sweet revenge-9

4.1K 367 38
                                    

HAPPY READING!

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Abigail pov

Hari pertamaku kembali kesekolah

Aku masih berbaring di atas tempat tidur sambil menerawang ke atas atap kamarku seolah-olah aku bisa menembusnya, perutku melilit memikirkan apa yg akan terjadi disekolah nanti.

Aku mengerjapkan mataku, mengembalikan pikiranku yg melayang-layang kembali jatuh ke bumi dan segera bangkit dari tempat tidur. Aku segera melakukan rutinitas normalku, mandi dan berpakaian rapi serta menyusun buku pelajaran.

Aku menatap bayangan diriku di cermin, meng-apply kan make-up yg kemarin di beli Amanda ke wajahku, tidak terlalu tebal, hanya sedikit eye shadows berwarna pink lembut, eyeliner dan lip gloss yg berwarna sedikit lebih tua dari eye shadows ku. Aku memasukkan kontak lense berwarna biru di atas pupil mataku, menutupi warna aslinya. Mataku yg semula coklat kini berubah menjadi biru gelap, ini adalah warna pilihan Amanda, katanya ‘agar cocok dengan rambutku’. Aku menyisir rambut pirangku untuk merapikannya dan tersenyum menatap penampilanku di cermin, hari ini aku memakai skinny jeans hitam dan baju rajut pink bergaris biru putih.

Setelah merasa nyaman dengan penampilanku, aku berbalik menuju rak sepatu dan menyorongkan kakiku kedalam sepatu mungil berwarana pink ku dan menyandang tas, lalu bergegas  keluar kamar. Di ruang keluarga sudah ada Mom dan Aaron, mereka tersenyum ke arahku.

“Butuh tumpangan?” tawar Aaron

Aku menggeleng, aku memutuskan untuk membawa Audi ku hari ini.

“Tidak, aku berangkat sendiri mulai sekarang,” aku tersenyum lebar

“Oke, jangan lupa, namamu Rachel smith mulai hari ini” Aaron mengingatkan, aku melihat mom agak mengernyit waktu mendengar ucapan Aaron, sebenarnya mom agak kurang setuju dengan perubahan nama ini.

“I won’t” jawabku “Aku pergi dulu, bye brother, bye Mommy,” aku mencium pipi Mom

“Mana ciuman untukku?” protes Aaron

Aku memutar mataku dan mencium pipinya “Wish me luck okay?” aku berbisik

“Always, dik,” jawabnya

“Hati – hati, Abigail,” seru Mom begitu aku melangkah menuju garasi.

“Sure,” balasku tanpa menoleh.

*******

Dua puluh menit kemudian aku sampai di lapangan parkir sekolah. Beberapa murid sedang berkumpul di sana, mengobrol sambil menunggu bel berbunyi, aku melangkah keluar dari mobilku, dan dari cara mereka menatap kearah mobilku, aku yakin mereka sedang membicarakanku sekarang. Sebelum aku melangkah menjauhi mobil, seorang anak laki-laki berdiri menghalangiku.

“Hei there cutie, kau baru disini?” tanyanya sambil tersenyum miring. Aku menatapnya, kalau tidak salah dia adalah salah satu anggota tim basket, yg artinya ia adalah salah satu teman Zayn. Baiklah, sekarang saatnya pembalasan.

“Tidak juga, permisi,” aku berjalan acuh melewatinya

“Tapi aku yakin belum pernah melihat gadis secantikmu disini sebelumnya” sambungnya sambil membuntutiku, ia terdengar agak kesal karena aku mengabaikannya.

“Oh ya? Aku juga belum pernah bertemu jerk sepertimu sebelumnya” balasku sinis dan pergi meninggalkannya dengan tatapan shock.

Aku berjalan memasuki gedung sekolah, aku mengingat semua kejadian menyakitkan selama aku bersekolah disini, di tindas, di olok-olok, di kerjai oleh summer, zayn dan teman-temannya. Aku mengenyahkan ingatan itu dari kepalaku dan berhenti di depan pintu kantor kepala sekolah.

SWEET REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang