Peringatan!!!
Typo bertebaran!!Happy reading guys!!
Salah dengar?
Apakah Catha salah dengar? Alex? bilang? Mine? apakah kepalanya sudah terpenuhi dengan..... Dengan... Entahlah... Catha tak ingin membahas apa yang sedang dipikirkan si triplek kayu jati bukan... Kayu pohon karet! itu cocok untuk the triplek, tunggu Triplek A3, wohh... sebutan cocok untuknya!
Dengan jalan cepat Catha keluar menuju motor merahnya bersinggah sementara.
Setelah ia naiki motornya, ia mengendarai motornya dengan cepat, mengabaikan makhluk tak kasat mata yang asik mondar-mandir di tengah jalan.
Setelah ia sampai di Apartemen Kesayangan dan tercintrong, ia langsung berganti baju dan keluar lagi. Tujuannya saat ini hanya untuk pergi ke taman kota yang ingin ia kunjungi dan bertemu dengan temannya disana.
Ia menaiki sepeda untuk pergi ke taman. Selain hemat bensin, sepeda juga menyehatkan bagi tubuh.
Setelah satu jam ia menaiki sepeda, akhirnya Catha sudah sampai ditaman, ia turun dan pergi ke taman kota berada.
"Araaa....kau dimana? "Teriak Catha duduk dibangku taman sambil memainkan Handphone-nya
"Aku disini Catha....."Suara lembut menyambut pendengaran Catha, ia menoleh kepala dan tersenyum menyambut temannya ini.
"Apa yang kau lakukan disini Catha? "Tanya Ara melayang-layang didekat Catha, dan ya.. teman Catha adalah hantu yang Cantik ini.
"Aku sudah lama tak menemuimu Ara... apakah tak boleh? "Tanya Catha dengan suara lembut, Hantu wanita itu tersenyum, rambut hitam tebalnya berkibar-kibar tertiup angin.
"Tentu boleh! "Ujarnya tersenyum lalu duduk disebelah Catha. walaupun ia tak bisa duduk dibangku, ia bisa duduk dengan melayang.
"Berapa hari ku tak kesini, mumpung sepi yak! kita bisa berbicara dengan tenang tanpa gangguan dari olokan orang lain yang bikin aku sebel! "Ujar Catha menikmati hembusan angin yang menerpa nya.
"Mungkin seminggu ya! "Ujar Ara melirik Catha, lalu melayang kesamping Catha.
"Aku menutup penglihatanku beberapa hari ini, aku tak ingin diganggu oleh mereka! "Ujar Catha menatap ke langit biru ciptaan Tuhan itu, lalu menengokan kepalanya kesamping, ia melihat Hantu perempuan itu yang sedang tersenyum padanya
Mungkin jika kalian bilang.... Ara adalah Kuntilanak, tak beda jauh lah dengan baju putih hampir transparannya dan rambut panjang dan hitam itu sudah 11/12 ama mbak kunti, hanya saja suaranya tak melengking kek trompet kemasukan gajah! malah suaranya begitu lembut, Catha menyukainya. Dan Ara termasuk hantu yang menetap atau tak berpindah tempat, karna ia mempunyai kenangan disini... kalau tidak salah dengan kekasihnya, karna Ara selalu di ajak ke taman kota jika ingin meluapkan nafsu dan perasaan dengan kekasihnya semasa hidupnya.
"Aku jadi kangen dengan kekasih dan keluargaku Catha, coba saja kejadian yang menimpaku tak terjadi, mungkin aku masih bisa dengan keluarga dan kekasihku sekarang! "Ujar Ara menundukan kepalanya lalu menangis kecil.
Lalu Catha berdiri dan membersihkan badannya dari debu, ia berjalan mendekati bunga yang ada ditaman dan memetiknya, lalu ia mendekatkan kepada Ara,
"kamu seperti bunga ini Ara, bunga ini akan selalu segar jika ia bersama akar dan batangnya, dan bunga ini jika sudah di petik ia akan layu sebentar lagi, ia tak bisa berpisah dengan batang dan akarnya. Namun ia akan tetap segar kembali jika ada air yang melengkapi nya, walaupun suatu saat bunga ini akan tetap layu dan mati, hidup kita juga begitu Ara. Jika takdir sudah menentukan kamu mati, kamu tak bisa mengubahnya, hanya keajaiban dan kehendak Tuhan yang bisa. Kamu juga tak boleh sedih seperti bunga layu ini, kau harus menemukan air yang akan melengkapi mu walau cuma sebentar, dan aku sudah bersedia menjadi airmu agar kau segar. Namun jika kau sudah terpanggil oleh Tuhan, aku tak bisa membantumu, walaupun air berusaha untuk menyegarkan bunga ini. Kalau nanti bunga ini layu dan mati, air tak bisa mengubah bunga ini menjadi segar lagi. Namun.... Jangan kau sedih tentang kenangan batang dan akarmu, karna suatu saat mungkin mereka juga mati menemuimu atau menumbuhkan bunga yang sama dengan yang lama. Mengerti! mangkanya jangan bersedih, temui air walau hanya sementara kau bisa bertahan" Ujar Catha lalu menaruh bunga itu ke kolam taman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Mate [Hiatus]
Werewolf"Tak ada kisah bahagia antara Indigo Demigod dengan Warewolf. " ★★★ WARNING 🚧🚫⛔❕ ✅BANYAK KATA-KATA KASAR/VULGAR ✔ADEGAN KASAR (SLOW UPDATE!! KARNA ALUR CERITA AKAN MULAI MEMILIKI KONFLIK KEMBALI [DAN AUTHOR BINGUNG APA KONFLIKNYA :V]) Kelanjutan...