Epilog (2 of 2)

2.3K 174 14
                                    

NOTE : KARENA UDAH LAMA DAN MENGENDAP DIWAJIBKAN MEMBACA PART SEBELUMNYA YA. BTW TADI AKUN AUTHOR SEMPET ERROR BAHKAN KARYAKU ILANG SEMUA. UNTUNG UDAH SEMBUH SEKARANG. 😥
SORRY NUNGGU LAMA..

"Cho kyuhyun!!"



Teriakan changmin sangat mengganggu aktivitas banyak orang di mansion keluarga cho. Pria yang disebut namanya tadi pun langsung berlari dari arah garasi usai memastikan han ahjussi menyiapkan barang-barang yang harus diangkut.

Ya, hari ini keluarga besar cho bersiap untuk liburan sekaligus menghadiri pertunangan changmin dan yoona yang akan digelar di Jepang. Alasannya karena orang tua changmin masih belum bisa kembali ke korea. Masih banyak urusan yang mereka urus di Jepang. Tentu saja Tn. Shim sudah menyiapkan hotel khusus untuk koleganya termasuk tn cho sebagai sahabat dan rekan bisnisnya. Bahkan pesawat pribadi telah dia siapkan untuk keluarga cho yang akan berangkat bersama putra dan calon menantunnya.

@kamarjookyu
"Kenapa kau berteriak eoh?"

Kyuhyun mendudukkan tubuhnya di ranjang king size depan changmin.

"Kyu... aku tidak tau daniel dimana-"

"Mwo??!bukankah aku menyuruhmu untuk memandikannya tadi?"

"Sudah. Aku meletakkannya disini. Aku pergi sebentar mengambil bajunya di WIC dan saat kembali dia tidak ada."

Kyuhyun mengacak rambutnya kesal. Bagaimana bisa changmin membiarkan daniel sendirian.

Kedua pria itu mulai mencari daniel di semua tempat. Bahkan changmin mengintip vas bunga di ruang keluarga dan membuka karpet-karpet didepannya.

"Yak- kau kira putraku semut eoh. Cari dengan benar. Ini semua salahmu!"

"Memang bukan semut. Tapi dia setan kecil jelmaanmu. Bisa saja dia berubah bentuk akh-!!"

Changmin mengusap kepalanya yang sakit. Dedepannya joohyun menggendong daniel yang hanya memakai diapers. Disampingnya ada ahra yang menatapnya tajam dengan buku tebal di tangan kanannya.

"Jadi.. siapa yang lalai menjaga keponakanku?"

"Ah.. noona.. maksudku.-"

Nyali changmin menciut. Dengan gerak cepat ia melarikan diri dan menuju kamar yoona.

"Dia kabur eoh. Aigoo. Kau juga kyu. Panggil bibi saja jika ingin menjaga daniel. Untung saja aku dan hyunie sudah selesai memasak sarapan kita."

"Hmm.. mianhe. Sayang.. kau menemukan dia dimana tadi?"
Kyuhyun menyandarkan kepalanya dibahu joohyun. Daniel tertawa melihat appanya yang sangat manja.

"Daniel merangkak sampai ke dapur. Jangan meninggalkannya lagi oppa. Aku sangat cemas."

"Yasudah aku akan memanggil yang lain untuk sarapan. Hyunie.. cepat pakaikan baju daniel. Dan suruh kyuhyun mandi. Ini sudah jam berapa eoh. Pesawatnya akan tiba sejam lagi."
.
.
.
.

Jepang sangat indah dimalam hari. Bertepatan dengan bunga sakura yang sedang mekar dan jalanan yang dipenuhi lampu-lampu cantik. Beberapa kedai kopi juga ramai pengunjung. Biasanya saat malam banyak pengunjung yang menghabiskan waktu istirahat setelah pulang kerja untuk meminum kopi.

Berbeda dengan keluarga cho yang menghabiskan waktu malamnya di Hotel tempat mereka menginap. Pukul 6 malam mereka baru sampai dan beristirahat.

"Oppa air hangatnya sudah kusiapkan. Mandilah dulu.

"Hmm arraseo. Ah-barusaja changmin menelfon. Katakan pada yoona jika tn dan ny shim sudah datang. Sepertinya dia tertidur. Hp nya tidak dapat dihubungi."

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang