Hayyyyy aku datang lagi nih
masih adakah yang nunggu cerita ini?
Happy reading 😊
^^^
"terus cari bukti sebanyak-banyaknya dan siapkan pengacara yang sangat handal kau mengerti?" ucap kimbum dalam sambungannya
"baik tuan saya mengerti"ucap chu, kimbum segera menutup sambungan nya dan meletakan ponselnya
setelah membersihkan diri dia memutuskan untuk merebahkan tubuhnya di sofa yang berada di kamarnya, beberapa meeting dan pekerjaan tadi sangat lah membuatnya kelelahan. Dia memijat pelipisnya yang sedikit pusing.
Toktoktok "tuan makan malam sudah siap" seorang pelayan berkata dibalik pintu
"aku tak berniat makan, silakan kalian yang menghabiskan makanannya"jawab kimbum dan tak terdengar lagi apapun, hanya keheningan yang menemaninya
"kim soeun! tunggu kejayaanmu dan aku akan melakukan apapun untukmu sayang"ucapnya menerawang jauh, dia sedang memikirkan apapun tentang soeun
Dia mengambil ponsel yang terletak di meja samping tempat tidur dan memijit salah satu nomor,namun beberapa kali dia mencoba menghubungi dan tak mendapat jawaban
"apa yang terjadi dengan kamu? Tak biasanya kamu tak menjawab telponku" ucapnya mulai prustasi.
dia mengirimkan pesan singkat dan tak kunjung ada balasan. Akhirnya dia memutuskan untuk menghubungi kim wulan
"kau bersama kim soeun?"tanya nya spontan ketika telponnya tersambung
"aniyo, tadi memang dia mengantarku tapi sekarang dia sudah pulang dan mungkin sudah sampai rumah, apa kau sudah mencoba menghubunginya? "jawabnya membuat kimbum sedikit kesal
"aku sudah beberapa kali menghubunginya tapi tak kunjung dijawabnya"ucap kimbum dan wulan tak langsung menjawabnya
'apa yang terjadi? Tak mungkin soeun belum sampai dan apabila sedang dijalanpun dia tak pernah mengabaikan ponselnya' ucap wulan dalam hati
Dia menghela nafas panjang sebelum menjawab
"kurasa dia sudah tidur atau belum sampai rumah dan masih dijalan. Sepertinya dia tak sempat memikirkan poselnya"jawab wulan setenang mungkin
"aku merasa ada yang aneh dengan semua ini, dan aku merasa sesuatu terjadi padanya"ucap kimbum
'pikiranmu sama denganku' ucap wulan lagi dalam hati
"katakan dimana alamatmu?"tambah kimbum
"apa maksudmu? Jangan bilang kamu akan menyusul soeun! Jangan bodoh kimbum, tak ada yang terjadi padanya percayalah, tunggu saja mungkin dia belum memegang ponsel"ucap wulan membuat kimbum jengah
"aku akan menunggu satu jam apabila tak ada kabar aku akan bertindak dan jangan lupa kirim alamatmu! "ucap kimbum segera menutup sambungannya
Tak lama kim wulan mengirimkan alamatnya dan kimbum memang mengenali jalan tersebut.
"kurasa ada yang tak beres"ucapnya dan dia tak menunggu waktu lama segera mengganti pakaian dan mengambil kunci
^^^
Kim soeun pov
Aku bahkan tak sanggup mengeluarkan satu patah katapun dan hanya terdiam sesaat, kejadian yang baru saja terjadi sungguh membuatku sedikit terkejut, Walau bagaimanapun ini terlalu cepat.
Sementara darah terus mengalir dari perut seorang pria bodoh yang mencoba membunuhku, Aku dengan mudah bisa membaca gerakannya dan membalikan pisau yang dia pakai ke perutnya. aku terbangun dengan susah payah dan menarik pria bodoh ini kearah mobilku dan memasukan kedalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bat Black
RandomTak pernah terfikir bahwa aku akan menjadi seorang pembunuh, pembunuh bayaran tepatnya. Bukan tanpa alasan aku melakukan hal yang keji seperti itu namun, dengan begitu aku harap bisa melunaskan dendamku atas kematian orangtua ku.
