CHAPTER 11

129 15 4
                                    

Sungmin terbangun dari tidurnya. Sekujur tubuhnya terasa pegal, lelah dan sakit di area sensitive-nya. Seketika semburat merah pun muncul dikedua pipinya yang berisi. Ingatan malam panas antara dirinya dan sang suami semalam muncul dikepalanya.

Jantungnya berdebar kencang.

Dengan perlahan ia turun dari tempat tidur. Ia berjalan perlahan menjauhi tempat tidur dan melangkah pelan menuju kamar mandi yang berada didalam kamar. Sebelum benar-benar masuk kedalam kamar mandi Sungmin, menatap sebentar kearah Kyuhyun yang masih tertidur nyenyak diatas tempat tidur.

Tidak lama terdengar suara air dari arah kamar mandi. Yaa Sungmin sedang melakukan ritual mandinya.

30 menit berlalu, Sungmin keluar dari kamar mandi dengan berpakaian lengkap. Hanya menggunakan gaun sederhana namun Sungmin masih terlihat cantik dan manis. Tidak peduli pakaian apapun yang Sungmin pakai, akan terlihat cocok pada dirinya.

Sungmin mendekati tempat tidur. Melihat bagaimana suaminya itu masih terlelap. Rasanya ia tidak tega untuk membangunkannya. Padahal yang paling lelah disini adalah dirinya.

Akhirnya Sungmin memilih keluar dari kamar.

'Pria ini benar-benar memasang pelindung sihir. Dasar Cho Kyuhyun,' gerutu Sungmin didalam hati.

Menghancurkan perisai pelindung sihir bukanlah hal yang sulit. Yaa jangan lupa jika Sungmin adalah berandal manis di sekolahnya. Hanya kabur bukan hal yang sulit baginya. Ingat jika ia bukan seorang amatir.

CLINGG

Dengan satu jentikkan jari saja pelindung itu menghilang. Kalian perlu ingat jika kemampuan sihir Sungmin itu setingkat dengan Kyuhyun. Dia adalah pasangan dan belahan jiwa seorang Cho Kyuhyun.

Dengan santai ia pergi meninggalkan kamar. Tanpa tahu bahaya menunggunya didepan mata.

.
.
Candy Magic
.
.

Sungmin mengerjap pelan. Tidak dipungkiri jika kini tubuhnya bergetar ketakutan.

Didepan sana...

Sosok yang dulunya bertubuh gagah nan kekar kini berubah. Guratan keperkasaan sudah pudar.

"A-appa..." ucapnya lirih.

Pria paruh baya itu tersenyum tipis mendengar panggilan merdu dari putri kecilnya. Akhirnya setelah sekian lama, ia bisa melihat dan mendengar suara putrinya.

Putrinya sangat cantik

Sama seperti ibunya...

Rasanya ia ingin memeluk sang buah hati, jika saja rantai yang mengikat kedua tangan dan kakinya ini tidak menghalangi. Ah.. dan satu lagi, kini tubuhnya terasa lemas tak bertenaga.

Sungmin sangat ingin mendekati sang ayah namun ia urung. Sihir hitam yang kuat mengelilingi sel ayahnya di ditahan.

"Min-Minnie..." Kangin berucap pelan namun masih bisa Sungmin dengar.

"Appa hiks"

Kangin menatap lembut putrinya. "Kau sudah menikah. Maafkan Appa nak, tidak bisa mendampingimu. Tapi kau tidak perlu cemas, Appa sudah bersumpah siapapun pria yang menikahimu, Appa memberi restu" ucapnya lirih.

"Appa hiks... Appa tidak perlu meminta maaf. Harusnya Minnie yang meminta pengampunan dari Appa hiks. Maaf karena baru datang dan menyadari semuanya hiks hiks"

Kangin menggeleng lemah. Tidak. Ini bukan salah putrinya. Yang patut disalahkan adalah dirinya ini. Seorang raja yang tak mampu melindungi rakyat dan keluarganya.

CANDY MAGICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang