So Eun memundurkan langkahnya, So Eun menoleh ke belakang saat dia rasakan kakinya beradu dengan ujung ranjang.
Dan Taehyung sudah berada tepat di hadapannya.
"K kau mau apa?" Tanya So Eun, suaranya bergetar, demi apa So Eun gugup setengah mati dan keberaniannya entah lenyap kemana.
So Eun mendorong tubuh Taehyung, menyingkirkan Taehyung dari hadapannya. Tapi Taehyung dengan sekali gerakan berhasil membuat So Eun jatuh terduduk di ranjang.
Taehyung tak mengatakan apapun, dia berdiri di hadapan So Eun dan mengelus puncak kepala So Eun.
Sementara So Eun tak berkutik sedikitpun, lagipula bagaimana pun tenaga seorang namja itu lebih kuat dari seorang yeoja. Tak peduli jika yeoja itu adalah So Eun.
So Eun mendapati dirinya dalam keadaan gugup dan takut, So Eun menundukkan kepalanya.
Taehyung berlutut di hadapan So Eun, membuat So Eun mengernyit heran.
"M ma mau apa?"
Taehyung masih juga tak mengatakan apapun.
Hingga So Eun merasakan kakinya terasa dingin karena bersentuhan dengan sebuah benda yang sekarang sedang Taehyung kenakan di kaki So Eun.
Sebuah gelang kaki.
gelang kaki yang Taehyung pesan khusus dari Papua, Indonesia. Berbahan emas putih 10 karat, berhiaskan dua berlian kecil swaropski yang mengapit sebuah tulisan.
Inisial nama, KTH
Tak usah ditanya itu inisial nama siapa...
"Sso aku mencintaimu"
"Tapi kau sulit untuk ku dapatkan"
"Gak tahu kalau besok"
So Eun seperti tak asing dengan kalimat Taehyung itu, seperti pernah baca dimana gituh, lupa lagi. So Eun menelan ludahnya sendiri, bingung mau melakukan apa. So Eun mengedarkan pandangannya kesana kemari untuk menghindari kontak mata dengan Taehyung. So Eun menggenggam Handphone dan kantung yang berisi bajunya dengan erat untuk menyalurkan kegugupannya.
Taehyung yang menyadari kegugupan So Eun malah tersenyum tipis, Taehyung meraih tangan So Eun dengan lembut. Menariknya untuk segera berdiri, So Eun hanya mengikuti saja kemana Taehyung membawanya.
Taehyung menempelkan sidik jarinya di gagang pintu dan pintu pun otomatis terbuka.
Taehyung membawa So Eun ke dapur.
"Kenapa kita kemari? Ah aku pulang saja ya..."
"Tidak, tolong buatkan aku makanan dulu"
"Aku tidak bisa masak"
"Aku juga tidak bisa, makanya bantu aku buatkan makanan"
So Eun memutar bola matanya malas, Taehyung mungkin ingin menahannya lebih lama untuk berada di sini.
"Mau makan apa?" Tanya So Eun datar.
"Apa saja, terserah"
"Emmm apa ya, telur dadar saja lah"
"Okay"
Taehyung mengambil sebutir telur dari lemari pendingin.
"Nih" Ucap Taehyung dan menyerahkan telur itu pada So Eun.
So Eun mengambil wajan, dan Taehyung menuangkan minyak goreng ke dalam wajan itu. Pegangan Taehyung pada botol minyak goreng tidak benar, sehingga minyaknya jadi bertumpahan ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy and Playboy (completed)
FanfictionKetika si namja player Kim Taehyung jatuh cinta pada yeoja galak seperti monster Kim So Eun. Apa yang akan terjadi? Apa Taehyung bisa membuatnya luluh? "Sso ayo kita berkencan" "Yak! Tutup mulutmu! Atau ku sumpal dengan sepatu!!!"