"Ran gue mau kasih tau sesuatu sama Lo" kata Vina "tapi Lo jangan marah atau sedih ya" lanjutnya"Lah kenapa harus sedih,apaan si emang jangan bikin gue penasaran deh" ucap Rani
"Kemaren gue-" ucap Vina terpotong dengan treakan Anita yang baru masuk kelas sehabis dari toilet
"Woyyy sayang nya acu,kantin yukk" ucap Anita sambil menarik tangan Rani dan Vina
"Ih apansi nit,narik-narik tangan orang aja,tauan lagi cerita-cerita tadi" ucap Vina kesal
"Yaudah si ga usah nge gas kali" ucap Anita
"Ssttt...udah mending kita ke kantin yuk sayang nya acu " ucap Rani melerai vina dan Anita sambil merangkul dua sahabat nya itu
Rani,vina,anita,caca telah berada di kantin.suasana kantin sangat ramai seperti pasar yang isinya ibu-ibu belanja saat tanggal muda.
"Rame bat gils" ucap Vina sambil mengedarkan matanya untuk mencari tempat yang kosong
"Ga ada yg kosong say tempat duduknya" ucap caca
"Yaudah deh nanti aja jajan nya,kekelas aja yokk" ucap Rani sambil menarik tangan sahabat-sahabat nya
Mereka berempat sedang berjalan di koridor sekolah
"Ran liat deh itu ka dino kan" ucap Vina sambil menunjuk ke seseorang di sebrang lapangan
"Tunggu tunggu...itu dia sama kak Amora kan?" Ucap Vina sambil nunjuk ke arah dino
"Mana sih?"tanya Rani sambil mengedarkan pandangannya
"Ituuu ishh deket bangku belakang gawang ituuu" kata Vina gemas ke Rani
"Oh iyaaa,yah gua sakit hati lagii" ucap Rani lesu
"Udah sabar aja,siapa tau dia cuma temenan doang kan?" Ucap Anita memberi Rani semangat
"Iya si,positif thinking aja lah" ucap Rani kembali bersemangat
Mereka ber empat kembali melanjutkan perjalanan untuk menuju ke kelas
****
"Ran,lo balik sama siapa?" Tanya vina
"Abang-" ucap rani yang langsung membekap mulut nya sendiri
Anjir gue keceplosan' batin Rani
"Abang?" Tanya vina yang menatap rani penasaran
"I-iya a-abang gojek,nah iya gue balik sama Abang gojek" ucap Rani terbata-bata
"Lo ga nyembunyiin sesuatu kan dari gue Ran?" Tanya vina penasaran
"Engga kok" elak Rani
"Kita sahabat Ran,lo sembunyiin sesuatu dari gue,lo anggep gue apaa Ran?" Ucap Vina yang mulai kesal
"Ih apansi Vin,gue ga sembunyiin sesuatu ko sama Lo" ucap Rani "gini ya Vin,kita itu sahabat dan Lo harus tau itu,ga semua tentang gue ga semua masalah gue itu Lo harus tau Vin,gue juga punya privasi Vin yg ga harus di umbar-umbar,nanti kalo waktu nya pas juga gue bakalan cerita ko sama Lo,maaf ya Vin gue belom bisa cerita sama Lo sekarang" lanjut Rani
"Maafin gue juga Ran,gue udah desak Lo buat cerita sama gue" ucap Vina yang langsung memeluk rani dan langsung dibalas oleh Rani
"Yaudah Ran gue pulang dulu ya" ucap Vina
"Hati-hati Vin" kata Rani sambil tersenyum dan juga melambaikan tangan yang hanya dibalas acungan jempol dari Vina
****
Saat di perjalanan pulang bersama Vito, Rani melihat seseorang yang ia kenal bahkan ia Kagumi siapa lagi kalau bukan Aldino.
Terlihat jelas di mata Rani bahwa Dino pulang bareng dengan Amora Grasyia kakak kelas tercantik seantero SMK Merdeka ini.
Cukup terlihat jelas di mata Rani bahwa ekspresi yang di keluarkan oleh Dino adalah ekspresi yang menggambarkan bahwa ia sedang bahagia,bukan seperti Dino biasanya yang dingin dan selalu memasang wajah datar.
"Mungkin ini karma buat gue,yang cuma mencintai hanya satu pihak saja tanpa adanya balasan yang setimpal" batin Rani
Dengan melihat orang yang ia Kagumi dari ke jauhan bersama orang lain membuat Rani menundukkan kepalanya dan menjatuhkan air matanya dalam diam
"Untuk apa gue nangisin orang yang bahkan dia aja ga kenal sama gue" batin Rani sambil membersihkan air matanya
"ASMAAAAA TURUNNNN..." treak Vito
"Biasa aja kali" jawab Rani ketus sambil turun dari motor milik Vito dan langsung masuk kedalam rumah
"Lah buseng dia yang marah,bocah lagi galau kali ya" ucap vito langsung masuk kedalam rumah
"Assalamualaikum Bu" ucap Rani sambil mencium tangan ibu nya
"Waalaikumsalam" jawab ibu-nya Rani
"Rani ke kamar ya Bu" ucap Rani lesu
"Iyaa langsung mandi ya neng" jawab ibu-nya yang hanya di balas gumaman oleh Rani
"Ibuuuuuuu" treak Vito sambil merentangkan tangan nya dan langsung memeluk ibu nya
"Abang apan si lepas ah,orang mah assalamualaikum ke gitu langsung peluk-peluk aja" ucap ibu kesal
"Ehehehe,assalamualaikum Bu" ucap Vito sambil cengengesan
"Waalaikumsalam,ade kamu kenapa bang lemes banget dia" tanya ibu ke Vito
"Gatau tuh bocah ngapa,galau kali dia" ucap Vito "Abang atas dulu ah Bu" lanjutnya
"Yaudah sana langsung mandi bang" ucap ibu yang di balas acungan jempol oleh vito
❤❤❤❤❤
Yes updet lagi wkwk
Ini part nya ga terlalu panjang :'vJangan lupa vote and komen yaa
Dyah_asmarani16

KAMU SEDANG MEMBACA
ASMARA
أدب المراهقين[SLOW UPDATE] AKAN DI REVISI DAN ADA PERUBAHAN DULU SETELAH SELESAI AKAN DILANJUTKAN LAGI CERITANYA!! Dingin,satu kata yang Rani rasakan ketika melihat pria yg ia kagum dalam diam. "Lagi-lagi gue suka Ama orang yg sifatnya dingin" Asmarani Fereiyra ...