2

3.7K 450 102
                                    

Divote yaaakk

Abang tunggu

Happy readingggggg

*****

"Jesun! Ingin pulang bersama ?". Tanya Mingyu oppa lebih tepatnya dia itu sepupu jauhku.

"Tidak Oppa aku ingin pulang sendiri". Jawabku sambil bergegas mengemasi barang - barangku.

"Oh ayolah hanya kau saja yang tidak ingin bersama kami". Keluh Soonyoung oppa yang sedang memandangiku.

"Tidak hari ini oppa. Kalian duluan saja pasti pacar kalian sudah menunggu kalian". Tolakku sambil tersenyum manis kearah dua orang yang tengah menatapku dengan tatapan malasnya.

"Sudah kuduga pasti akan berakhir seperti ini". Ucap Soonyoung oppa setengah frustasi. Aku hanya terkekeh melihatnya.

"Ya sudah kami duluan. Kau hati - hati lah dijalan". Kata Mingyu oppa sambil berlalu menjauhiku.

Aku hanya mengangguk singkat sambil berjalan menyusuri lorong kelas.

"Haaah!! Rasanya aku tidak ingin pul--".

Bruk!!

Owwwhh pantatku sungguh terasa nyeri ketika aku menabrak tubuh seseorang.

"Ah maaf sepertinya saya sedang terburu - buru jadi saya tidak melihat anda". Ucap seseorang yang tadi menabrakku.

Rasanya inginku mengumpat seseorang didep--

"Apa ada yang terluka nona ?".

Aku hanya mendongak saat melihat wajahnya yang WOW terlampau tampan sekaligus manis.

Angin sore yang menerpa rambut halusnya--mungkin--menambah kadar ketampanan yang ia miliki.

"Nona apa kau baik - baik saja ?".

"A--ah ya aku baik - baik saja".

"Ah syukurlah mari saya bantu berdiri".

Laki - laki ini menyodorkan tangannya sambil tersenyum manisnya. Ya Tuhan aku terlalu sibuk untuk menganggumi ciptaan ini.

Aku memegang tangannya dengan ragu lalu berdiri tepat dihadapannya.

"Saya Joshua Hong tapi saya biasa dipanggil dengan guru Hong".

Aku yang mengangguk sontak langsung menatapnya kaget dan dia hanya tersenyum sambil mengusak rambutku gemas.

"Aku guru baru disini dan mungkin Nona belum mengetahuinya".

"Aah sepertinya memang aku belum mendengar berita ini". Ucapku sambil menunduk menahan rona merah dipipiku.

Bukan apa - apa tapi guru Hong ini menatapku intens.

"Hey aku belum tau namamu nona".

Aku langsung menatapnya dan langsung tersenyum manis.

"Saya Jung Jesun pak".

"Hahahaha...tidak usah seformal itu. Panggil saja aku Joshua itu nama asliku. Sepertinya kita hanya berbeda beberapa tahun saja".

"Baiklah Pak eh Joshua Oppa. Benar kita hanya berbeda beberapa tahun saja". Ucapku canggung.

"Kau terlihat tegang ? Santai saja aku tidak akan menggigitmu kok".

Candanya aku hanya mampu tersenyum tipis setidaknya dia mengurangi beban pikiranku yang aku bawa dari apartemen itu.

Saat aku sedang bercanda dengan Joshua oppa. Suara ponsel terdengar dan kami sempat terdiam ditempat dan mengecek ponsel kami masing - masing.

Ternyata suara nyaring itu berasal dari ponsel pak Hong.

I Hate You Even Though I Love You ●Yoon Jeonghan● [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang