Chapter 13

78 8 2
                                    

Annyeong😀... Sekedar pemberitahuan untuk chapter 13 ini menceritakan bagaimana Ratu Junsu bisa ditangkap begitu juga Jungmo. Bagi yang belum mengerti/bingung silahkan tulis komentar kalian 😀 kayak tarik ukur aja ini ff.. wkwkwk 😆  maaf yaa karena sisa book ini masih ada jadi apa salahnya Saya lanjut walau berbeda dari inspirasi semula.

Happy Reading..

.
.
.

Sialan!" umpat Junsu yang tengah berbaring diatas tempat tidur.

Tak lama seorang Pemuda masuk kedalam kamarnya. Dia adalah Jungmo.

"Kyuhyun berhasil menghabisi sebagian penjaga dan prajurit perang istana. Dia juga berhasil membawa Raja Kangin. Kita sudah tamat" lapornya dengan wajah datar.

"Sepertinya aku sudah salah menganggap remeh putra mahkota Cho. Ini belum berakhir kita laksanakan rencana berikutnya."

"Ibu yakin?"

"Yakin sekali nak. Aku tidak mau kehilangan posisiku sebagai Ratu"

"Baiklah. Tapi ibu jangan menyesal nantinya." setelah mengiyakan perintah ibunya, Jungmo bergegas meninggalkan kamar.

Seringai tercetak dari bibir Junsu ia tidak peduli dengan peringatan Jungmo, yang terpenting baginya adalah mempertahankan tahta yang susah payah ia dapatkan.

"Cih! Kata teman yang kau ucapkan sudah tidak ada artinya lagi bagiku Kangin. Aku mengambil semuanya darimu dan dari Leeteuk, bukan tanpa pengorbanan yang mudah. Ada banyak hal yang harus aku relakan demi pencapaian ini." ucap Junsu penuh kemarahan, kemudian ia mengambil sebuah buku kuno yang ia sembunyikan di balik selimut. Buku terlarang, yang berisi berbagai macam mantra dan ritual hitam.

"Kalian tidak akan mudah mengalahkanku kali ini."

.
.
.

Sesuai yang direncanakan Junsu. Kekacauan kembali terjadi disetiap pelosok negri, dan kekacauan ini jauh lebih parah dari sebelumnya.

Sudah banyak orang-orang yang tidak bersalah menjadi korban. Peperangan tidak bisa lagi dihindari, siap tidak siap mereka para penduduk harus melawan semampunya.

Banyak pepohonan dan tumbuhan ajaib yang mati akibat ulah Junsu. Ratu dengan ilmu hitamnya itu merusak apapun dengan mantra sihir terlarang.

Kini dunia sihir diambang kehancuran. Ratu Heechul sesegera mungkin membantu Ratu Jaejoong mengevakuasi seluruh penghuni dunia sihir.

Raut wajah cantik Ratu Heechul menyiratkan kesedihan. Sahabatnya Leeteuk belum ditemukan. Ibu dari Lee Sungmin tersebut seolah menghilang dari dunia ini.

Junsu selalu mengatakan jika Leeteuk sudah mati, tapi ia tidak percayai perkataannya.

Leeteuk masih hidup. Ia yakin sekali.

"Pekerjaan kita masih banyak. Sebisa mungkin kita harus bisa menyelamatkan tanaman ajaib yang tersisa. Menurutmu kita harus mulai dari mana? Hutan kabut atau di desa kurcaci?" Jaejoong bertanya tanpa melihat wajah Heechul karena tangannya sibuk memasukan ramuan warna warni kedalam tasnya.

"..."

Tidak mendapatkan jawaban akhirnya Jaejoong menoleh kearah Heechul. Raut tenangnya kini ikut menjadi muram. Ia hapal betul apa yang dipikirkan sahabatnya itu.

CANDY MAGICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang