Chap 30

3.5K 205 4
                                    

Aku emang takut sama Hantu. Tapi, aku lebih takut kalau kehilangan kamu.

-Airah Garbita.

********

Pagi ini kelas XI Mipa 2 melakukan pembelajaran Olahraga yang berlangsung dilapangan outdoor.  Airah baris dibelakang bersama Teman temannya, disampingnya Ada Nathan dkk.

Nathan mengelap keringat Airah yang meluncur di dahinya. pagi ini Matahari sudah Muncul membuat Anak Anak Yang sedang berbaris untuk pembukaan Olahraga sudah mulai berkeringat dan mengoceh ngoceh tak jelas dengan nada yang kecil.

"Baru dijemur segini udah keringetan aja" ucap Nathan lalu terkekeh sambil mengelap keringat di dahi Airah.

"Walau pun kaya gini doang panas kali" ucap Airah sewot.

"Itu yang dibelakang tolong diperhatikan Agar mengerti pembelajaran Hari ini" ucap Pak Adi a.k.a guru olahraga sambil menunjuk Airah.  Airah yang ditunjuk pun menundukkan kepalanya.

"Materi kita Hari ini Basket jadi Nanti kalian akan berkelompok dan melawan kelompok satu dengan kelompok yang lain. Sekarang kalian lari keliling lapangan 3 kali untuk pemanasan" ucap Pak Adi sambil membubarkan barisan.

Setelah selesai berlari Anak Anak diperbolehkan istirahat sebentar. Airah meluruskan kakinya dibawah pohon rindang yang berada di pinggir lapangan. Disampingnya ada sahabatnya yang sedang melakukan hal sama seperti Airah.

Airah mengambil minuman Dingin yang baru saja ia beli sehabis Lari tadi. Saat Airah ingin meminumnya, botol Air mineral itu ditarik oleh seorang.

"Kalo Habis olahraga itu Jangan minum Air dingin" ucap Nathan sambil memberikan Air yang tidak dingin kepada Airah setelah ia ganti tadi.

"Lah itu kamu malah minum" ucap Airah saat melihat Nathan yang malah meminum Air mineral dingin miliknya tadi yang belum sempat ia minum.

"Kalo aku nggak papa, kamu yang nggak boleh. Nanti kalo kamu sakit siapa yang nemenin aku?" ucap Nathan sambil tersenyum.

"Uhuk uhukk dede batuk Bwang!" Ucap orry yang baru saja datang bersama Manuel.

"Lo tadi bilang apa ry? Bawang?" Tanya Manuel sambil duduk disamping irene.

"Bwang weyyy bwang!!" ucap Orry kesal kepada Manuel lalu duduk disamping Della.

"Sorry ganggu, gue boleh bawa Airah sebentar nggak?" Tanya Tania membuat semua terdiam.

Nathan berdehem lalu menatap Airah. Setelah melihat senyum dari Airah, Nathan menganggukan Kepalanya singkat.

"Makasih" ucap Tania lalu menarik Airah pergi dari sahabat sahabatnya.

"Kesel gue sama Tania, ganggu gue sama Airah terus" ucap Nathan kesal sambil melempar botol Air mineral yang sudah kosong ketempat sampah.

"Sabar, mungkin penting" ucap Manuel.

Tania mengajak Airah kedalam kelas lalu menguncinya dari dalam, membuat Orang lain yang ingin masuk tidak jadi.

"Kenapa dikunci?" Tanya Airah.

"Nggak papa sih, iseng aja hehe" jawab Tania lalu duduk disamping Airah.

Trouble heart ( END )✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang