"Syah, lo dari mana aja sih kok baru dateng?" tanya mawar,teman sebangku aisyah.
"Tadi, gue telat."
"Tumben lo telat? Lo kan rajin bangun pagi."
"Gue telat gara gara ngebangunin ari."
"Oh iya gue lupa, kan lo sekarang se rumah."
"Dasar pikun." sahut sambil menjitak kening mawar.
"Sakit tau syah. Lo kok jahat banget."
"EGP!" sahut aisyah sambil menjulurkan lidah nya.
"Bego loh." ucap mawar kesal.
#
#
#
"War, lo masih marah? Kan gue bercanda." kata aisyah.
"Ih, gue di diemin."
"Tau ah." sahut mawar yang berjalan mendahului aisyah tapi tangannya sudah ditahan aisyah.
"Sebagai ucapan maaf, gue mau neraktir lo gimana?" tawar aisyah.
"Beneran? Oke, kita baikan." sahut mawar tersenyum seperti anak kecil.
"Kalo mau ditraktir aja, gue di baikin."
"Heheheheh.."
"Nanti lo jemput gue ya, jam 5 sore. Kita ke mall."
"Sip." sahut mawar sambil mengacungkan jempol nya.
#
#
#
"Mau kemana syah? Kok rapi banget." tanya ari.
"Mau ke mall sama mawar."
"Oh. Hati hati. Jangan pulang malem, kalo nggak gue kunciin lo." kata ari sadis.
"Lo jahat banget ri."
"Biarin."
"Oh ya ri, anu.. Gue mau.. Pinjem uang lo dulu. Soalnya gue belum ditransfer sama mama." sahut aisyah sambil menatap ari dengan pupy eyesnya.
"Berapa?"
"1 juta? Itu sih kalo lo ada."
"1 juta? Lo mau belanja bulanan apa?" ucap ari.
"Gue tadi udah janji sama mawar mau neraktir dia shopping."
"Nih, inget! Jangan pulang malem."
"Siap grak! Makasih ya ri, lo baik banget."
"Gue berangkat ya... Dah!"
#
#
#
Di mall, aisyah dan mawar belanja aksesoris, nonton, beli makan dan starbuck.
Aisyah lupa kalo dia sudah janji sama ari nggak bakal pulang malem. Padahal jam tangannya sudah menunjukkan pukul 22.00.
Di sisi lain ari sedikit cemas karena aisyah belum pulang. Sudah beberapa kali dia menelepon dan sms tapi belum juga dibalas.
"Lo kemana sih syah?" ucap ari gusar.
Tiba-tiba ada suara pintu depan terbuka. Dan seseorang masuk ke dalam rumah.
"Lo dari mana aja?"
"Dari mall lah ri." ucap aisyah seadanya.
"Lo nggak tau, kalo udah malem?"
"Tau kok."
"Kok lo jawabnya gitu sih syah? Ngeselin tau lo!" suara ari sedikit tinggi.
"Lo, juga kenapa sih ri? Kan gue cuma mau jalan sama temen gue. Gak boleh?" ucap aisyah tak kalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Romance"Makasih ya syah, lho udah mau jadi sahabat terbaik gue. Gue beruntung punya sahabat kaya lo" - Ari. Aisyah hanya mengangguk pelan dan tersenyum tipis. "Andai aja lo tau ri, kalo gue anggep lo lebih dari sahabat." - Aisyah. Aisyah hanya bisa men...
