Indigo Mate [Hiatus]

Chapter 10

Saya cuma mau mengatakan bahwa...

Happy reading guys 😍

★★★

Setelah batin Catha mengatakan itu. Pria itu dengan lancangnya memeluk Catha. Membuat Alex yang daritadi melihat langsung cemburu dibuatnya.

"Oii.. Oii... Mate orang woi... Main gebet aja!! "Kesal Alex berteriak teriak.

Catha hanya membatu beberapa saat. Lalu membalas pelukan pria itu, dan menangis dengan kencang. "Aku membunuh orang lagi.. "Keluhnya terdengar kepada seluruh Alpha tak terkecuali dengan Alex.

"Tenanglah.. Sayang.. "Suara bagaikan alunan musik yang merdu terdengar indah ditelinga semua orang, kecuali Alex yang sudah panas dengan hawa disini.

Perisai mereka hilang tak berbekas. Membuat para Alpha bahagia, karna perisai itu sangat sempit dan susah untuk bergerak. Kenapa Catha tak membuat yang lebih longgar? Hanya Catha yang tahu.

Alex berlari dan memisahkan kedua orang itu, lalu memeluk Catha posessif. "Siapa kau?! Telah memeluk mateku dengan lancang. "Teriak Alex tajam.

Pletak...

Sebuah pukulan sudah mendarat dikepala Alex. "Hushh... Gak sopan! "Ujar Catha yang kini giliran menatap tajam Alex.

"Masa aku harus diam saja. Setelah mateku yang suci ini dipeluk pria lain! "Tegas Alex lagi.

Pletak...

Sekarang sebuah pukulan mendarat di kepala Alex, lagi.

"Gini-gini aku tuh mertuamu tauk! "Ujar pria itu kesal, yang tak lain adalah Zeus sendiri.

"Apaan mertua lagi. Kita ini masih seumuran tahu... Ya kali main panggil mertua aja. "Kesal Alex sedikit ketus. Catha menepuk dan mencubit pinggang Alex. Malah para Alpha dibelakang udah cekikikan gak jelas.

"Gak sopan! "

"Apa yang gak so---"

"Alex... Tubuhnya memang seumuran kita. Namun umurnya jauh lebih tua dari nenek buyutmu Alex. "Ujar Catha memberi pengertian.

"Apaan juga, palin--"

Pletak...

"Hushh... Dibilangin gak sopan juga. Dia ayahku Alex. "Ujar Catha penuh penekanan.

Sedangkan Alex udah kaya kesambar petirnya Zeus di siang bolong. Dia ayahnya!!! Bahkan tubuhnya terlihat lebih muda dari dirinya?!!!
Gila!!

"Ayahmu? Catha? "Cicit Alex lirih.

Malah Catha memutar bola matanya malas. Dengan kelakuan Alex yang begini.
"Dia dewa Alex. Dia zeus. Dewa petir dan raja dari para dewa. Duh.. Ni anak... Kan aku pernah bilang kalau aku ini Demigod. Please.. Peka o nak! "Ujar Catha sedikit mengeluh. Alex malu sendiri. Sedangkan para Alpha hanya diam tak bergeming. Catha yang langsung mencairkan suasana canggung ini, sungguh suasana ini tidak mengenakan! "Yaudah. Karna udah pada kenal. Ayo ke mansion, Alex. Para luna pasti akan mengawatirkan mereka semua. Bodoh! "Ujar Catha kesal. Mereka semua mengangguk, menyetujui keinginan Catha.

Beberapa menit mereka berlari dengan kecepatan mereka sendiri. Akhirnya mereka sampai tujuan dengan para luna yang langsung berlarian memeluk para Alpha disana hingga menangis tersedu-sedu. Memang pengikut Alexlah yang paling akhir datang disini. Hingga membuat mereka semua khawatir.