Cemas

1.1K 66 1
                                    

Aisyah tak bisa menghentikan air matanya yang mengalir deras.

"Gue, benci sama lo ri. Gue Benci!" umpat aisyah.

"Mamah.. Hiks.. Hiks.. Aisyah pingin hiks.. ikut mama. Ari jahat ma.. "isak aisyah.

Aisyah berjalan sambil menenteng high heels nya.

Tiba-tiba saja air hujan mengguyur tubuhnya.

Miris, itu lah keadaannya saat ini.

Ketika menyebrang aisyah tidak bisa melihat dengan benar karena hujan.

"Ahhhh!!!"

"Brukk!"

Tubuhnya aisyah ambruk bukan karena tertabrak, melainkan pingsan.

"Aisyah!" teriak orang yang hampir menabrak aisyah.

*
*
*

"Stef, gue minta maaf karena aisyah udah bikin pesta lo berantakan." sahut ari.

"Nggak kok ri. Aisyah mana?"

"Nggak tau, dia tadi pergi." sahut ari tak peduli.

"Kok lo nggak kejar dia?" tanya Stefi.

"Paling dia di rumah, ngambek."

*
*
*

Di sisi lain, aisyah masih pingsan.

"Syah, bangun. Lo kenapa?"

"Ishhh...ck. Gue di mana?"

"Lo, di rumah gue. Lo tadi pingsan di jalan. Jadi gue buru buru bawa lo ke rumah gue."

"Makasih ya jil."

"Sama sama. Kok lo sendirian sih, ari mana?" tanya ajil.

"Ari, lagi ke pesta ulang tahun Stefi. Kok lo nggak ke sana?"

"Gue tadi habis nganter sarah." jawab ajil.

Aisyah hanya ber oh ria.

"Lo tidur sini aja syah, udah malem. Nanti gue bilang ari.".

"Jangan, jangan bilang ke ari."

"Kenapa?"

"Emm.. Dia lagi.. Dia lagi sibuk."

"Iya deh, gue ga akan bilang kok."

"Makasih lagi ya jil." ucap aisyah sambil tersenyum.

"Sans aja. Gue kan juga temen lo."

Aisyah mengangguk mengerti.

*
*
*

Jam menunjukkan pukul 01.00 pagi. Ari baru saja sampai rumahnya.

Ketika dia masuk, tak ada tanda tanda keberadaan aisyah. Dia langsung membuka pintu kamar aisyah. Dan hasilnya nihil. Aisyah belum pulang.

Dia sedikit panik, dan mulai menelepon aisyah. Tapi dia baru sadar handphone aisyah tidak dibawa.

"Gue harus gimana...?"

"Syah, lo dimana sih.." Ari bertanya tanya pada dirinya sendiri.

*
*
*

"Syah, lo nggak sekolah?" tanya ajil.

"Kan, gue ga bawa seragam jil"

"Oh iya, gue lupa. Lo mau gue anterin pulang?"

"Nggak usah, gue pulang sendiri aja. Lo sekolah aja."

"Oke, gue berangkat ya."

Ajil pun berangkat sekolah dan aisyah kembali ke rumah ari.

"Lo dari mana?"

Tanya ari ketika aisyah baru membuka pintu.

Tak ada jawaban dari aisyah. Aisyah langsung memasuki kamar dan menguncinya.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang