Chapter 12

57 6 0
                                    


Pagi hari ini bisa dibilang cukup cerah namun setetes demi setetes air hujan turun membasahi permukaan bumi.

Pukul 06.30 Rani sudah berada di bangku sekolah nya. Rani datang kesekolah sepagi ini hanya untuk melaksanakan tugas piketnya.

Seharus nya kemarin setelah pulang sekolah ia melaksanakan piket namun karna kemarin ia pulang dengan tergesa-gesa alhasil ia harus melaksanakan piket nya pagi-pagi.

Rani menyapu kolong meja dan kursi lalu membawa debu-debu keluar kelas untuk di masukan ke tempat sampah.

Saat Rani menyapu tanpa sengaja debu-debu itu mengenai seseorang yang berada di ambang pintu kelas nya.

Rani masih menunduk,kira-kira siapa pemilik sepatu yang telah terkena debu.

"Ma..ma..maaf" lirih Rani

"Gapapa" jawab seseorang itu

Rani mendongakkan kepalanya betapa terkejutnya bahwa seseorang itu adalah sosok pria yang ia Kagumi selama ini!!. Aldino!

"Eh.. Ka Dino..maaf Ka sa..saya gak sengaja" ucap rani terbata-bata.

"Lo Rani!?" Tanya Dino dengan ekspresi datar seperti biasanya

"Iya Ka" jawab Rani

"Oh" balas dino langsung meninggalkan rani sendirian di ambang pintu dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata.

"AAAAAAAAAAAA IBUUUUUUUUUUUUU" teriak Rani kegirangan.

"Astagfirullahalazim" ucap seseorang

"Rani yallah,kaya orang gila Lo teriak-teriak kedengeran sampe tangga tau" ucap vina. Orang yang telah menyaksikan kebahagiaan Rani pagi ini adalah Vina!!

Rani hanya cengengesan tidak jelas sambil loncat-loncat memegang sapu ala-ala penyihir gitu.

"Lo kenapa Asmarani fereiriya" tanya vina geram untuk kedua kalinya.

"Sini deh sini" ucap rani sambil menarik tangan Vina untuk duduk di kursinya nya dengan senyum yang mengembang.

"Tau ga" lanjut Rani

"Ngga" jawab Rani dengan raut wajah melas.

"Ih au ah, tadi Ka Dino ada di depan kelas aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" kata Rani sedikit dramatis

"Gak usah alay deh" cibir Vina

"Terus terus tadi kan gue nyapu ya nah gue gasengaja debunya kena sepatu dia" cerita Rani antusias

"Terus dia ngomong sama gue omaygatttt" lanjut Rani dengan mata yang berbinar-binar

"Terus!?" Tanya vina sedikit perasaan dan alisnya yang mengangkat

"Dia tanya gini ekhem" kata Rani sambil berdehem untuk menirukan suara Dino

"Lo Rani? Kata Ka Dino gitu terus gue jawab iya Ka terus kata dia oh gitu,eh pergi deh" kata Rani sambil mengingat-ingat kejadian beberapa menit yang lalu

Vina hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi dia bingung apa yang terjadi sama Rani dua hari belakangan ini.

Kemarin baru datang sekolah muka udah di tekuk dan sekarang bahagia banget!!

"Udah?" Tanya vina dan hanya dibalas anggukan oleh Rani dengan senyuman yang masih mengembang.

"Segitu bahagianya ya Lo padahal cuman ditanya dua kata doang sama Ka Dino tapi dampak efeknya ke lo luar biasa" kata Vina terheran-heran sambil menggelengkan kepala.

"Gak tau kenapa gue ngerasa sedih dan seneng di saat yang bersamaan vin" ucap rani dengan senyum yang perlahan mengendur.

"Maksud Lo?" Tanya vina

ASMARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang