How Long

518 58 14
                                    

(Inspired song: How Long - Charlie Puth)
.

.

.

How long has this been going on?

Aku menatap namja di hadapanku tidak percaya. Mataku kini sudah sangat berair, akibat perasaan marah dan sedih yang bercampur aduk.

"Sudah berapa lama kau melakukan ini semua, Kyu?!"

Teriakanku sama sekali tak di gubris olehnya, ia hanya menunduk sambil menutupi wajah dengan kedua tangannya.

You've been creepin' 'round on me

Air mata yang sejak tadi kubendung akhirnya buncah, lolos dari kedua pelupuk dan mengaliri pipiku.

Kyuhyun, kekasihku yang berjanji akan mencintaiku sampai ajal menjemput ini dengan teganya menghancurkan kepercayaanku begitu saja. Lalu apa lagi yang harus kupercaya ketika melihatnya tidur dengan lelaki lain?

While you're calling me baby

"Sayang, dengar..." ia menyentuh jemariku, namun langsung kutepis begitu saja.

Bagaimana pun juga aku adalah seorang namja  yang penuh harga diri, mencintainya bukan berarti buta akan apa yang telah ia lakukan.

How long has this been going on

Aku menghela napas, masih membiarkan air mata ini mengalir. "Kubilang, sudah berapa lama kau melakukannya?"

Tapi lagi-lagi Kyuhyun terdiam, hanya menatapku dengan sendu. Kenapa ia seperti itu? Apa susahnya mengatakan seberapa lama ia telah mengkhianatiku? Karena aku hanya ingin tahu hal itu, tak perlu ucapan maaf atau pun penjelasan yang terlalu panjang.

You've been acting so shady

Pulang pagi, menolak ajakanku untuk pergi keluar, selalu memegang handphone di saat apapun dan kapan pun, bukankah itu sangat aneh?

Awalnya kukira itu hanya perasaanku saja, tapi...

I've been feeling it lately baby

Aku melihat semuanya.

Kecurigaanku semuanya terbukti. Perasaan gelisah dan ketakutanku langsung tergantikan oleh amarah yang memuncak.

Tak peduli jika selingkuhannya melihatku begitu emosional atau apa, yang jelas saat memergokinya aku langsung membanting pintu dan pergi meninggalkan mereka.

"Sudah berapa lama, Kyu?! Sudah berapa lama?!"

.

.

How long has this been going on,  baby?

"Sudah berapa lama, Kyu?! Sudah berapa lama?!"

Lagi-lagi Hyukjae mendengar Donghae berteriak, membuatnya segera mengambil kunci dari dalam saku dan membuka pintu.

Tatapannya langsung tertuju pada sosok Donghae yang berada di pojok ruangan, sedang menendang-nendang tembok karena kedua tangannya diikat agar tak lagi melukai dirinya sendiri.

"Donghae, aku disini..." Hyukjae mengelus pelan pipi halus namja dihadapannya, sambil tersenyum tulus dan menatap iba.

"Berapa lama kau sudah melakukannya...?" teriakan Donghae berubah menjadi lirih, "aku hanya ingin tahu, Kyu... Maafkan aku... jangan tinggalkan aku...."

Kali ini namja brunette itu menunduk, mulai menangis dan berkali-kali menyebut nama mantan kekasihnya.

Entah karena sudah dua tahun menangani Donghae sebagai pasiennya, atau karena Hyukjae mulai tidak tahan lagi melihat Donghae menderita, yang jelas kali ini Hyukjae menarik tubuh ringkih Donghae ke dalam pelukannya dengan begitu lembut dan penuh kasih.

"Ssshhh...tak usah meminta maaf, Hae," Hyukjae mengelus-elus punggung Donghae, mencoba menenangkannya. "Aku mencintaimu, aku tak akan pergi kemana-mana."

"Sungguh?"

Hyukjae mengangguk, membuat Donghae menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Hyukjae lebih dalam lagi.

Hyukjae masih sangat ingat bagaimana hari-harinya semenjak dua tahun lalu ketika mulai merawat Donghae yang stress berat akibat ditinggal mati mantan kekasihnya yang kecelakaan, tepat di hari putus mereka berdua.

Meski dikhianati, Donghae masih sangat mencintai Kyuhyun, oleh karena itu ia menyalahkan dirinya sendiri atas kematian sang mantan kekasih.

Entah karena perasaan iba atau apa, tapi Hyukjae sama sekali tak keberatan untuk selalu terjaga tiap malam, hanya untuk memastikan Donghae tidak lagi berteriak dan menyakiti dirinya sendiri.

Hanya untuk Donghae, ia berdoa tiap malam agar namja tersebut segera sembuh. Hyukjae ingin melihat sebuah senyuman terulas di bibir tipis itu, ia ingin melihat bagaimana seorang Donghae yang berbahagia.

"Berapa lama, Hae? Berapa lama kau harus menderita seperti ini?"

Pelukan Hyukjae semakin erat.

.

.

End.

.

.

Ya, lagi-lagi sad ending.

Maaf, tapi mood ku benar-benar sedang ingin buat ff macam ini 😢

Karena entah kenapa, lagu How Long bagiku menyedihkan dan sangat cocok untuk ff nyeleneh ku ini:')

So, silahkan komentar dan vote tentang ff ini kalau kalian enjoy! ^^ krisar pun kuterima dengan senang hati <3

BIG THANK YOU FOR YOU ALL *hug*

OPPOSITE (let's sing a song) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang