Baiklah, tarik nafas dan hembuskan lalu sabar ketika seorang gadis selalu membuat kemarahan lelaki itu memuncak.
Gadis itu menundukkan kepalanya, dia Alsya. "Maaf." Lirih Alsya.
Nata memejamkan matanya sejenak. belum sempat menjawab, Alsya sudah ber...
Ya, orang itu Nata. Dia sedang menatap Alsya sangat tajam seolah menusuk kedalam pupil mata Alsya, sedangkan Alsya hanya berdiri kaku. Oiya! Nata juga megang kunci rumah gua! Pasti bentar lagi singa bangun nih! Gua gimana nih! Kitakan lagi marahan tadi! Batin Alsya bingung. Baru saja Alsya memundurkan sedikit sebelah kakinya supaya bisa kabur tetapi suara Nata menusuk ke Indra pendengaran Alsya.
"Jangan gerak." Sangat dingin. Ah, kalau sudah begini nyali Alsya pasti sudah ciut.
"Lo mancing gua ya!?" Suara Nata meninggi sehingga Alsya hanya menunduk sambil berdiri didepan pintu.
"Nata bukan ikan," lirih Alsya dan Nata masih mengatur emosinya.
"LO ITU NAKAL! CEREWET! TOLOL! GAK ADA BAGUSNYA! KENAPA LO BARU PULANG HAH!? GUA KHAWATIR DISINI, DAN LO!?" Ucap Nata sambil mengacak ngacak rambutnya.
"Nata khawatir?"
"ORANG TUA GUA KHAWATIR AMA LO!" Bentak Nata.
"Kalo Nata khawatir gak?" Tanya Alsya sambil menunduk dan Nata hanya menata tajam khawatir lah! Bego! Batin Nata.
Nata menghela nafasnya "Otak lo dimana si!? Hah!?."
"Dikepala dong Nata," cicit Alsya.
"Terus kenapa Lo gak mikir? Hah!? Ini jam berapa!?."
"Maaf Nata,"
"Gua capek harus ngasih tau lo ini itu Al! Lo kayak anak kecil!" Seru Nata dingin dan berdiri hendak keluar dari kamar Alsya dan pulang kerumahnya, Nata kecewa dengan Alsya.
Baru saja Nata ingin melangkah melewati Alsya, tangan Nata ditarik oleh Alsya "Nata maaf, jangan ngambek ya?"
"Pikir pake otak Lo!" Bentak Nata lalu melepas tangannya yang ditarik oleh Alsya lalu turun kebawah dan meninggalkan rumah Alsya.
Sedangkan Alsya sedih, dan Alsya bertekad dia akan minta maaf besok, ah Untung saja besok Minggu. Dia akan mengajak Nata berolahraga dan meminta maaf. Sekarang Alsya harus mandi, sholat. Ah ya, dia juga mau chat Nata.
Sedangkan Nata, dia hanya tak habis pikir dengan gadis itu, lalu hp Nata berbunyi dan menunjukkan notifikasi bahwa Alsya meng-line Nata.
Alsya : Nata, maafin gua ya😞
Nata : basi.
Alsya : Nata! Maafin ya?
Nata : Bacot.
Alsya : Besok bangun pagi ya Nat!😉
Nata : Lo aja nakal!
Alsya : Janji deh, gua gak nakal lagi✌
Nata : Hm.
Alsya : Besok ya Nat, tidur gih! Night!.
Nata : Gaya lu Mimi peri!.
***
Pagi ini, Alsya sudah rapih dengan pakaian olahraganya dan sepatunya. Tumben sekali Alsya bisa bangun pagi dihari Minggu, karena biasanya dia hanya akan menonton drama Korea atau tidak melihat - lihat foto manurios. Tetapi untuk Nata, Alsya semalem tidak melakukan hal itu dan dia malah tidur. Dan sekarang dia sudah siap dan langsung menghampiri rumah Nata. Alsya memasuki rumah Nata dan melihat ibu Nata sedang didapur.
"Mah, mau masak apa?"
"Aduh kamu Alsya! Bikin kaget aja sih! Ini mamah lagi masak nasi goreng. Kamu mau kemana rapih banget? Hari Minggu lagi?" Tanya Mamah Nata dengan dahi mengkerut, sedangkan Alsya hanya nyengir tidak jelas.
"Mau olahraga sama Nata mah," jawab Alsya sambil duduk di kursi dapur.
"Kemarin kamu kemana Al? Nata sampe khawatir gitu, Mamah juga khawatir kemaren."
"Aku pergi mah, maaf ya Mah, buat Mamah sama Nata khawatir." Jawab Alsya dengan wajah bersalah.
"Tapi kalau pergi besok bilang dulu ya Al, biar Nata gak khawatir lagi. Yauda bangunin Nata gih ke atas." Suruh Mamah Nata, dan Alsya hanya mengangguk lalu berjalan menaiki tangga.
Setelah sampai didepan kamar Nata, Alsya membuka pintu kamar. Dan melihat Nata masih tidur dengan gaya yang sangat berantakan. Tidur dengan tengkurap, kepalanya berada di ujung ranjang, kakinya dan tangannya sudah beda arah lagi. Alsya hanya menggelengkan kepalanya. Lalu berjalan mendekati ranjang Nata dan membangunkannya.
"Nata, Nata, bangun."
"Nata, bangun dong!."
"Nata! Nata! Bangun dong."
Dan tidak ada yang bergerak dari tubuh Nata. Nata ini tidur atau mati sih?!! Batin Alsya kesal.
"Nata! NATA!" Teriak Alsya sambil menarik rambut Nata dan Nata hanya menggeliat lalu tidur lagi. Sambil menyeringai, Alsya mendekatkan wajahnya ke wajah Nata.
Nata yang merasakan hembusan nafas seseorang menerpa wajahnya langsung membuka matanya. Dan betapa kagetnya wajah Alsya sudah nampak sangat jelas didepan wajah Nata! Lalu setelah itu Alsya menjauhkan kepalanya dan tertawa, "Akhirnya Nata bangun juga! Gua kira Nata mati!."
"Hoamm- lu ngapain kesini jam segini si!" Tanya Nata ketus sambil menguap.
"Kan kita mau olahraga Nat! Cepet ganti baju!" Bujuk Alsya. Nata hanya meringkuk diranjangnya.
"Males."
"Nata! Kalau tetangga ngomong tuh diturutin."
"Lah lu tetangga gua emang?"
"Iyalah, Nata juga pernah cium gua. Kurang intim apalagi coba hubungan tetangga kita!" Dan ucapan itu berhasil membuat Nata membulatkan matanya. Dia tidak menyangka apa yang dipikirkan gadis ini.
"Ngomong apa sih lo!?" Tanya Nata sambil memincingkan matanya.
"Tau ah, cepetan Nata bangun ihh!" Alsya mengerucutkan bibirnya dan terlihat lucu bagi Nata.
"Hm." Setelah itu Nata bangun dan berjalan ke kamar mandi. Sedangkan Alsya hanya membereskan kamar Nata yang berantakan seperti kandang rembo. Dasar. Dan setelah selesai membereskan kamar Nata, Alsya memainkan handphonenya sambil menunggu Nata mengganti baju atau mandi.
***
Nata olahraga sama Alsya? Aduh Hehe😂
Jangan lupa vote dan komen ya guyss!
Kalau typo coment ya guyss!
Semoga kalian suka nih!💚
Ada Nata nih guyss!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
