13

3.1K 333 84
                                    

Yuhuuuu

Update lagi

Divote yaa

Makasih

*****

"Jesun ?". Tanya Joshua oppa padaku yang sedang belajar diperpustakaan kota bersamanya. Aku hanya bergumam menanggapi ucapannya.

"Apa kau yakin ingin menceraikan Jeonghan minggu ini ?".

Deg!!

Tubuhku langsung menegang saat Joshua oppa membahas hal ini. Sudah berulang kali dia membahasnya dan aku hanya menjawabnya dengan anggukan mantap.

Hey bukankah aku sudah move on dari Jeonghan oppa ?

Tapi kenapa aku merasa tak rela harus mengakhiri hubungan ini ?

"Sayang ?".

"Eh oppa mengatakan sesuatu ?". Tanyaku. Kulihat raut wajahnya yang berubah total.

"Kau masih mencintainya ?". Tanyanya sambil memandangku eumm sendu ?

Aku hanya bisa terdiam. Tak aku pungkiri kalau aku masih mencintainya.

Meski dia terlalu banyak menyakitiku tapi kenapa aku terlalu baik untuk memaafkan semua kesalahannya yang begitu banyak padaku.

"Ah jadi benar kau masih mencintainya". Ucapnya sambil mengelus rambutku lembut.

Aku hanya menunduk menahan tangis. Tapi kenapa terlalu sakit untuk ditahan ?

"Hiks...hiks...".

"Hei tidak apa - apa. Sstt...sudahlah jangan menangis seperti ini eum ?". Dia langsung memelukku. Aku hanya bisa membalas pelukannya dengan erat.

"Maafkan aku...hikss...ak--aku masih mencintainya...maafkan aku". Ucapku sambil menangis kencang didadanya.

"Aku tau itu mulai sekarang tugasku bukan hanya membuatmu nyaman disisiku tapi aku juga harus membuatmu mencintaiku bukan ?". Ucapnya lembut. Aku hanya mengangguk.

****

Sungguh hari ini adalah hari yang aku tunggu. Aku langsung menandatangani kertas perceraian.

"Sudah selesai ?". Aku langsung menengok orang yang berada didepan pintu. Aku hanya mengangguk dan mendekatinya.

"Apa kau mau menemaniku ?". Tanyaku pada Joshua oppa. Dia hanya tersenyum lembut lalu mengusak rambutku.

"Apapun untuk calon istriku". Godanya sambil mencubit ujung hidungku.

"Jangan menggombaliku Hong!".

Aku buru - buru meninggalkannya sambil menunduk.

"Hahahaha...hei nyonya Hong tunggu aku". Ucapnya sambil merangkul tubuh kecilku. Aku hanya bisa menahan nafasku sambil memegang jantungku yang sudah tak beraturan.

*****

"Apa kau baik -baik saja ?". Tanya Joshua oppa padaku. Aku hanya melihatnya dan tersenyum singkat.

"Sejujurnya aku sedikit gugup". Cicitku.

"Tak apa ada aku disisimu". Aku hanya mengangguk dan mengalihkan pandanganku pada kaca mobil.

'Ini sungguh sudah berakhir. Kisah cintaku yang pilu dan penuh drama akan berakhir'

"Ayo turun"

......

"Jesun ?".

......

"Sayang ?".

......

I Hate You Even Though I Love You ●Yoon Jeonghan● [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang