Chapter 6

2K 132 19
                                    

Haii... Haii.... 😘

Kita ketemu lagi nihh.... 😍

Tinggalkan jejak kalian ya.. 😉

Mulmed diatas sebagai musik pengiring jalan cerita ya.. 😄

Kalo gak cocok mungkin dihentikan diganti dengan musik kalian juga boleh kok.. 😁

❤Happy reading guys ❤

★★★

"Catha.... "Lirih Alex dengan sebuah pedang menancap di punggungnya.
"Ahh... "Desah Alex kesakitan.

Lukanya menganga lebar dipunggungnya. Catha membulatkan matanya. Dengan segera ia mencabut pedang itu dan berteriak pada para maid untuk membawakan perban dan beberapa obat obatan. Setelah beberapa menit beberapa maid akhirnya membawakan perban dan obat untuk Alex, Catha langsung mengobati Alex dan menggunakan perban untuknya. Namun kegiatan tersebut terhenti karna sebuah suara begitu berat dan menyeramkan membuat semua orang berdigik ngeri karnanya.

"Halo... Demigod!!! "Ujar seorang pria dengan pakaian bangsawan berada dibelakang Catha. Entah sejak kapan ia berada disitu.
"Apa maumu? Apa kau yang sudah melukai Alex? "Tanya Catha dingin. Pria itu malah tertawa dengan kerasnya. Membuat semua orang hanya memandang ketakutan, kecuali Catha yabg terlihat tenang tenang saja. Tiba-tiba Dionne dan seorang pria menghampiri mereja dengan wajah khawatir.

"Ouu.. Ouu.. Ouu... Orang tua dari sang anak datang ya.. "Ujar pria berbaju bangsawan tertawa keras, membuat Catha semakin kesal kuadrat. Sungguh, ia membuat kesal orang yang salah!
Catha langsung mengambil pisau lipatnya. Dan mengacungkannya ke pria itu. "Berani kau membuat orang Eh.. Salah.. Salah... Warewolf maksut gue. "Ujar Catha nyengir bentar. Membuat Alex memutar bola matanya. Disaat tegang begini ia masih bisa bercanda aja. Lalu raut wajah Catha mejadi serius kembali. "Berani kau membuat seorang Warewolf tak bersalah terluka. Apa lagi dia adalah mate gue plus calon gue. "Ujar Catha lantang. Membuat Alex berbinar-binar.

"Artinya Catha udah nerima gue sebagai calon suami!!! "Batin Alex dengan wajah datarnya namun senyum tipis telah terbit dibibir seksinya.

"Calon un mate maksut gue. Yang dibelakang jangan terlalu berharap! "Lanjut Catha dengan sedikit menyindir Alex. Membuat sang empu langsung kratag.

"Ck! Bukan calon unmate saja. Kau juga bentar lagi akan jadi calon mayat. "Kekehan pria itu mengiringi kata-katanya. Membuat kekesalan Catha makin meletup.

"Kalian semua dengar!! Diamlah ditempat kalian. Dengan begitu kalian akan selamat dari maut mendatang. "Ujar Catha tersenyum miring membuat kesan kejam diwajahnya. Semua penjaga dan Omega yang berada ditempat langsung tak berani bergerak walau seincipun. "Mom.. Dad.. Jaga Alex sebentar ya. Dan anggap saja Catha adalah orang lain, hingga kau tak perlu memperhatikannya. "Ujar Catha tersenyum walau dalam hati terasa sakit.

"Bagaimana kau tahu? "Ujar pria yang berada didekat Alex heran. Karna ia memanggilnya dengan sebutan dad. "Karna wajah kalian sama. "Ujar Catha singkat.
"Dan para Warrior dan Omega disini. Tolong kalian rahasiakan kejadian dan tentang diriku ini. Aku ini mempunyai sihir, namun aku bukan seorang Witch. Karna aku---"
"Halah.. Banyak ngoceh kamu! Mending kita mulai saja bertarungnya. Jangan membuatku menunggu! "Potong pria itu dengan nada merendahkan.

Indigo Mate [Hiatus] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang