Di pagi minggu ini terlihat mizumi tengah duduk di bawa sebuah pohon rendang menunggu seseorang.
"maaf kan saya terlambat" wajah mizumi sedikit merona melihat penampilan Feli yang berubah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis pendek itu tersenyum melihat mizumi yang tiba tiba langsung gugup.
"ti-tidak apa-apa, baik sebaiknya kita segera pergi" mizumi mengambil sepeda yang ia ledakan di samping pohon itu, dan menaiki nya "a-ayo jangan hanya diam naik"
Feli diam melihat kendaraan yang di pakai oleh mizumi "naik sepeda? Kamu cowok gak modal banget, padahal pembunuh Berbakat tapi masa kencan ama cewek naik sepeda"
Perkataan barusan bagaikan sebuah anak panah nya menembus hatinya yang membantu.
"ja-jangan begitu, aku juga harus berhemat juga, lagian aku harus menyiapkan uang untuk masa depan kelak" Feli sedikit tersenyum dan mulai duduk di belakang dan memeluk pinggang mizumi, membuat mizumi sedikit merona.
"ba-baik ki-kita jalan"
Cerita sebenernya:
Zi menggerpak meja yang di atasnya terdapat bayak foto maupun gambar Feli yang di ambil secara diam diam.
"aku tidak menyangka, kau menyukai targerget kita!!! " mizumi hanya diam dengan wajah memerah setelah kepiting rebus.
"sejak kapan kau menyukai pembunuh yang sama gila nya seperti dirimu?!!" mizumi menghela napas lelah dan dengan gugup ia menjawab pertanyaan itu.
"i-itu sekitar 2 tahun yang lalu, sebelum aku mengambil pekerjaan di sekolah ini, ia adalah wanita yang menyelamatkan ku dari sebuah tembakan, waktu itu di terlihat manis di dalam ke kegelapan dengan darah yang mengenai wajahnya, dan dari sejak pandangan pertama aku sudah jatuh cita" zi menggeleng kepala, ia tak habis pikir bagai mana temannya ini bisa jatuh cinta, apa lagi jatuh cinta kepada cewek yang sama gila nya.
"jadi saat itu, gambar yang kau buat itu sengaja ya?, tapi kenapa kau merobek nya" wajah mizumi semakin memerah. "e...... Itu gambar saat Feli memakai baju renang" zi seketika langsung menghilang meninggalkan sang sahabat yang berpikiran kotor.
"zi jangan tinggal kan aku.... "
***
A/N: maaf ya pendek, hari ini agak sibuk, dan ini cerita alasan kenapa mizumi saat di dekat Feli selalu saling 😁
Mizu: ta-tapi aku beneran ga-gak suka sama perempuan pendek itu (wajah memerah)
Zi:dasar tsundere
Mizu:Aku gak tsundere (masi dengan wajah merah)
Feli: Aku gak pendek hanya kalian yang terlalu tinggi (wajah yang di buat imut)
Mizu: (pingsan dengan hidung berdarah)
Feli: baik sampai jumpa di Chapter berikutnya, semoga kalian suka.
Gambar Feli yang di temui mizumi 2 tahun yang lalu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.