Angel's Words

4.4K 553 47
                                    

Warn! Long chapter!

Dan hari itu, adalah satu-satunya hari yang dengan tega membuat seluruh hatiku tercabik dengan sempurna.

***

Spring, 2017

***

Aku masih asyik menulis beberapa lembar jurnal yang ada di mejaku.

Maklum, aku adalah jurnalis muda yang sedang sibuk-sibuknya dihampiri oleh banyak pekerjaan.

Tiba-tiba sebuah notifikasi pesan berdering di ponselku, membuatku dengan cepat mengangkat benda pipih itu lalu mengeceknya.

From: Chimchim Park

Hyung, makan siang dulu. Udah selesai belum kerjaannya? Jangan terlalu sibuk hyung. Kamu nggak akan kuat. Karena aku juga nggak bakalan kuat.

Aish, ada-ada saja anak itu. Memilih menggelengkan kepala, aku pun membalas guyonan anak itu.

To: Chimchim Park

Kamu keliatan kayak istriku deh. Aw. Aku baper, Jim. Jangan terlalu perhatian. Nanti aku terbang. Kamu mau bantuin aku turun emang?

Sent!

Baru saja lima menit kuletakkan benda itu, suara notifikasi lagi-lagi terdengar menyapa telinga.

From: Chimchim Park

Ewh. Paling juga Jimin tampol sampe nyusruk ke got. Udaah sono cepet kerja yang bener biar dapet jatah makan siang! Maaf ganggu, hyung. Semangat! Aku sayang kamu dechh❤

Aku tertawa membaca balasannya. Benar-benar. Pulang nanti lihat saja, akan kuhukum dia dengan cara menjepit kepalanya lagi dibawah ketiakku, hehe.

Aku pun akhirnya meletakkan benda itu kembali keatas meja, lalu melanjutkan pekerjaanku yang tertunda.

Sejam kemudian, semuanya sudah selesai. Aku meregangkan otot-ototku dengan cara menarik kedua tangan keatas tinggi-tinggi. Dan baru saja tanganku bergerak hendak meraih ponsel, benda itu terlebih dulu bergetar bersama dengan suara notifikasi telepon.

Aku tersenyum. Pasti Jimin. Karena anak itu pasti kini tengah menungguku dengan tak sabaran di kafe seberang.

Aku mengangkat ponselku, lalu menemukan namanya tertera di layar yang berkedap-kedip.

Tuh, kan. Benar.

Aku mengangkat panggilan itu sembari tersenyum-senyum, "Iyaa halo hyung—"

"Selamat siang. Apakah ini dengan Park Seokjin-ssi? Kami dari pihak rumah sakit."

Oh tidak. Aku tau akan ada berita tak menyenangkan yang mampir ke telingaku setelah ini.

Dengan tangan dan tubuh yang bergetar hebat, aku menggenggam ponselku dengan kuat, "I-iya. Benar. Saya Park Seokjin. Ada apa ya?" tanyaku berusaha tenang.

Lil DAngel [✔] || 나의 동생Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang