9

2.7K 334 30
                                    

Jesun POV

Aku terbangun ketika perutku merasa mual yang amat sangat.
Aku langsung berlari menuju kamar mandi yang berada didekat dapur.

"Hoeekk...hoeekk...hoeekk".

Aku langsung memijit keningku yang terasa pusing. Tak berselang lama terdengar suara langkah kaki menuju dapur.

"Kau kenapa ?". Tanya Jeonghan oppa.

Aku hanya melihatnya dengan tatapan kaget.

Ini bukan mimpikan ?? Kenapa tiba - tiba Jeonghan oppa menanyakan keadaanku.

"A--aku tidak apa - apa". Ucapku sambil menunduk. Tapi lebih tepatnya menyembunyikan senyuman diwajahku.

Apa dia mulai mencintaiku ??
Ternyata perngobananku selama beberapa bul--

"Baguslah. Sebaiknya kau tidak sakit. Karna aku tidak mau kau mati sebelum aku mendapatkan warisanku". Ucapnya sambil berlalu dihadapanku kini.

Ah harusnya aku tidak berharap seperti tadi bukan ??

Aku langsung tertawa hambar sambil menghapus air mataku.
Sekarang aku mulai percaya bahwa Jeonghan oppa menerima perjodohan ini hanya ingin mengincar harta dari ayahku saja.

Aku langsung keluar dari kamar mandi dan bersiap untuk berangkat kesekolah.

"Kau ingin bersekolah dengan keadaan yang seperti itu ?". Tanyanya sambil memandangku dengan tatapan yang sulit untuk kuartikan.

Aku hanya mengangguk sambil membuka pintu apartemen dan disana sudah berdiri kekasihnya sambil berkacak pinggang.

"Oh gadis kecilku ingin pergi kesekolah ?". Ucapnya dengan nada meremehkan.

Aku hanya mengangguk sambil berjalan melewatinya. Entahlah rasanya aku terlalu membencinya. Sampai aku tidak ingin berbicara kepadanya.

"Oho...sekarang kau mulai berani denganku hah ?!!". Bentaknya sambil menarik rambutku dengan keras hingga aku membentur ke tembok.

"Aww...aku mohon Eonni lepaskan aku". Tangisku pecah saat dia mencengkram leherku.

"Kau bilang apa ?!!". Teriaknya tepat didepan wajahku. Aku hanya menggelengkan kepalaku sambil menahan sakit dikeningku.

Tak berapa lama terdengar suara pintu terbuka dari arah apartemenku.

Dia Jeonghan oppa membukanya secara kasar dan menampilkan raut wajahnya yang marah.

"Ada apa ini ?!!". Teriaknya sambil melihat kearah kami tepatnya kearahku.

Aku hanya menunduk sambil memegang sudut pelipisku yang sedikit mengeluarkan darah.

"Sayang lihatlah dia tadi menabrakku dan membentakku". Ungkap Hyorim eonni dengan nada yang manja dan langsung mengapit lengan Jeonghan oppa dengan kedua tangannya.

Aku hanya melotot sambil menggelengkan kepalanya kearah Jeonghan oppa yang sedang melihatku dengan tatapan tajam.

Meskipun dia tidak akan percaya kepadaku. Bukankah aku harus tetap membela diriku sendiri.

"Hyorim sebaiknya kau masuk kedalam sekarang!". Bentaknya sambil melepas kedua tangan Hyorim eonni.

Hyorim eonni hanya bisa kaget mendengar teriakan Jeonghan oppa yang kelewat keras.

Sedangkan aku hanya bisa terdiam ditempat. Kenapa dia bersikap seperti ini ?? Apa mungkin di--

Tidak!! Dia tidak pernah mencintaiku. Sebaiknya aku tidak terlalu berharap hal ini.

I Hate You Even Though I Love You ●Yoon Jeonghan● [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang