Rubah Manis

4.6K 366 50
                                    


RATE M!!!

Pertemuan seluruh Geng adalah malam ini. Disebuah gedung tua namun masih berdiri kokoh ditengah kota besar Konoha. Meja lingkar berisi lima ketua geng dimana para wakil dan anggotanya berdiri tiap sisi.

Didepan dengan kursi paling besar ada Shikamaru, dengan jubah putih corak api merah disisi bawah dan lengannya. Bertuliskan Kitsune dibagian punggungnya. Terlihat gagah dengan Neji dan Lee dimasing sisinya.

Disamping kirinya duduk bersidekap dada pose andalannya, jubah darkblue kebesarannya dengan lambang kipas merah putih dipunggung. Uchiha Sasuke. Ada Suigetsu dan Jugo dimasing sisinya.

Selanjutnya ada Gaara, dengan posisi andalannya menangkup dua tangan didepan mulutnya. Mata bereyeliner disekeliling mata menambah tajam mata jadenya. Memberi killer lirik pada dua lagi ketua yang masih belum disebutkan. Ada Kankuro kakak kandung serta Darui pemuda gelap berambut putih dengan lolipop dimulutnya berdiri dimasing sisi sang ketua Shukaku.

Disampingnya, ketua dari Akatsuki. Pemuda orange berpearching banyak duduk dengan santainya. Jubah hitam bercorak awan merah bertengger apik dibahunya. Ada pemuda berambut klimis perak dan lelaki misterius dimasing sisinya.

Dan terakhir. Lelaki tua satu-satunya yang masih berminat dalam dunia bawah meski rank kecil. Danzo. Dengan dua pemuda remaja disisinya. Satu hampir mirip dengan Sasuke hanya rambutnya cepak, satu lagi remaja bersurai ungu sebahu. Mereka terlihat sangat pintar dan hati-hati. Dan tentu saja cerdas.

"Jadi, dipertemuan ini kita akan membahas rank. Dan kupikir ada diantara kalian yang coba mencari masalah padaku karena mengusik seseorang di dunia atasku. Pemuda manis bersurai pirang. Ada yang mau mengaku?" Tukas tajam Shika memulai pembicaraan.

"Aku setuju dengan Kitsune. Untuk kali ini aku mendukungnya." Ujar Sasuke menatap tajam semua ketua geng min Kitsune tentunya.

"Aku juga. Bersekutu untuk masalah ini. Dan sudah menyelidiki siapa pelakunya."   Celetuk Gaara santai namun memberikan killer lirik pada Akatsuki dan Danzo.

"Cih. Pemuda apa? Kenapa membahas hal tak penting dari rank." Balas Pain selaku ketua Akatsuki. Terlampau malas sampai gestur tubuhnya mengingsut dikursinya.

"Dan aku, kesini untuk memperkenalkan kalian pada ketua baru. Dan nama baru untuk geng ku. Sai akan memimpin geng baruku yang bernama Anbu." Ujar Danzo mengalihkan perhatian. Menunjuk pemuda yang identik dengan Sasuke itu untuk maju.

"Shimura Sai. Aku akan menggantikan Tuan Danzo mulai saat ini. Dan semoga semua bisa berhati-hati karena setelah ini geng ku mungkin akan mengancam rank kalian." Ujar Sai beralih duduk dikursi Danzo. Memakai jubah coklat dan topeng putih berbentuk hewan. Serta menunjukkan tatto pengenal sebagai geng Anbu ne.

"Sepertinya kita tak bisa bermain-main lagi. Apa ini ancaman perang, Anbu ne?" Lontar Pain menatap Sai datar.

"Bisa dibilang begitu." Balas Sai dengan senyum memuakkannya.

"Sebaiknya kalian mempersiapkan diri menjaga wilayah kalian. Sebelum anbu menyerang." Lanjut Sai masih dengan senyum palsunya yang sukses membawa deathglare dari semua ketua geng.

"Kau terlalu percaya diri untuk ukuran pemula, Anbu." Tukas Gaara tajam dengan killer liriknya.

"Sepertinya kalian cukup berbahaya." Sarkas Sasuke masih diposisi bersidekap dadanya.

"Kita akhiri pertemuan kali ini. Silahkan." Shikamaru membubarkan pertemuan yang sudah berlangsung lebih dari satu jam.

Akatsuki dan Anbu sudah beranjak pergi. Meninggalkan Kitsune, Taka dan Shukaku.

Brandal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang