"Tuh ditembak mantan," Ujar Nata terlihat sinis, hp Alsya masih ditangan Nata.
"Ih, apaansi," Alsya menunduk, memikirkan kemarahan apalagi yang Nata lakukan.
Nata melotot, "Alah! Lo masih sayang juga sama dia kan!?"
Yah singa ngamuk deh! Mantan pake nembak lagi! Batin Alsya.
"Jawab!?" Nada suaranya semakin meninggi, Alsya sudah takut kalau seperti ini.
"Nggak Nat,"
"Kal-" baru saja Nata ingin berbicara, suara notifikasi Line berbunyi lagi.
Line!
Nata terdiam, membuka Line tersebut. Tubuhnya semakin panas.
Alex : Al, ketemuan yuk? Mamah mau ketemu kamu, kangen katanya sama kamu. Aku juga kangen kamu.😘
"Al, ketemuan yuk? Mamah mau ketemu kamu, kangen katanya sama kamu. Aku juga kangen kamu. ALAH SEMPAK!"
Yah Alex! Singa makin marah nih!
Alsya menghembuskan napasnya, memejamkan matanya, "Nata, aku sayang kamu. Stop marah - marah. Stop teriak - teriak. Mau seberapapun cowok chat aku kayak gitu juga, aku sayang kamu. Mau mantan ngajak balikan atau mau apalah aku tetep sayang kamu. Ayolah sayang, kita baru jadian. Kamu segalanya."
Nata diam - diam tersenyum dalam hati, seorang Alsya bisa menenangkan Nata. Ah, Nata jadi makin sayang.
"Tapi, Mamahnya Alex kangen lo, berarti udah Deket banget dong kalian!?"
Lagi - lagi Alsya memejamkan matanya, "Mamah kita saling kenal? Papah kita saling kenal? Keluarga kita setuju? Terus apalagi? Masih cemburu sama Alex?"
Nata tersenyum, memeluk Alsya dengan erat. "Maaf. Aku cemburu tadi. Aku sayang kamu."
Alsya hanya mengangguk.
Nata melepas pelukannya, "Tuh, jawab dulu chat dari Alex, langsung tolak pokoknya."
Alsya melotot, "Jahat banget aku kalau gitu,"
Mendengar jawaban Alsya, Nata lagi - lagi melotot, "Jadi, kamu terima dia!? Kamu udah punya aku! Kamu anggap aku apa!? Katanya sayang mana!?"
Alsya capek kalau seperti ini, "Mau aku terima Alex?"
"Aku patahin tangan kamu sekarang juga!"
Alsya terkekeh, "Makanya jangan marah - marah dulu sayang, aku gak langsung nolak dia, aku mau nolak secara baik - baik,"
"Tetep aja aku cemburu," ujar Nata sambil membelakangi Alsya.
Alsya terkekeh lagi. "Kamu lucu, aku jadi makin sayang, nikah yuk!?" Tanya Alsya sambil memeluk Nata dari belakang.
Nata tersenyum, "Beneran mau nikah sekarang? Ayuk!?"
Alsya melotot, "Aku bercanda, tadi cuma biar kamu gak ngambek!" Ketus Alsya.
"Aku kira beneran,"
"Kamu jangan ngajak nikah mulu ah! Belajar dulu yang bener. Cari duit dulu yang banyak. Nanti kalau kita nikah kamu gak punya kerjaan, aku sama anak kita mau dikasih makan apa? Cinta!?"
Nata terperangah, tak percaya Alsya bilang seperti itu, "Kamu tumben bijak?"
Alsya tersenyum, "Makanya rajin belajar, biar sukses. Biar cepet nikahnya,"
"Siap sayang!"
"Mana handphone aku Nat?" Minta Alsya.
Nata tersenyum sinis, "Aku sita,"
Alsya melotot, "Emangnya aku anak SD! Mamah aja gak pernah sita hp aku! Balikin,"
"Mau aku Bakar handphone kamu!?"
"JANGAN!"
"Yaudah aku sita,"
"Dih, kalo cemburu gitu. Handphone maen sita aja!"
"Bodo,"
Alsya menyerah, "Terus aku maen apa? Bosen nih!"
"Pake handphone aku dulu!"
Dahi Alsya mengkerut, "Kita tukeran handphone?"
Nata mengangguk.
"Dih alay banget kayak anak SD!"
Nata terkekeh, "Bacot lo. Cepet ambil hpnya!"
Alsya mengerucutkan bibirnya, "Untung sayang, kalo gak, gue udah Selingkuh sama Alex!" Ujarnya sambil lari menaiki tangga menuju kamarnya mengambil handphone Nata.
Nata yang mendengar itu langsung melotot, "SEKALI LO SEKINGKUH SAMA ALEX GUA PATAHIN SELURUN BADAN LO AL!"
***
Jangan lupa vote dan komen ya!
Semoga suka!;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Prevent
Teen FictionBaiklah, tarik nafas dan hembuskan lalu sabar ketika seorang gadis selalu membuat kemarahan lelaki itu memuncak. Gadis itu menundukkan kepalanya, dia Alsya. "Maaf." Lirih Alsya. Nata memejamkan matanya sejenak. belum sempat menjawab, Alsya sudah ber...