PART IX

68 20 9
                                    

MAAF banget ya. Part sebelumnya di private. sebenarnyaa aku pengen coba-coba aja nge-private cerita itu. tapi pas mau ngubah private nya itu jadi publik lagi ga tau caranya -_- huee... bingung banget. kalau ada yang tau, tolong kasih tau aku ya. 

**

Hyu..~~ Tiba-tiba terasa desiran angin musim panas yang mengenai kulitku. Syukur sekali! matahari hangat sekarang berpihak padaku. Aku berdiri terdiam dilapangan sekolah seperti patung sambil membawa tas kecil di tangan kiri. Semua teman-temanku asyik sibuk mengobrol dan mengecek barang mereka masing-masing.

"Kapan busnya datang?" gerutu Yeri lalu mengeluh kepanasan sambil mengeluarkan kipas elektriknya. Huh.. kenapa si Yeri ini ikut juga sih? Bikin kesal saja!

Ya! begitulah! Wali kelas kami sangat keras kepala. Ia mengharuskan semuanya ikut Tidak terkecuali! Guru Choi bilang ini adalah tahun terakhir kami disekolah ini. jadi, semua harus terkumpul.

Cih.. padahal aku sudah membuat alasan-alasan agar tidak ikut liburan. Tapi ternyata, Jisoo yang menyebabkan kehancuran alasan tersebut! Dia selalu saja mengganggu!

"Oh! Itu!" teriak sungwoon gembira saat melihat satu bus yang melaju kearah kami. Seketika ramai teriakan dari teman-temanku. Mereka lalu berebut untuk masuk kesana. Huh.. apa istimewanya pergi sih kepantai? Pantaikan tempat biasa untuk musim panas. Aku akhirnya, berjalan menuju bus dengan langkah gontai.

"Eunseo! Cepat!" teriak Jisoo yang sudah berada dalam bus. Sepertinya aku harus menjalani liburan bodoh ini dengan kebencian.

***

Kami semua mengunjungi pantai Eurwangni. Pantai yang dekat dengan seoul dan icheon. Cuaca pantai sekarang sangat terik sekali dan tidak ada tanda-tanda untuk hujan. Fyuh.. akhirnya ini yang kunantikan. Musim panas tanpa hujan!

"Ayo kita berenang!" teriak Taehyung dengan lantang disusul oleh teman-teman sekomplotannya. Mereka langsung melepas pakaian dan berlari ke ombak besar.

"Ugh! Panas banget ihh!" Yeri kembali mengomel sambil memasang jaket di badannya. Aku terkikik ketika Yeri berbicara begitu.

"Namanya juga musim panas! Ya panaslah.." gumamku lalu menutup mulutku yang ingin tertawa ini. Yeri hanya memandangku dengan raut wajah kesalnya.

"Ayo ayo!" teriak Guru Kim mengarahkan kami untuk menuju fasilitas siswa. Yaitu berkemah dipantai! Semuanya kelihatan senang kecuali aku.

"Nah! Kita akan membagi tenda untuk cewek dan cowok. Karena ceweknya ada 13, jadi satu tenda ada 4 orang dan 5 orang. Laki-lakinya ada 15, jadi satu tenda ada lima orang!" terang guru Choi berteriak. kala itu juga, semua temanku bising sekali untuk menentukan teman setenda mereka.

"Hey Eunseo! Ayo setenda sama aku!" teriak Jisoo centil dari kejauhan. Yang ada, aku hanya mengepalkan jari tengahku dihadapannya. Ugh! Dasar cowok gila!

"Eunseo! Ayo sini!" Jung Eunbi memanggilku untuk menuju kesana. Dengan santai, aku melangkah kesana.

"Mau bergabung dengan kami?" Ia kembali bertanya dengan nada imut. Aku terdiam sambil memperhatikan kedua temanku lainnya. Ialah Ahn Nayeon dan Park Yuna. Aku menatap Ahn Nayeon dengan tajam. Seketika Nayeon langsung bersembunyi dibalik badan Yuna. Huh! aku ingat saat Ia menggosip dikamar mandi bersama Yeri waktu itu.

"Baiklah.." ucapku pelan. seketika, raut wajah Eunbi dan Yuna terlihat senang ketika aku mengucapkan itu.

***

Tubuh ramping, kulit putih, cantik, badan sexy, tapi mulut kayak ular. Itu lah Yeri. Ia sedang main air dan tersiram ombak bersama ke empat kawannya. Siapa lagi kalo bukan Ahn Nayeon, Park Juhyun, Choi Sooyoung, dan Jung chaeyoung. Badan mereka bak model sangat cocok untuk memakai bikini. Bahkan orang-orang disana menatap mereka seperti 'Oh my! Banyak bidadari disini!'

Summer Rain (With You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang