One million of the struggle

8

Besoknya, yupi nelepon ke hapenya yang ada di Nabilah. Nah, loh! Kok hapenya yupi ada di Nabilah? Ternyata mereka kemaren tukeran hape, maksudnya supaya yupi bisa gampang ngebales-balesin sms dari Ratna karena Nabilah ngerasa Dia nggak ada bakat romantis-romantisan di sms.
   "Ternyata Ratna itu orangnya pemalu. Lucu juga," kata yupi.
   "Masa, sih? Tapi, pi, pemilihan cewenya itu beneran sesuai dengan kriteria yang gue kasih, kan?" Nabilah nanya untuk mastiin.
   "Ya pastinya, dong! Kan dipilihnya secara komputerisasi dan pribonisasi itu artinya sang cewek pilihan wataknya sesuai sama bokap lo dan sesuai sama kriteria yang lo kasih," tutur yupi ngeyakinin.
   "Tapi yang gue heran, kok ada sih wonderwoman yang pemalu?" Tanya Nabilah lagi.
  "Kok bisa wonderwoman?" Yupi balik nanya
  "Lah, sapa lagi coba cewek yang bisa pasang ban truk tronton selain wonderwoman?" Kata Nabilah ngaco.
   "Hhh...." yupi nanggepin dengan ogah-ogahan.
   "Trus lu berdua udah ngomongin apaan aja?" Nabilah penasaran.
  "Banyak. Tidak bisa disebutkan secara detail. Gue langsung ngajakin ketemu,"
  "Weits, sumoe lo? Kilat amat!"
  "Kenapa enggak? Dianya juga mau kok,"
  "Terus ketemuan di mana?"
  "Di rumahnya,"
   "Buset, dah!"
   "Kenapa kok panik?"
    "Ya iyalah! Kenapa di rumahnya sih? Kenapa nggak di restoran ato di kafe ato di mall gitoh. Kenapa mesti ada rumahnya?"
  "Gue udah ngajakin ke kafe tapi dia bersikeras mau di rumah. jadi,ya daripada dianya nganbeg, gue iyain aja,"
  "Ah, parah, lo! Udah ngasih-ngasih nomor gue ke orang sembarang, sekarang pake ketemuan di rumahnya lagi," Nabilah ngamuk-ngamuk.
  "Masih mending gue kasih nomor hape lo, bukan nomor hape bokap lo," yupi ngebela diri.
  "Gue mesti ngomong apa ma bokap gue?"
  "Hmmmm..... apa, ya?" Yupi megangin dahinya. Nabilah diam aja, nggak mau ikut campur, soalnya dia terlalu panik sekaligus kesal sama keputusan sohibnya yang menurutnya ceroboh.
  "Nah lo, pi. Gimana dong?" Nabilah keliatan udah putus asa.
  "Auk, deh!"
  "Tuh, kan yupi..." Nabilah nyaris nangis.

-------------------------------------------
29-1-2018.
---------------
Apakah kau melihat langit mentari senja.
Mengajak untuk menerima keadaan saat ini dan terus maju.
Dan bila kehilangan sesuatu pastilah suatu saat nanti hal itu akan tergapai.
-------------------------------------------
Langit skyhitam mulai berubah menjadi gelap, dihias oleh titik garis yang terbentuk dari bintang-bintang, sampai hari esok tibalah nanti, lihatlah mimpi seperti dirimu sendiri.
-------------------------------------------
    Author gila...

   Yuuhi wo miteiruka?
      (Apakah kau melihat mentari senja?)