Author sengaja updatenya cepet, soalnya author lagi seneng 😂😂
Aisyah masih melahap habis nasi padang yang tadi diberi ari. Ari dan Stefi hanya duduk dan ngobrol berdua di dekat kolam.
"Ari... Lo nggak makan?" teriak aisyah yang masih bisa terdengar di telinga ari. Padahal jarak ruang makan dan kolam lumayan jauh.
"Aisyah, aisyah... Gue tinggal bentar ya, Stef." ucap ari.
"Oh, oke." Stefi tersenyum kecut ketika ari mulai menjauh darinya.
"Liat aja, gue bakalan pisahin lo sama ari, syah." batin Stefi.
"Ada apa sih, syah. Lo nggak usah teriak teriak kali." sahut ari.
"Lo nggak makan?" tanya aisyah sambil mengunyah makanan di mulutnya.
"Telan dulu, syah. Nanti keselek." sahut ari yang langsung diangguki aisyah.
"Lo tadi sama Stefi ngapain?" tanya aisyah kepo.
"Kepo, lo." ucap ari yang mulai duduk di samping aisyah.
"Ri, gue pulang dulu ya." pamit Stefi.
"Lo nggak mau gue anter pulang?" tanya ari.
"Nggak usah, lo makan aja." ucap Stefi dan langsung ke luar rumah ari.
Aisyah hanya menatap ari tajam.
"Apa?"
"Lo belum jawab pertanyaan gue, ari."
"Yang mana?"
"Tau, ah. Dasar nggak peka." ucap aisyah dan pergi ke kamar nya.
"Eh, gue malah di tinggal."
*****
Aisyah mulai membuka matanya karena, sinar matahari pagi menembus gorden kamarnya.
Dia pun menuruni anak tangga satu persatu. Dia menuju dapur untuk mengambil minum.
"Ah.. Jam berapa, nih." ucap aisyah sambil melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 06.00.
"Ari!!! Kita mau telat.. " teriak aisyah dan langsung berlari menuju kamar ari.
"Ri.. Bangun, ri.. Kita telat.."
Karena masih mengantuk, ari tidak merespon nya. Dia malah menarik lengan aisyah.
Tubuh aisyah pun jatuh di samping ari tidur. Refleks, ari memeluk aisyah.
"Ri... Tangan lo berat, ri.. Bangun.. " ucap aisyah mencoba melepaskan pelukan ari.
Ari mulai membuka matanya, bukannya melepaskan nya, ari malah memeluk nya lebih erat.
"Ari!!!" teriak aisyah tepat di telinga ari.
"Ih, suara lo cempreng banget syah. Nggak usah teriak teriak." sahut ari.
"Lo tau kita bakal telat sekolah?"
"Emang ini jam berapa?" tanya ari santai.
"Sekarang udah jam 6 lebih, dan kita belum mandi." ucap aisyah masih berusaha melepaskan pelukan ari dan akhirnya terlepas.
"Oh.. Kita bolos, yuk. Gue masih ngantuk." ucap ari enteng.
"Nggak, gue gak mau. Gue kemarin udah nggak masuk, ri. Masa' hari ini gue bolos. Ketinggalan pelajaran nanti." sahut aisyah menarik lengan ari.
"Iya, iya. Lo mau kita cepet berangkat, ngga? Gue punya caranya." ucap ari membuat aisyah bingung.
"Gimana cara nya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Roman d'amour"Makasih ya syah, lho udah mau jadi sahabat terbaik gue. Gue beruntung punya sahabat kaya lo" - Ari. Aisyah hanya mengangguk pelan dan tersenyum tipis. "Andai aja lo tau ri, kalo gue anggep lo lebih dari sahabat." - Aisyah. Aisyah hanya bisa men...
