On

134 73 68
                                    

Day after day passed
Even when the season changes
In my deepest heart
Only you
You
There is no one
Nothing can separate us

🎗🎗🎗🎗🎗🎗

*Flashback

Tepat tanggal 14 februari. Valentine. Hari bahagianya bagi mereka yang mempunyai pasangan. Sedangkan yang menjomblo? Hmm... Meratapi angannya diberi sebatang coklat diikat pita, tak pula sepucuk surat hati berwarna pink. Sayang, hanya delusi.

Seorang wanita tengah melihat pantulan dirinya di cermin. Dengan balutan gaun hitam kontras dengan warna kulit putihnya. Rambut hitamnya sengaja di gerainya. Tak luput, polesan make up natural terhias menambah kesan cantik di wajahnya.

Di hari bahagia ini wanita tersebut selalu menyunggingkan senyum manisnya. Menyambut para tamu, tak segan cepika-cepiki dan sekedar bersalaman ria.

Para tamu berdecak kagum dengan wanita yang menyambut hangat. Sangat cantik. Seperti cinderella. Tinggal menunggu pangeran datang dengan kereta kudanya.

Sudah hampir pukul 8, artinya satu jam terlewatkan dirinya menunggu. Pesta sebentar lagi akan dimulai, kemana perginya pangeran pujaannya? Seharusnya pangerannya datang setengah jam lalu, duduk bersamanya di bangku yang dihiasi kumpulan bunga.

Wanita itu menggigit jarinya getir. Ia sedikit khawatir. Ada perasaan tak enak di benaknya. Lantas, ia mengeluarkan benda pipih hitam berlogo apel dari dompetnya.

Tut tut tut...

Sepuluh kali masih dengan bunyi yang sama.

Orang yang ditelponnya tak kunjung mengangkat. Menimbulkan tanda tanya di kepala wanita itu.

"Ayo dong angkat, kamu kemana si?" Lagi dan lagi dirinya menghubungi orang tersebut.

Sepatunya terpatuk, bersender dinding. Dengan satu tangan sibuk memegang ponsel, sedangkan satunya masih betah di gigitnya.

"Astaga, kamu itu darimana aja si? Aku tuh udah nunggu kamu satu jam. Apa jalanan semacet itu? Seenggaknya kabarin aku, aku kan jadi khawatir." Wanita itu bernafas lega saat mendapati orang yang ditunggu sudah tiba di ambang pintu.

"Maaf ? Anda bicara dengan saya?" Bukannya menjawab orang tersebut berbalik bertanya.

Wanita dihadapannya menyatukan alisnya. Terherankan dengan sikap kekasihnya.

"Eh?"

Drrt drrtt

Getaran berasal dari benda pipih menandakan sebuah panggilan masuk. Segera diangkatnya, fokusnya teralih oleh suara di telfon.

Deg......

Haii yeorobun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii yeorobun... Shasha up juga disini.

Dari sini aneh yaa ceritanya 😥. Hiksss semoga suka yaa kalian.
Butuh krisarnya...

Next or no ?
Jangan lupa voment dan sarannya^^

Universe [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang