CHAPTER 12

59 10 8
                                    

Annyeong😊 sudah lama yaa. Masih ingat ff ini?
Oke, untuk chapter 11 dan 12 masih flashback yaa, bukan lanjutan chapter 10 dimana Sungmin sudah punya empat anak dan ratu Junsu yang dipenjara.. semoga kalian mengerti..
Selamat membaca...
.

.

Sungmin tersenyum bahagia. Ia menemukan banyak pakaian bayi didalam kamar bersuhu dingin ini.

Kibum tersenyum tipis. Ia tengah menimang Sungwoon kecil. Ia berusaha keras untuk tidak jatuh dalam kesedihan terlalu lama. Setidaknya ia masih memiliki satu-satunya peninggalan Siwon didalam dirinya.

.
.
Candy Magic
.
.

Hari sudah gelap. Sungmin tidak ingat bagaimana suhu ruangan dikamar ini menjadi hangat. Apa Kibum yang melakukannya?

Seingatnya ia tertidur karena suhu ruangan semakin buruk, ia pun memeluk putri kecilnya agar tidak kedinginan. Ruangan ini tak terpengaruh sedikit pun oleh sihir seberapa besar kekuatannya. Kebal sekali. Namun saat ia terbangun dari tidurnya ia merasa begitu hangat, bahkan putrinya terlihat nyenyak tak terganggu sedikitpun berbeda saat sebelumnya.

Sungmin mengambil tempat duduk di salah satu sisi tempat tidur yang terbuat dari batu giok. Setidaknya tenaganya pulih berkat tempat tidur giok es ini.

"Apa tidurmu nyenyak?" tanya Kibum sambil melirik Sungmin yang sedang melepaskan satu persatu kancing pakaiannya. Mendadak ia merasa panas.

Sungmin mengangguk. Ia bangkit duduk. "Kenapa mendadak tubuhku terasa panas seperti ini" gumamnya.

Alis Kibum berkerut. "Apa kau sakit?"

"Tidak. Aku baik-baik saja. Namun aku merasa- uhhh" wanita berambut pirang keemasan itu berdiri. "Aku butuh Kyuhyun. Hiks bagaimana ini Kibum hiks hiks ...aku tidak tahan hiks" Sungmin terjatuh dari atas tempat tidur dalam keadaan berantakan. Pakaian atasnya sudah terbuka dan menampilkan dadanya yang berbalut bra putih yang dikenakan Sungmin.

Kibum tentu saja tidak tinggal diam. Ia segera memeriksa Sungmin.

Panas

Tubuh Sungmin begitu panas.

"Tunggu, ini masa bulan madu mu bukan?"

Sungmin menoleh, dengan bibir bawah yang ia gigit. Sensual sekali.

"Hiks Kibum."

Kibum gelagapan. Masa bulan madu bagi manusia didunia sihir adalah masa dimana mereka pasangan yang baru menikah harus terus bersama. Menghabiskan selama tiga hari atau lebih. Paling lama sampai sang istri hamil. Memuaskan satu sama lain dalam hasrat bercinta. Dalam kasus Sungmin yang satu ini. Ini adalah kesalahan fatal. Jauh dari belahan jiwa akan berdampak pada salah satu pasangan. Memang tidak sampai berujung kematian sih.

Tapi tetap saja ini menyiksa.

Setidaknya Kibum bersyukur sudah melewati masa itu.

.
.
.

Kyuhyun menyeringai jahil, terlihat lebih mesum dari biasanya. "Mian, aku hampir lupakan kearah mana jalan pulang" ujarnya jenaka. Ia segera mengambil duduk di dekat Sungmin, merapat ke sisi bahu si mungil.

Sungmin bergeser menjauh. Merinding dengan tatapan dan seringai mesum Kyuhyun. Kenapa sekarang Kyuhyun yang begini?

"Sungwoon aman bersama Kibum. Lebih baik kita memenuhi kewajiban yang seharusnya kita lakukan. Kau bilang ingin punya anak banyak"

CANDY MAGICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang