyak karna kalian mau baca cerita ini yang jauh dari kaya sempurna...
Makasih untuk yang udah Vote dan Coment cerita ini...
Semoga aku bisa buat yang lebih dari ini ya...
Oh ya..
Untuk yang belum Vote dan Coment aku tunggu ya...
See you next Time...
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Mate
WerewolfWEREWOLF Apa yang ada dipikiranmu ketika mendengar kata itu "Makhluk fantasi dalam dunia dongeng?" Jika itu yang kalian pikirkan..... Kalian salah!.... Karna mereka bukanlah makhluk fantasi dalam dunia dongeng, tapi mereka adalah makhluk nyata, d...