"day seven"

1.6K 167 51
                                    

day seven : half-dressed

.

.

.

seongwoo bergidik menjauh ketika hidung sensitifnya diserang oleh aroma khas minhyun. kursi yang diduduki seongwoo tergeser karena orangnya terjungkal ke samping dengan tidak elit.

"anjir hyun! tau nggak sih bau keringetmu habis jogging itu bau banget!?"

jogging tiap malam minggu itu sudah jadi kebiasaan minhyun sejak dua tahun yang lalu. minhyun memang orang yang aktif berolahraga. berbanding terbalik dengan pacarnya, ong seongwoo, alias bos mager diantara para mager lainnya.

minhyun terekekeh melihat wajah seongwoo yang terlihat histeris. mulutnya menganga, matanya melotot, memandangi dirinya cukup lama sebelum mengalihkan pandangannya. minhyun mengulurkan tangannya untuk membantu seongwoo berdiri tapi dia sudah berdiri lebih dulu. minhyun kan jadi gemes.

minhyun menahan tangan seongwoo yang akan pergi ke kamar mandi. mungkin mau mandi habis dekat-dekat bau luar biasa-nya minhyun.

ya, disini gantian seongwoo yang clean freak.

tapi nggak juga ding.

ternyata seongwoo menarik lepas tangannya untuk mengambil sebuah handuk putih baru dan menggantungnya di pundak minhyun.

"mandi sana." ujar seongwoo.

minhyun melihat ada yang aneh dari seongwoo. sejak tadi seongwoo tidak menatapnya sama sekali.

jangan-jangan...

"sini dulu, woo." ucap minhyun tegas. dia ingin memastikan sesuatu.

seongwoo tidak dapat membantah dengan nada tegas pacarnya. belum tiga langkah, minhyun menyambar pinggangnya dan mengecup bibir seongwoo. seongwoo telat bereaksi sampai minhyun sudah melumat bibir atas bawahnya dengan lihai.

mau tak mau seongwoo ikut menikmati ciuman mereka. tangan minhyun turun ke bokong seongwoo dan meremasnya. seongwoo merintih sambil mencengkram pundak minhyun.

ternyata, iya, seongwoo-nya ke-pancing.

"nggak usah dilepas bajunya ya, woo?"

tanpa menunggu jawaban seongwoo, minhyun menarik celana pendek dan boxernya sekaligus. intinya, napsu minhyun sudah di ujung ubun-ubunnya.

jarinya menekan-nekan lubang masuk seongwoo yang masih terbalut kain celana dalamnya. sudut bibirnya tertarik ke samping ketika telinganya menangkap rentetan desahan seongwoo yang volumenya makin lama makin meninggi, berepatan dengan besarnya tekanan jari minhyun di lubangnya.

"aah-aah! m-minhyunniee~a-ayo masukinn ahh...teken lebihhh..."

tidak hanya mulutnya yang bekerja, pinggangnya turut bergerak tidak nyaman ke arah dimana jari minhyun berada berkali-kali sehingga dia dapat merasakan rangsangan lebih dari tekanannya.

minhyun menambah digit jarinya sampai ketiga jarinya menusuk-nusuk lubang yang masih tertutup itu. kuku jempolnya mengusap-usap  benda keras di depan lubang tersebut. ia menjilat bibir bawahnya ketika jarinya merasakan celana dalam seongwoo yang bertambah lembab. artinya seongwoo sudah keluar berkali-kali lebih dulu dari dia.

hebatnya seongwoo masih kuat. rupanya "sesi latihan" yang minhyun berikan pada seongwoo tidak sia-sia.

"sudah nggak kuat?" tanya minhyun setengah terpaksa karena rahangnya mengeras.

pasalnya dia sendiri sudah tidak kuat untuk memasuki lubang hangat kesayangannya itu. tapi dia senang menggoda seongwoo, setelah seks tentunya.

seongwoo, masih dengan wajah yang terlihat keenakan, mengangguk lemah. otaknya tidak mampu bekerja sama dengan mulutnya yang mengeluarkan desah dan rintihan terus menerus. minhyn terkekeh. ia masih ingin menggoda pacarnya yang satu ini.

"katanya nggak suka bau keringatku yang habis jogging? nggak jadi saja ya?"

minhyun menjauhkan dirinya dari seongwoo sepenuhnya. ia berjalan mundur beberapa langkah dan membalikan badannya sembari mengambil handuk yang tadinya terlantar di kursi kerja seongwoo. minhyun tertawa kemenangan dalam hati mendengar rengekan kecewa, manja, dan putus asa seongwoo.

"mandi dulu deh." ujarnya keras, sengaja.

"minhyuniiieeeee~!! nggak boleeeh!"

seongwoo memeluk minhyun dari belakang dengan erat. minhyun dapat merasakan detak jantung yang tidak beraturan, membentur punggungnya. deru napas seongwoo terdengar cepat dan berat di saat yang sama.

"tanggung jawab nih..." kata seongwoo pelan.

dengan sengaja, ia menggesekan selangkangannya di samping paha kanan minhyun dengan pelan. seolah seongwoo sedang memeluk guling manusia dalam keadaan berdiri. minhyun tercekat dengan perilaku tak senonoh—tapi seksi—seongwoo.

minhyun mendorong tubuh kurus seongwoo ke sofa, yang telah mengundang mereka untuk dijadikan tempat kegiatan mereka. ia menghujani kecupan, gigitan, dan hisapan di leher dan bagian pundaknya yang terekspos hingga meninggalkan bekas keunguan di sana. seongwoo menikmati lidah minhyun menggusur leher-pundaknya dan terkesiap saat lubang seongwoo disentuh oleh benda keras hangatnya minhyun.

"minhyunhh...ja-angan langsungg hhaah.."

"tadi kan sudah." jawab minhyun cepat. ia tidak sempat melepas atasan seongwoo dan atasannya sendiri karena penisnya sudah terasa sangat sakit.

seongwoo terus melenguh tiap ujung penis minhyun menekan-nekan lubangnya. jantung seongwoo berdebar, tidak sabar menunggu menerima benda asing di rektumnya. akhirnya, setelah beberapa detik, dengan satu hentakan, ujungnya masuk ke anal seongwoo.

minhyun mendorong penisnya lebih dalam ke dalam seongwoo perlahan namunpasti. napas dan desahan seongwoo menjadi tak karuan ketika pinggul minhyun menyodok anal seongwoo dengan kecepatan level sedang. kecepatannya bertambah seiring dengan rangsangan yang diberikan oleh pijatan pada penisnya.

"minhyunn ahh..ahh! aaahh!"

minhyun mempercepat hentakannya. menusuk anal seongwoo berkali-kali, tidak memedulikan atasan mereka yang basah akibat keringat tubuh bercampur air mani seongwoo yang barusan keluar.

"seong..woo-yah!"

"ahh hyunh ahh!"

cairan putih bening memenuhi anal seongwoo dan sebagian merembes keluar, mengotori sofa mereka. seongwoo keluar kedua kalinya karena tidak kuat akan sodokan minhyun yang terlalu enak itu. mereka berdua berusaha menetralkan napas masing-masing.

"mandi...?" tanya minhyun selang beberapa waktu.

"...lanjut aja, hyun."

_________________

ya cuma manusia cem aku aja yg nulis nsfw menjelang uprak:)

aku stres berat.:))

.

up next : "day eight : against the wall"

...

kalo  tema in public enanya dimana ya? butuh saran dungs:))

- pom bensin?

- rumah sakit?

- perpustakaan?

- bioskop?

- kantor?

- restoran?

- lainnya?

《discontinued》die Stabilisierung;;  onghwang+-30 days otp nsfwTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang