Kyuhyun pun mendekatkan tubuhnya menatap wajah tampan di depannya dengan yakin. "Aku anggap kau setuju. Setelah aku melakukannya, kau tidak bisa lari lagi. Dan..." Kyuhyun mensejajarkan tubuhnya dengan Sungmin. Karena tubuh Sungmin tergolong pendek ia sedikit kesusahan. Setelah memastikan posisinya sudah pas, ia mendekatkan wajahnya dan mencium bibir tebal itu tiba-tiba. 'Huh! mencium diriku sendiri? Aihh...' rutuk Kyuhyun dari dalam hati.CHU~
"Kau jadi milikku." bisik Kyuhyun tajam. Dengan kata lain Kyuhyun mengklaim Sungmin adalah miliknya, hanya milik Cho Kyuhyun.
Sungmin membulatkan mata dengan ciuman tiba-tiba yang dilakukan Kyuhyun. Terkejut sudah pasti, apalagi dengan rasa panas yang mengalir dan menjalar diseluruh darah dan tubuhnya. Perlahan tubuhnya melemah seperti ada sesuatu yang menyerap tenaganya, dan ditambah kepalanya yang mendadak berdenyut sakit.
Kyuhyun masih belum melepaskan ciumannya. Namun perlahan yang dirasakan oleh Sungmin kini ia rasakan juga. Penglihatannya mulai mengabur dengan rasa sakit dan pusing di kepalanya.
BRUKK
Kedua tubuh itu ambruk bersamaan, dengan posisi tubuh Sungmin berada diatas tubuh Kyuhyun. Kedua tangan mereka saling bertautan seperti tengah menguatkan satu sama lain.
.
.
Candy Magic
.
."Sungmin? Hey bangun... Aish" Kyuhyun kembali mendengus. Tidak ada gelagat akan bangun dari gadis yang kini terbaring nyenyak diatas tempat tidurnya. Ini sudah hampir satu jam saat ia sadar dari pingsannya yang menyakitkan. Tubuh mereka sudah kembali ke tempatnya. Kyuhyun sangat bahagia dengan kenyataan yang melegakan hatinya itu.
Ia bahkan kembali mencium Sungmin yang masih tidak sadarkan diri hanya untuk memastikan saja. Yaa.. bisa saja bukan suatu saat nanti ia berciuman dengan Sungmin lagi dan ia tidak harus repot-repot untuk terkejut, pikirnya."Kenapa tidak bangun juga. Apa ciumanku terlalu singkat? Kurang lama?" Kyuhyun berujar pelan. Mungkin karena ia merasa aneh dan penasaran dengan sosok mungil disampingnya.
"Hey gadis nakal. Apa kau tidak lapar? Bangun dan isi perutmu itu. Aku tahu kau belum makan sore," lirih Kyuhyun. "Kalau anemiamu kambuh, aku akan semakin khawatir,"
Kyuhyun menghela napas lalu mengacak rambutnya sebentar. "Aku tak tahu harus bagaimana sekarang. Kau tidak kunjung bangun dan itu membuat aku semakin buruk Min," ucapnya frustasi.
Ruang kamar bernuansa baby blue itu mendadak hening. Tidak ada lagi ocehan Kyuhyun. Karena remaja laki-laki tersebut memilih membereskan benda-benda aneh milik Sungmin yang Nana Halmonie berikan untuk gadis itu.
"Buku ini hanya Sungmin yang bisa membukanya. Aku penasaran apa isinya dan mengenai isi surat yang ditinggalkan Nana halmonie untuk Sungmin, penjelasannya masih kurang dan penuh teka teki bagiku," Kyuhyun berujar pelan sesekali mengusap hati-hati buku bersampul perak tersebut.
.
.
.Malam hari tepat pukul 11 malam.
"Kyuh...hyunn.."
Suara serak itu menyadarkan Kyuhyun yang tengah bermain game, seketika ia terdiam menghentikan permainannya. Menoleh ke sumber suara dan segera menghampiri sosok mungil tersebut.
"Min. Akhirnya kau bangun juga. Kau tahu aku begitu cemas, karena kau tak kunjung bangun," ucap Kyuhyun lega.
"Aku hanya tidur," jawabnya pelan.
"Tapi tetap saja aku khawatir. Apa ada yang sakit?" tanya Kyuhyun lagi.
Sungmin tersipu mendengarnya. Baru kali ini ia dicemaskan oleh seseorang seperti Kyuhyun. Tidak seperti Jungmo yang cuek tak pernah ada rasa perhatiannya untuk dirinya, laki-laki itu tak pernah menunjukkan sikap cemasnya seperti Kyuhyun..yang ada Jungmo selalu ingin diperhatikan, tipikal laki-laki egois. Dia jadi heran kenapa bisa jatuh cinta pada Jungmo.
KAMU SEDANG MEMBACA
CANDY MAGIC
FantasySINOPSIS ... Menceritakan tentang LeeSungmin yang merupakan seorang murid SMA yang sering terlambat masuk sekolah, sering tertidur dikelas dan berkelahi dengan primadona cantik di sekolahnya, tempat ia menimba ilmu. Pada suatu hari ia tengah kesal...