"Dari mana lo?!" tanya ari dengan tatapan tajam.
Aisyah mengabaikannya dan langsung duduk di bangkunya.
Karena melihat tingkah laku aisyah yang menurutnya menjengkelkan, ari pun menghampiri.
"Lo budek? Apa pura-pura budek?!" tanya ari sedikit mengeraskan suaranya.
Semua pandangan di kelas hanya tertuju kepada mereka berdua.
Aisyah mengambil handphone nya dan memainkan game.
Ari yang mulai geram pun mengambil handphone aisyah.
"Ih, apaan sih lo. Mana hp gue?" aisyah pun berdiri.
"Jawab pertanyaan gue dulu." tegas ari.
"Emang lo peduli?"
"Kok lo ngeselin sih, syah."
"Lo duluan yang bikin gue kayak gini." kata aisyah enteng.
"Lo harus jelasin kemana aja lo kemarin?!"
"Gak mau!"
Suasana kelas yang masih pagi mendadak menjadi panas.
Tidak biasanya ari dan aisyah bertengkar seperti itu.
"Brakk !!
Ari melempar handphone aisyah ke lantai sampai layarnya pecah.
Aisyah melongo melihat ari yang sudah berani merusak hp nya.
"Maksud, lo apa sih ri!" kata aisyah sambil mendorong ari yang hampir jatuh.
"Kenapa gak suka?" tanya ari enteng.
"Lo berubah, ri. Sejak ada Stefi lo jadi sering berantem sama gue karena hal sepele." sahut aisyah menatap ari.
"LO YANG BERUBAH!" bentak ari.
"Ri, jangan bentak aisyah lah. Dia kan gak salah." kata ajil menenangkan.
"Lo gak usah ikut campur." Ari mulai mencengkram kera baju ajil.
"Ri, lo apaan sih. Ajil nggak salah." aisyah menarik ajil.
"Kok lo jadi bela in dia? Lo suka? Bilang!" kata ari dan mendorong aisyah hingga terjatuh.
"Awwssh."
"Ri, jangan kasar sama cewek dong." tutur ajil sambil membantu aisyah berdiri.
"Drama lo berdua!" kata ari dan keluar kelas.
"Syah, lo gak papa?" tanya ajil khawatir.
"Gue gak papa kok, cuma.. "
"Tangan lo syah, berdarah." kata ajil.
Tangan aisyah mengeluarkan darah karena waktu didorong ari, dia terkena pecahan layar handphone nya yang pecah.
"Ayo, ikut gue ke UKS." ajak ajil.
"Lo, di kelas aja. Bentar lagi masuk. Gue ke sana sendiri aja." sahut aisyah tersenyum.
"Lo, yakin?"
Aisyah menundukkan kepalanya dan pergi ke UKS.
#
#
#
"Tangan kamu kenapa?" tanya ibu dokter yang ada di UKS.
"Kena kaca bu, jadinya gini.. "
"Sini, ibu obat in."
"Awwssh.." rintih aisyah.
"Kalau sudah di rumah, ganti plester ya." jelas bu dokter.
"Iya bu makasih. Saya ke kelas di dulu."
Di kelas, ari dan aisyah seperti tak saling kenal.
"Pusing banget kepala gue.." batin aisyah sambil memijit kening nya.
"Brukk!"
"Aisyah!"
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT YA... 😄😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Romance"Makasih ya syah, lho udah mau jadi sahabat terbaik gue. Gue beruntung punya sahabat kaya lo" - Ari. Aisyah hanya mengangguk pelan dan tersenyum tipis. "Andai aja lo tau ri, kalo gue anggep lo lebih dari sahabat." - Aisyah. Aisyah hanya bisa men...
