"Pagi Nata!" Ucap seorang perempuan yang bernama Alsya, sambil tersenyum cerah.
"Ini rumah gua gila! Ngapain lu pagi - pagi kesini!" Nata berbicara sambil memandang Alsya tidak suka.
"jangan marah - marah mulu! Nanti sekolah kita telat!"
"Lah? Urusannya sama gua apa?" Nata berbicara sangat santai.
"Nata! Jangan begitu sama Alsya, cepet makan!" Mamah Nata berbicara sambil memandang mereka berdua.
Alsya Aluna Alexander. Perempuan pendek, yang memiliki mata yang bulat, dan bibir yang tipis. Dia memang bertetangga bahkan sekolah dan kelas merekapun sama. Dan Nata Abimanyu Cakrawala. Cowo dingin, bermata tajam, berhidung mancung, rahang yang sempurna, bermuka datar. Tetapi semenjak kehadiran Alsya, Nata mulai menunjukkan ekspresinya. Hanya sedikit.
"Yuk Nat!" Kata Alsya sambil menarik tangan Nata.
"Ngapain?"
"Sekolah Nata!! Nanti kita telat!" Jawabnya sambil menarik tangan Nata.
"Berangkat aja sendiri!"
"Pokonya gue nebeng!"
"Dih maksa!" Ucap Nata sambil menyipitkan matanya menatap Alsya tidak suka.
"Biarin!" Jawab Alsya sambil menjulurkan lidahnya. Terlihat semakin lucu tapi itu justru terlihat menyebalkan di mata Nata.
"Nata! Cepet berangkat dan tebengin Alsya! Ini sudah siang!" Ucap mamah Nata dengan tegas. Lihatlah! Alsya malah tertawa senang, dan Nata hanya menghela nafas pasrah.
"Mah, Alsya berangkat ya!" Ucapnya sambil menyalami tangan Mama Nata.
"Idih! Sejak kapan lu manggil mamah gua dengan sebutan mamah!?"
"Sejak tadi." Jawabnya sambil berlari ke depan gerbang dan memeletkan lidahnya. Sedangkan Nata hanya memandang gadis itu tidak suka.
"Yaudah Mah, Nata berangkat ya." Ujarnya halus sambil menyalami tangan. Mamahnya
"Jagain Alsya ya, Ibunya Alsya sedang pergi keluar kota sama papahnya. Dan mereka menitip Alsya kesini." Jawab mamah Nata dan Nata hanya menganggukkan kepalanya saja.
"Yasudah mah, Nata berangkat ya Mah! assalamualaikum mah!" Teriaknya sambil berjalan keluar rumah.
"Waalaikumsalam." Jawab mamahnya.
Baru saja Nata ingin menaiki motornya, tiba - tiba tubuh Alsya sudah menaiki motor ninja Nata duluan.
"LO GILA YA!!"
Alsya kaget. Masih pagi, dan Nata sudah teriak - teriak saja. "Kaget gue!"
"Lo itu bener - bener nyebelin." Nata tak habis pikir dengan ini perempuan.
Alsya mengerutkan keningnya dan menaikkan alis sebelahnya dan itu semakin terlihat menyebalkan di mata Nata. "Gua salah apa lagi si Nat?"
"Lo bego ya! Naikin motor duluan kayak gitu! Gua aja belom naik!" Bentak Nata.
Dan kalian tahu? Alsya hanya menyengir tidak jelas."Yaudah yuk Nat, berangkat!" Ujar Alsya dengan mata yang berbinar. Dan Nata hanya menghela napas lalu menaiki dan menjalankan motornya ke sekolah.
***
Selesai memakirkan motor Nata, mereka berjalan berdampingan menuju kelas mereka.
"Nat, lo tau gak?"
"Gak!" Ucap Nata dengan galak.
"Ishh! Dengerin dulu!"Alsya menjawab dan mengerucutkan bibirnya.
"Apa?"
"Rahasia muka bisa cakep kayak lo, apa?" Jawab Alsya sambil terlihat berpikir.
Refleks Nata menghembuskan nafasnya. "Sering mandi."
Alsya tersenyum cerah. "Oke, gue sering mandi deh. Jadi itu doang rahasia muka bisa cakep." Ucapnya sambil mengangguk - anggukan kepalanya.
"Lo, udah move on belom dari Ratu?"
Nata mengernyit, "kenapa emangnya?"
"Nanya aja,"
Ratu, mantan Nata. Ah ya, mereka hanya berhubungan 2 hari. Entah apa yang mereka rasakan saat berpacaran hanya 2 hari.
Bahkan, saat Nata sedang galau, Alsya asik menertawakan kandasnya hubungan mereka.
"Kalau udah move on. Gue gantiin Ratu ya!"
Dan sedetik kemuadian, Nata berfikir, ini bercanda atau serius?
***
Maaf ya kalo tidak bagus, aku soalnya baru pertama kali nulis. Dan semoga kalian suka guyss!!💚💚
Kalau ada typo coment yaa guys!😉
Nih ada Nata sama Alsya guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Prevent
Teen FictionBaiklah, tarik nafas dan hembuskan lalu sabar ketika seorang gadis selalu membuat kemarahan lelaki itu memuncak. Gadis itu menundukkan kepalanya, dia Alsya. "Maaf." Lirih Alsya. Nata memejamkan matanya sejenak. belum sempat menjawab, Alsya sudah ber...