Akuma

60 7 1
                                    

3 tahun aku bersama iblis yang menyebut dirinya sebagai ibu, dan sekarang aku sudah berubah total.
Di hidupku sekarang adalah membunuh semua orang, aku tak lagi peduli dengan baik atau jahat orang itu, yang penting aku bersenang senang.

Gereja yang seharusnya menjadi tempat semua orang berdoa sekarang sudah berubah.
Aku berjalan menuju alta gereja yang masi bersi. Melihat ke seluruh kursi yang sekarang terdapat perairan darah dan beberapa potongan tubuh manusia.

"manusia menyedihkan" tiba tiba langkah ku berhenti saat mendengar bisikan aneh. Aku merasakan hawa yang sangat mengekam, dan itu berasal dari 'sebuah buku?!' batin ku kaget dan bingung.

Aku mengambil buku yang berada di salah satu tubuh mayat. Buku bersampul ungu dengan gambar pentagram berbentuk bintang.
"Hah sepertinya ada penyembah setan di sini" ucap ku tertawa, tapi rasanya penasaran merasuki ku tiba-tiba. Aku membuka buku itu dan melihat apa yang menarik di sana

Cahaya terang berubah menjadi gelap gurita
Sayap putih yang indah kini mulai menghilang dan menjadi menakutkan
Kini sang malaikat telah jatuh ke neraka
Dan hanya satu cahanya yang bisa mengubahnya kembali menjadi...iblis atau malaikat

'Sang malaikat yang berubah menjadi iblis dan mengubahnya kembali, apa maksud nya' batin ku bingung dengan tulisan yang ada. Saat aku membaik halaman berikutnya, yang ku temukan adalah cara membuat kontrak dengan sang iblis, 'aku penasaran apa ini akan berhasil'

Aku memulai melukai tangan ku untuk membuat gambar pentagram dengan dara. Bukan hanya dara ku, tapi ada beberapa dara korban ku yang tampa sengaja atau mungkin memang sengaja tercanpur.

Aku berdiri di tengah pentagram itu dan membaca apa yang aku baca tadi
" sang malaikat kini berada di pelukan sang iblis, dan kini ia berjanji akan membawa sang iblis kembali bersamanya" tiba-tiba pentagram itu bersinar dan dari bawa muncul sebuah asap hitam.

"hahaha ada juga manusia yang berani membuat kontrak dengan iblis" aku menatap malas asap hitam itu dan ya aku rasa ini membosankan dan memilih keluar dari gereja ini.

"hai tunggu, kenapa kamu memanggil ku dan sekarang malah pergi"

"karena aku malas mendengar ocehan mu " jawaban ku dan Sepertinya membuat iblis itu kesal

" hai manusia, kau memanggil ku dan sekarang kau meninggalkan ku, menurut peraturan aku akan menjadi pelayan mu dengan imbalan dan waktu yang kau tentukan... Woiiiiii mala ditinggal"

"aku bosan dengerinnya" tak lama langkah ku berhenti karena sebuah tangan dingin menyentuh wajahku dari belakang dengan lembut.
"woiiiiii iblis kau mau apa? "
" aku mau jiwa mu yang sepertinya enak"
"baik sebagai gantinya kau harus menuruti semua apa yang aku inginkan sampai aku menemukan apa itu kasi sayang"

Akuma no senseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang