Tomboy and Playboy (completed)

Eight

Taehyung mengulurkan tangannya hendak membelai puncak kepala So Eun. Duh ingin sekali dia mengelus sedikit saja rambut So Eun yang tampak indah ini.

Tapi So Eun keburu melayangkan tatapan mematikannya sehingga membuat Taehyung mengurungkan niatnya.

"Hi~" Ucap Taehyung menyapa.

Dan orang yang disapanya itu sama sekali tidak menunjukkan keramahan, So Eun tetap memasang raut wajah juteknya.

So Eun berlalu pergi dengan menyenggol bahu Taehyung cukup keras.

Taehyung segera menyusul So Eun.

"Sso yang kemarin itu aku minta maaf, hanya bercanda saja... dan euuuh itu anu aku tidak bermaksud untuk melihat bra mu aku min—" Ucap Taehyung dengan cepat, tapi ucapannya terpotong karena So Eun langsung meninju perut Taehyung dengan keras.

Apa tadi dia bilang?

Frontal sekali ucapannya, tak bisakah dia memilah kata dulu. Kalimatnya itu bikin malu saja.

So Eun berjalan lagi, tak peduli dengan Taehyung yang mengelus perutnya  menahan sakit.

So Eun berdiri di depan gang, terus saja melirik-lirik ke arah jalan seperti sedang menunggu seseorang. Ya, So Eun memang sedang menunggu Kai menjemputnya. Lama sekali, Kai belum datang juga.

"Sso ayo kita berangkat, tunggu apa lagi?" Tanya Taehyung.

So Eun hanya berdecak, memutar bola matanya malas. So Eun juga sudah tahu kedatangan Taehyung kesini pasti untuk menjemputnya berangkat sekolah, tapi So Eun acuh saja.

"Hari ini kau terlihat cantik, apa kau sengaja berdandan untukku?"

Blam~

So Eun terdiam mendengar pertanyaan Taehyung barusan.

Oh ya, So Eun lupa kalau dia masih mengurai rambutnya dan masih juga memakai pita unyu ini. Tapi ini masih ada di dekat lingkungan rumahnya, bagaimana kalau tiba-tiba Eommanya melihat lalu... Eommanya pasti akan kecewa jika So Eun merecoki hasil riasan Eommanya ini.

So Eun tak peduli dengan pertanyaan Taehyung itu.

"Jadi, kau memang sengaja berdandan untukku ya?"

So Eun tak menjawab, semalam dia sudah bertekad bahwa dia tak akan bicara pada Taehyung. So Eun akan mengabaikannya.

Handphone So Eun berbunyi, itu dari Kai yang mengabarkan bahwa Kai tidak bisa berangkat sekolah dengannya karena Kai hari ini ijin tidak masuk sekolah, Kai harus menjemput Kakaknya yang baru pulang dari luar negeri.

So Eun memasukkan handphonenya kembali dan berdengus kesal. Sementara itu Taehyung mengulum senyumnya, Taehyung mendengar pembicaraan mereka dan menyimpulkan bahwa tadinya Sso akan berangkat sekolah dengan Kai, tapi tidak jadi karena Kai tidak masuk sekolah.

"Sso ayo, kita berangkat sekarang?"

So Eun melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 6.55. Dan kalau So Eun dengan gengsi setinggi langitnya itu menolak ajakan Taehyung maka sudah dipastikan So Eun akan telat masuk sekolah.

So Eun masuk ke dalam mobil Taehyung yang sebelumnya Taehyung telah membukakan pintu untuknya.

So Eun masih membisu, pokoknya dia bertekad tak akan bicara satu kata pun padanya. Tapi jika Taehyung membuatnya kesal, So Eun akan langsung menghajarnya saja.

Setelah di dalam mobil, So Eun membuka pitanya dan mengikat satu rambutnya seperti biasa. Taehyung melirik ke arah samping dan mendapati So Eun telah menguncir rambutnya.