part 6

4.8K 254 6
                                    

Votment nya di tunggu ☺

                           ________


Hinata terlihat sedang memasukkan pakaiannya ke dalam koper,, satu persatu pakaian yang ada dalam lemari dia masukkan kedalam koper miliknya..

Tak hanya menyiapkan pakaiannya saja ia juga terlihat sedang menyiapkan pakaian naruto suaminya..

Hari ini adalah hari pindahan hinata menuju apartemen yang sudah di belikan oleh mertuanya..

*Tap tap tap tap*

*Kriet*

Terdengar langkah kaki dan decitan pintu,, membuat hinata menoleh ke arah pintu..

"Hinata apa sudah selesai?" tanya kushina.

"Eh, iya bu sudah" jawab hinata pada mertuanya.. "Ini ibu bawakan sesuatu" ujar kushina sambil menyodorkan botol obat kecil pada hinata.

"Apa ini bu?" tanya hinata keheranan.

"Oh iya ini obat sakit kepala milik naruto" jawab kushina sambil tersenyum.

"Aaaa, kenapa tidak ibu berikan langsung saja pada naruto kun" jawab hinata lagi.

"Dia pelupa hinata, jarak menuju apartemen kalian kan lumayan jauh. Naruto pasti membutuhkan ini nanti, jika ibu berikan pada naruto ia pasti akan menghilangkan nya" tutur kushina panjang lebar.

"Yasudah aku yang simpan bu" jawab hinata dengan senyum manisnya..

Kushina tersenyum (sebut saja itu senyuman licik) karena sebenarnya obat yang ia berikan pada hinata adalah obat perangsang, ia benar-benar sudah tak sabar ingin memiliki cucu sehingga ia memilih cara licik ini .. 'Semoga berhasil' ujar kushina dalam hati..

Sedangkan hinata yang tidak mengetahui hal tersebut, tentu saja langsung memasukkan obat itu ke dalam kantung celananya..

                              •••

Naruto terlihat sudah selesai menyiapkan yang akan di bawa ke apartemen nya.

'Lama sekali si bodoh itu' pikir naruto sambil menunggu hinata yang tak kunjung keluar..

"Apa kau sudah siap nak? " Tanya minato dan menghampiri naruto.

"Sudah yah" jawab naruto dengan raut wajah malas.

"Sekarang kau harus bersikap lebih dewasa nak , dan jaga istrimu .Dia sekarang adalah tanggung jawab mu" ujar minato

"Iyah yah" jawab naruto.

"Mungkin keputusan ayah dan ibumu terkesan memaksa tapi ini baik untuk mu , hinata gadis yang baik coba sedikit saja buka hati mu untuk nya" ujar minato.. Naruto hanya diam tak menanggapi perkataan ayahnya tersebut.

Tak lama kemudian kushina dan hinata sambil membawa koper, tentu hal tersebut membuat minato dan naruto menghampiri kedua wanita itu dan membantu memasukkan koper ke dalam mobil..

"Selesai" ujar naruto sambil menutup mobil..

"Hati-hati ya hinata chan, ibu akan sering datang ke apartemen kalian" ujar kushina, sambil memeluk hinata, tentu hinata juga membalas pelukan ibu mertuanya itu..

"Iya bu sering-sering lah mengunjungi kami nanti" ujar hinata..

"Sudahlah bu cepat nanti keburu siang".. ujar naruto dengan wajah kesal nya dan dia sudah berada dalam mobil siap untuk melaju..

"Yasudah cepat masuk hinata".. Ujar kushina sambil tersenyum ke arah menantunya..

Hinata pun langsung masuk ke dalam mobil & duduk di sebelah suaminya..
"Dahhh hinata chan" ujar kushina sambil melambaikan tangannya dan di balas lagi dengan lambaian tangan oleh hinata..

*BLAMMMM*

Naruto melajukan mobilnya, perjalanan menuju apartemen mereka memang cukup memakan waktu berjam-jam..
Selam perjalanan tidak ada satu pun obrolan maupun sapaan antara naruto dan hinata,, Hening ya itulah suasana di antara mereka..

*SKIP*

Naruto dan hinata telah sampai di apartemen mereka,,
Naruto terlihat sangat kelelahan dan langsung saja ia merebahkan tubuhnya di atas ranjang yang berukuran king size itu.. Hinata yang melihat hal tersebut tentu langsung menghampiri suaminya.

"Apa Naruto kun mau minum? " tanya hinata dengan lembut.

"Tidak" jawab naruto.. Hinata yang tak mau mengganggu suaminya akhirnya memutuskan untuk meninggalkan suaminya itu dan pergi ke dapur.

Sesampainya di dapur ia langsung memasak makanan dengan bahan-bahan seadanya yang tersedia di kulkas..

                             •••
 

'Huuhhh' helaan nafas hinata sambil menyekat keringat di pelipis nya.

'Akhirnya selesai juga' ujar hinata dalam hati.

"Naruto kun makan malam nya sudah siap" ujar hinata sambil melangkah mendekati naruto.

"Kepala ku sakit, aku butuh obat" ujar naruto bangun dari tidurnya sambil memijat kepalanya..

"Aaa, ini obat nya naruto" ujar hinata sambil menyodorkan botol kecil yang tadi di berikan oleh kushina ibu mertuanya.. Naruto mengambil obat tersebut dari tangan hinata.

"Aku ambilkan air ya naruto kun" ujar hinata dan langsung saja ia pergi menuju dapur mengambil air minum untuk naruto..

"Ini naruto kun airnya" ujar hinata yang telah kembali dari dapur sambil memberikan segelas air pada naruto..

Tanpa pikir panjang naruto langsung menelan obat tersebut dan meminum air yang di bawakan oleh hinata..

Tbc

Wkwk ketawa jahat dulu ya, next lemon yah.😂😂😂 makasih buat yang udah baca. Vote trs ya. Ternyata saya bisa update lebih cepat karena saya kebagian sesi pertama saat simulasi hari ini jadi saya pulang cepet deh. 😘😘 salam Cinta dari saya ya

BENCI JADI CINTA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang