Stevio PoV

267 19 0
                                    

Semenjak di sekolah baru ini aku mendapatkan hal-hal baru. Tidak seperti di sekolahku yang lama. Sekolahku dulu seperti neraka yang mengekang hidupku. Sementara itu, sekolahku yang baru ini ibarat surga kebebasanku. Terlebih lagi saat aku berkenalan dengan cewek itu. Menurutku dia sungguh menarik. Aku mulai jatuh hati padanya sejak pandangan pertama. Aku menyukai setiap gerak-geriknya, ekspresinya, dan marahnya yang imut itu. Tapi aku hanya bisa memendam perasaanku karena ia sudah dimiliki laki-laki lain.

Di malam minggu waktu itu, Feno sengaja mengajakku untuk turut jalan-jalan bersamanya. Dia telah membuat aku mendapatkan kesempatan yang langka itu. Berkat dia aku bisa berdekatan dengan Sona. Ya, Sona-lah yang kumaksud daritadi. Aku sangat mengaguminya dibalik diamku.

"Eh, si Sona kok kelihatan sedih gitu?" tanyaku pada Feno. Sedari tadi aku memandangi Sona yang sikapnya terlihat aneh. Aku kuatir, apa dia sakit?

"Mana gue tau, tanya aja sendiri."  ucap Feno cuek.

"Rrgh. Lu kan tau kalo gue gak berani bicara sama dia. Gue takut kalau gue jadi gugup trus dia tau deh kalo gue naksir sama dia." rungutku.

"Alah. Paling-paling si Sona cuma lagi galau mikirin Reyhan."

Deg! Aku kesal sekali mendengar kata-kata Feno. Hal itu membuatku merasa cemburu. Tapi aku tetap sadar, posisiku hanyalah sebagai teman, jadi aku tak pantas untuk cemburu. Kalau memang perkataan Feno itu benar, aku siap menjadi penghibur bagi Sona. Aku ingin melihatnya tertawa seperti saat malam minggu waktu itu. Sona, aku harap kau peka akan perasaanku ini.

Aku asik merangkai kata-kata indah untuk menggambarkan betapa indahnya rasaku. Tapi rangkaian itu tiba-tiba runtuh saat aku dikagetkan oleh Arfie .

"Apaan sih lo Fie?!" ketusku.

Arfie tampak sedih. Aneh banget sih nih cewek.

"Kamu marah sama aku?" tanyanya.

Aku menggelengkan kepalaku, lalu ia tersenyum. Setelah itu ia mengeluarkan sebuah cokelat dan memberikannya kepadaku.

"Makasih."

"Iya, sama-sama." balasnya sambil tersenyum lebar. Aku geli saat melihat senyumnya. Kesambet apaan sih nih cewek?

❤❤❤

Te Amo Vio (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang