Ketika si namja player Kim Taehyung jatuh cinta pada yeoja galak seperti monster Kim So Eun.
Apa yang akan terjadi?
Apa Taehyung bisa membuatnya luluh?
"Sso ayo kita berkencan"
"Yak! Tutup mulutmu! Atau ku sumpal dengan sepatu!!!"
This is the real of THE END guys :" bye :* thankyou :* see you :*
. . . . . .
Cuma mau bilang dulu aja ya, kalau endingnya gak sesuai apa yang readers harapkan Yaudah sih terima aja gausah demo ke gedung DPR *hahappasih? :(
Aku cinta kalian gengs 🖤 Dan selalu akan memberikan yang terbaik dari yang terbaik...
Dear readers yang udah Ikutin ff garing kriyuk ini dari awal dari prolog ampe part 60 ini wkwkwk, gilak ya banyak amat -.-
Cuma mau ngucapin aja, makasih yaaa ❤️ Yang udah kasih votement uhuuu you guys So cool!!! Yang silent aja juga makasih yaaa hehe tapi btw vote napah vote komen napah komen diem diem bae 😂
Okay... bye...
Eh belum sih, ini masih ada lanjutannya lagi HA HA HA *dikira mau end ya??? -.-
⬇️⬇️⬇️ Yok cek ke bawah yaaa
Taehyung Pov
Tempat apa ini? Indah sekali...
Banyak tumbuhan dan bunga yang bermekaran, luas sekali tempat ini, sejauh mata memandang hanya ada hamparan bunga-bunga.
Belum pernah aku melihat pemandangan seperti ini sebelumnya.
Tiba-tiba di ujung sana aku melihat seseorang, seorang perempuan yang sangat ku kenal, yang sangat ku cintai.
Kim So Eun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku mendekatinya, semakin mendekat semakin aku bisa melihat betapa cantiknya isteriku So Eun.
Tapi ku hentikan langkahku saat telah ada tepat di hadapannya, dia berbeda, dia... terlihat sangat muda seperti saat berusia dua puluh tahunan, saat kami menikah.
Oh Tuhan, dia sangat mempesona...
Dia hanya memandangiku dengan tatapan datar, lalu tersenyum tipis tapi kemudian langsung berbalik pergi meninggalkanku sambil mengangakat gaun panjang berwarna putih yang dikenakannya.
Aku tak bisa memanggilnya, rasanya sulit sekali mengeluarkan suara tapi aku juga terus berjalan dan mengikutinya.
Dia berhenti, aku pun berhenti, masih tetap mengekor di belakangnya.
